Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gugatan seniman Bekasi diterima, Indosat pertimbangkan sarana budaya

Gugatan seniman Bekasi diterima, Indosat pertimbangkan sarana budaya Sidang gugatan Indosat di PN Bekasi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kuasa Hukum PT Indosat Tbk, David mengatakan, pihaknya menghormati putusan Pengadilan Negeri Bekasi yang memutuskan bahwa gugatan warga Bekasi diterima dalam bentuk class action.

Pada saat menanggapi dalam sidang sebelumnya, Indosat menyatakan bahwa gugatan tersebut bukan class action. Dengan diterimanya gugatan itu, maka agenda selanjutnya adalah mediasi untuk mencari titik temu dalam gugatan.

"Kami hargai usulan mereka," kata David usai persidangan, Rabu (11/3).

Usulan dalam mediasi singkat setelah sidang, kata David, pihak Lintas Komunitas Budaya Bekasi meminta sarana kebudayaan. "Kami akan pertimbangkan," kata David.

Sementara itu, perwakilan dari Lintas Komunitas Budaya Bekasi, Komarudin Ibnu Mikam, mengatakan dengan diterimanya gugatan itu adalah kemenangan buat masyarakat Kabupaten Bekasi melawan Indosat. Komar mengaku masih akan mendiskusikan dengan komunitasnya terkait sarana kebudayaan yang harus dipenuhi oleh Indosat.

"Kami hanya meminta sarana, kepemilikan tetap milik Indosat," kata Komar.

Menurut dia, secara sekilas pihaknya menginginkan sarana kebudayaan seperti Taman Ismail Marzuki di Jakarta. Sarana kebudayaan itu untuk melestarikan budaya Bekasi.

"Semua bisa memakainya," kata budayawan Bekasi ini.

Titiknya, kata dia, berada di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi. Soalnya, wilayah itu dipilih karena secara geografis berada di tengah. Sehingga masyarakat dari mana saja di Kabupaten Bekasi gampang mengaksesnya.

Seperti diketahui, Indosat digugat ke Pengadilan Negeri Bekasi setelah menerbitkan iklan viral melalui media sosial twitter. Dalam akun @indosatmania, iklan bertema Liburan ke Australia lebih mudah dibanding ke Bekasi mendapat kecaman, karena dianggap pelecehan. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kurangnya Ruang Berkarya, Ini Harapan Pelaku Seni dan Budaya saat Berjumpa Bobby Nasution
Kurangnya Ruang Berkarya, Ini Harapan Pelaku Seni dan Budaya saat Berjumpa Bobby Nasution

Kurangnya ruang berkarya, pelaku seni dan budaya beberkan beberapa harapan keapda Bobby Nasution saat berdiskusi bersama.

Baca Selengkapnya
Masalah Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN, Warga dan Pemerintah Sepakati 4 Poin
Masalah Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN, Warga dan Pemerintah Sepakati 4 Poin

Pemerintah berhasil menyelesaikan permasalahan yang muncul akibat pembangunan pengendalian banjir Sungai Sepaku.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Indonesia Belum Sepenuhnya Hargai Seni Budaya, Buktinya Dana Abadi Kebudayaan Tak Memadai
Cak Imin: Indonesia Belum Sepenuhnya Hargai Seni Budaya, Buktinya Dana Abadi Kebudayaan Tak Memadai

Cak Imin membandingkan Indonesia dengan Korea Selatan yang mengembangkan budayanya.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Kunjungan Ridwan Kamil ke Bamus Betawi Jaktim Sempat Diwarnai Keributan
Duduk Perkara Kunjungan Ridwan Kamil ke Bamus Betawi Jaktim Sempat Diwarnai Keributan

Ketua Forum Betawi Rempug (FBR) Rawa Bunga Abah Latief menjelaskan peristiwa tersebut hanya masalah kesalahpahaman dan miskomunikasi.

Baca Selengkapnya
Berkat IKN, Kalimantan Timur Kini Merasakan Perubahan yang Baik
Berkat IKN, Kalimantan Timur Kini Merasakan Perubahan yang Baik

Selain warga Kalimantan, kawasan ini sudah menjadi ladang rezeki bagi perantauan, bahkan saat pembangunannya baru dimulai.

Baca Selengkapnya
Cara 3 Calon Wakil Gubernur Pertahankan Budaya Betawi Sebagai Identitas Jakarta
Cara 3 Calon Wakil Gubernur Pertahankan Budaya Betawi Sebagai Identitas Jakarta

Kebudayaan Betawi menjadi sorotan karena terancam degradasi dari budaya modern.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kelakar Warga Bekasi Dompet Kempis, PKB: Berlebihan Kalau Dipelintir Jadi Hinaan
Cak Imin Kelakar Warga Bekasi Dompet Kempis, PKB: Berlebihan Kalau Dipelintir Jadi Hinaan

Sebagai kontestan Pemilu 2024, kata Adi, Cak Imin tentu ingin menawarkan perubahan.

Baca Selengkapnya
Kisah Sosok Benyamin Sueb, Jadi Serba Bisa Setelah jadi “Korban” Orde Lama
Kisah Sosok Benyamin Sueb, Jadi Serba Bisa Setelah jadi “Korban” Orde Lama

Siapa sangka sosok Benyamin rupanya pernah ditawari jadi menteri penerangan namun ditolak.

Baca Selengkapnya
Kemendikbudristek Nilai Seni Tradisi Perlu Dimodifikasi agar Lebih Mudah Diakses
Kemendikbudristek Nilai Seni Tradisi Perlu Dimodifikasi agar Lebih Mudah Diakses

Ketika masyarakat bergerak menuju modernitas, praktik spiritual dan kultural ini cenderung memudar.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Konflik Jakpro dan Warga Kampung Bayam, Ini Hasil Mediasi Dilakukan Komnas HAM
Babak Baru Konflik Jakpro dan Warga Kampung Bayam, Ini Hasil Mediasi Dilakukan Komnas HAM

Komnas HAM menjadi mediator sengketa antara warga Kampung Bayam dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkait pembangunan JIS.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Kusdono Rastika Angkat Seni Lukis Kaca Cirebon, Karyanya Pernah Dipesan Jokowi hingga Dikirim ke Amerika
Perjuangan Kusdono Rastika Angkat Seni Lukis Kaca Cirebon, Karyanya Pernah Dipesan Jokowi hingga Dikirim ke Amerika

Karena mempertahankan identitas Cirebon, lukisan kaca milik Kusdono berhasil menarik minat Presiden RI Joko Widodo hingga konsumen mancanegara.

Baca Selengkapnya