Gubernur NTT Akan Tutup Taman Nasional Komodo Bagi Wisatawan
Merdeka.com - Setelah berencana untuk menaikkan tarif masuk Taman Nasional Komodo bagi wisatawan, kini gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat akan menutup Taman Nasional yang berada di kabupaten Manggarai Barat itu, selama satu tahun untuk wisatawan.
Penutupan itu dilakukan guna meningkatkan jumlah populasi rusa yang menjadi makanan utama komodo. Selain itu, pemerintah provinsi juga akan menata Taman Nasional tersebut lebih baik supaya habitat komodo menjadi lebih berkembang.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengkhawatirkan komodo menjadi saling memangsa karena habitatnya semakin terancam. Faktor lain karena berkurangnya rusa karena maraknya perburuan liar di area taman tersebut.
-
Kenapa komodo dilestarikan? Maka dari itu, sampai sekarang hewan ini masih dilestarikan dengan perlindungan yang sangat ekstra. Hal itu dilakukan untuk mencegah komodo punah.
-
Apa Pesona dari Taman Nasional Komodo? Saking menakjubkan, tempat wisata ini begitu mendunia. Terletak di Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Komodo ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia dan Cagar Manusia oleh UNESCO pada tahun 1986 silam.
-
Bagaimana cara menjaga kelestarian ikan kodok? Zaenal berharap semua pihak baik itu dari pemerintah maupun media massa terus memberi edukasi pada masyarakat terkait pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
-
Apa ciri khas komodo? Komodo dikenal sebagai hewan yang cukup agresif. Mereka tidak segan-segan menyerang jika merasa terancam atau lapar.
-
Dimana komodo hidup? Komodo, kadal terbesar, hidup di alam liar Indonesia.
-
Apa kemampuan khusus Komodo? Komodo dapat melihat hingga sejauh 300 m.
"Namanya taman itu harus indah dan biar habitat komodo di sana, bisa nyaman dan kita bisa lakukan rekayasa genetik untuk komodo kembalikan habitatnya, jangan makin lama makin kecil tapi dia makin membesar," kata Viktor, Senin (21/1).
Dia menambahkan, pihaknya akan membangun dan mengembangkan kembali Taman Nasional Komodo, sehingga apa yang disebut taman itu menjadi indah dan aman.
"Perlu rekayasa genetik menurut saya, itu perlu penelitian-penelitian dan komodo itu perlu ketenangan di sana. Kita perlu membangun kembali tamannya, sehingga endemik bunga-bunga NTT bisa masuk ke sana, jadi sebut taman nasional itu terlihat aman," ujar Viktor.
Menurutnya, wisatawan boleh masuk tapi tidak diperbolehkan untuk turun di pulau komodo. "Apakah orang tidak boleh masuk? boleh masuk tapi tidak boleh turun khusus untuk pulau komodo tidak, putar aja silakan putar dengan kapal kan bisa di Padar, masih bisa turun di Padar, di Rinca tapi kalau khusus untuk pulau komodonya kita tutup," tegas mantan ketua fraksi NasDem DPR itu.
Penataan kawasan taman nasional komodo dilakukan sebagai bentuk perlindungan yang dilakukan negara terhadap komodo, agar habitat langka dunia ini dilindungi dari kepunahan.
"Kalau ternyata pemerintah pusat menyetujui permintaan kami untuk kelola kerja sama dengan pemerintah provinsi NTT, maka itu kita arahkan untuk tutup setahun untuk dilakukan pembenahan," tutup Viktor.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara umum populasi Komodo meningkat dalam lima tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaTaman Nasional Tesso Nilo ini termasuk dalam kategori hutan hujan tropis yang menjadi kawasan perlindungan ratusan jenis flora dan fauna.
Baca SelengkapnyaSeekor komodo terekam kamera berkeliaran di Golo Mori, Manggarai Barat, NTT. Lokasi penampakan komodo itu berjarak 11 Km dari Cagar Alam Wae Wuul.
Baca SelengkapnyaBerikut merdeka.com merangkum informasi tentang fakta menarik hewan komodo yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaKawasan konservasi itu memiliki wilayah geografis perbukitan. Di dalamnya terdapat banyak keragaman flora dan fauna.
Baca SelengkapnyaKomodo-komodo itu hasil breeding di Lembaga Konservasi TSI I Cisarua.
Baca SelengkapnyaHewan dengan nama latin Nisaetus Floris ini memiliki ukuran fisik yang besar hingga 71-82 centimeter.
Baca SelengkapnyaSebanyak 157 pemburu profesional akan dikerahkan untuk membunuh hewan-hewan besar itu.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak para delegasi ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) +3 ke-17 ke Taman Nasional Komodo, NTB.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 7 jenis kura-kura yang dilindungi di Indonesia yang penting untuk diketahui.
Baca SelengkapnyaApa motif di balik pemusnahan massal burung hantu itu?
Baca SelengkapnyaSemakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.
Baca Selengkapnya