Gugatan seniman Bekasi diterima, Indosat pertimbangkan sarana budaya
Merdeka.com - Kuasa Hukum PT Indosat Tbk, David mengatakan, pihaknya menghormati putusan Pengadilan Negeri Bekasi yang memutuskan bahwa gugatan warga Bekasi diterima dalam bentuk class action.
Pada saat menanggapi dalam sidang sebelumnya, Indosat menyatakan bahwa gugatan tersebut bukan class action. Dengan diterimanya gugatan itu, maka agenda selanjutnya adalah mediasi untuk mencari titik temu dalam gugatan.
"Kami hargai usulan mereka," kata David usai persidangan, Rabu (11/3).
-
Siapa yang pernah dibully? Korban Bullying Ariel Tatum adalah salah satu artis Indonesia yang dikenal dengan kecantikannya yang luar biasa. Ia memiliki wajah yang cantik, tubuh yang seksi, dan rambut yang indah. Namun, siapa sangka bahwa Ariel Tatum juga pernah mengalami bullying.
-
Siapa pelaku aksi bullying tersebut? Kepolisian Resor Bulukumba telah mengamankan dua pelaku.
-
Siapa yang menjadi korban bullying? Korban dan pelakunya sendiri berada pada satu lingkungan yang sama.
-
Dimana aksi bullying itu terjadi? Sebuah video aksi perundungan terhadap seorang remaja berinisial R (18) oleh tiga pemuda di Pasar Borong Rappoa, Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan viral.
-
Dimana gugatan diajukan? 1. Penggugat atau kuasanya mendaftar gugatan ke Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah.
-
Siapa yang menjadi pelaku bullying? Anak-anak yang terlibat dalam tindakan bullying biasanya cenderung menjauh dari teman-teman yang positif dan lebih memilih untuk bergaul dengan individu yang memiliki perilaku serupa.
Usulan dalam mediasi singkat setelah sidang, kata David, pihak Lintas Komunitas Budaya Bekasi meminta sarana kebudayaan. "Kami akan pertimbangkan," kata David.
Sementara itu, perwakilan dari Lintas Komunitas Budaya Bekasi, Komarudin Ibnu Mikam, mengatakan dengan diterimanya gugatan itu adalah kemenangan buat masyarakat Kabupaten Bekasi melawan Indosat. Komar mengaku masih akan mendiskusikan dengan komunitasnya terkait sarana kebudayaan yang harus dipenuhi oleh Indosat.
"Kami hanya meminta sarana, kepemilikan tetap milik Indosat," kata Komar.
Menurut dia, secara sekilas pihaknya menginginkan sarana kebudayaan seperti Taman Ismail Marzuki di Jakarta. Sarana kebudayaan itu untuk melestarikan budaya Bekasi.
"Semua bisa memakainya," kata budayawan Bekasi ini.
Titiknya, kata dia, berada di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi. Soalnya, wilayah itu dipilih karena secara geografis berada di tengah. Sehingga masyarakat dari mana saja di Kabupaten Bekasi gampang mengaksesnya.
Seperti diketahui, Indosat digugat ke Pengadilan Negeri Bekasi setelah menerbitkan iklan viral melalui media sosial twitter. Dalam akun @indosatmania, iklan bertema Liburan ke Australia lebih mudah dibanding ke Bekasi mendapat kecaman, karena dianggap pelecehan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKurangnya ruang berkarya, pelaku seni dan budaya beberkan beberapa harapan keapda Bobby Nasution saat berdiskusi bersama.
Baca SelengkapnyaPemerintah berhasil menyelesaikan permasalahan yang muncul akibat pembangunan pengendalian banjir Sungai Sepaku.
Baca SelengkapnyaCak Imin membandingkan Indonesia dengan Korea Selatan yang mengembangkan budayanya.
Baca SelengkapnyaKetua Forum Betawi Rempug (FBR) Rawa Bunga Abah Latief menjelaskan peristiwa tersebut hanya masalah kesalahpahaman dan miskomunikasi.
Baca SelengkapnyaSelain warga Kalimantan, kawasan ini sudah menjadi ladang rezeki bagi perantauan, bahkan saat pembangunannya baru dimulai.
Baca SelengkapnyaKebudayaan Betawi menjadi sorotan karena terancam degradasi dari budaya modern.
Baca SelengkapnyaSebagai kontestan Pemilu 2024, kata Adi, Cak Imin tentu ingin menawarkan perubahan.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka sosok Benyamin rupanya pernah ditawari jadi menteri penerangan namun ditolak.
Baca SelengkapnyaKetika masyarakat bergerak menuju modernitas, praktik spiritual dan kultural ini cenderung memudar.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM menjadi mediator sengketa antara warga Kampung Bayam dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkait pembangunan JIS.
Baca SelengkapnyaKarena mempertahankan identitas Cirebon, lukisan kaca milik Kusdono berhasil menarik minat Presiden RI Joko Widodo hingga konsumen mancanegara.
Baca Selengkapnya