Gubernur Jateng Minta Aturan PPKM Setiap Daerah Sama

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada para pimpinan daerah atau kabupaten/kota agar menyamakan peraturan terkait Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal tersebut menanggapi viralnya video Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya yang memarahi dan beradu mulut dengan PKL (pedagang kaki lima) saat patroli yustisi beberapa waktu lalu.

“Langsung saya perintahkan saat itu buat aturan, terus kejadian yang di Sukoharjo. Akhirnya semua bisa mengikuti aturan. Mudah-mudahan semua bisa memahami, bisa mendukung, agar kita bisa bareng-bareng karena problem utamanya semua sama,” katanya di Solo, Selasa (19/1).

Dia mengklaim jika hingga hari ini pelaksanaan PPKM di Jawa Tengah berjalan baik. Kondisi Covid-19, dikatakannya, semakin membaik.

Terkait teguran kepada Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya yang tidak mengenakan masker saat berdialog dan memarahi PKL, Ganjar tak secara tegas menjawabnya.

“Sing arep (yang mau) ditegur apane (apanya). Yang nggak pakai masker ditegur,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi Bupati Sukoharjo dan Satpol PP menertibkan PKL di Sukoharjo mendapatkan tentangan. Mereka tak terima harus menutup lapaknya yang baru saja dibuka. Adu mulut sempat terjadi antara pasangan suami istri yang berjualan dengan bupati.

Video adu mulut tersebut viral di sejumlah media sosial. Gubernur Jawa Tengah yang menyaksikan video tersebut kemudian merevisi aturan agar tak menimbulkan keresahan di kalangan PKL. PKL yang semula harus tutup pukul 19.00 diperbolehkan membuka lapaknya hingga pukul 21.00 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.