Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gugus Tugas Riau Rahasiakan Nama Bank yang Jadi Klaster Covid-19

Gugus Tugas Riau Rahasiakan Nama Bank yang Jadi Klaster Covid-19 Jubir Corona Riau, dr Indra Yovi. ©2020 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Riau menutupi nama Bank milik BUMN yang menjadi klaster baru penyebaran virus corona di Riau. Padahal, ada 4 orang yang dinyatakan positif virus corona di bank yang beroperasi di Jalan Sudirman Kota Pekanbaru itu.

"Klaster Bank BUMN Jalan Sudirman dekat Pasar Sukaramai," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi saat dikonfirmasi nama bank yang menjadi klaster Covid-19 baru, Kamis (18/6).

Saat mengumumkan perkembangan Covid-19 di Riau, Yovi menampaikan adanya penambahan 6 orang pasien positif Corona. Sehingga total pasien positif Corona di Riau menjadi 134, sebelumnya 128.

Untuk pegawai Bank BUMN yang disebutkan Yovi, ada 3 orang yang positif Covid-19 di Pekanbaru. Ketiganya tertular dari pegwai Bank tersebut inisial DH (46).

"Pasien nomor 131, 132, dan 133 klaster baru, klaster Bank BUMN," kata Yovi.

Sedangkan pasien positif corona baru lainnya, yakni pasien nomor 129, bayi berusia 9 bulan inisial MYR warga Indragiri Hilir, pasien 130 inisial IA (28) juga warga Indragiri Hilir. Sedangkan pasien 134 inisial NC (47) warga Pekanbaru, yang memiliki riwayat Palembang, Sumatera Selatan.

Yovi menyebutkan, dari 134 orang pasien positif Corona di Riau, sebanyak 113 orang sembuh, 8 orang meninggal dunia dan 13 masih dirawat. Sebelumnya hanya 6 orang positif Corona yang meninggal dunia, namun ada penambahan 2 orang berjenis kelamin laki-laki.

"Kabar duka, ada penambahan 2 pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia. MYR berusia 9 bulan, dan NC (47) warga Pekanbaru," kata Yovi.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Korupsi Rp46 Miliar, Eks Pimpinan BNI Bengkalis Dijebloskan ke Penjara
Diduga Korupsi Rp46 Miliar, Eks Pimpinan BNI Bengkalis Dijebloskan ke Penjara

Tersangka diduga melakukan pencairan kredit pada 450 debitur perorangan di Bank BNI OBO Bengkalis dilakukan pada 2020 sampai 2022.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Tetapkan 3 Tersangka Kredit Fiktif Rp125,9 M di Bank BUMN
Kejaksaan Tetapkan 3 Tersangka Kredit Fiktif Rp125,9 M di Bank BUMN

Kasus ini bermula saat KSP Mums mengajukan kredit BWU dengan mengatasnamakan petani tebu wilayah Jember dan Bondowoso.

Baca Selengkapnya
Kasus Pungli Tahanan KPK, Kepala Rutan dan 14 Bawahannya Dijebloskan ke Rutan Polda Metro Jaya
Kasus Pungli Tahanan KPK, Kepala Rutan dan 14 Bawahannya Dijebloskan ke Rutan Polda Metro Jaya

Belasan tersangka tersebut merupakan aktor intelektual yang melakukan pungli sejak tahun 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Ratusan Nama Warga Garut Dicatut untuk Kredit Palsu
Duduk Perkara Ratusan Nama Warga Garut Dicatut untuk Kredit Palsu

Kasus ini bermula saat petugas PNM mencari seorang warga yang disebut memiliki utang.

Baca Selengkapnya
Parah! 3 PNS Disdik Garut Gelapkan Uang Koperasi Rp1 Miliar Lebih dengan Jaminan Dana BOS
Parah! 3 PNS Disdik Garut Gelapkan Uang Koperasi Rp1 Miliar Lebih dengan Jaminan Dana BOS

Sejak September 2018 hingga Januari 2019, ketiga berhasil melakukan pinjaman fiktif menggunakan data 14 sekolah.

Baca Selengkapnya
15 Eks Pegawai Rutan KPK Didakwa Lakukan Pungli Rp6,38 Miliar, Orang Ini Dapat Paling Banyak
15 Eks Pegawai Rutan KPK Didakwa Lakukan Pungli Rp6,38 Miliar, Orang Ini Dapat Paling Banyak

Pungutan liar (pungli) atau pemerasan kepada tahanan senilai Rp6,38 miliar pada rentang waktu 2019-2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini Tampang Tersangka Korupsi Bansos Beras yang Ditahan KPK, Rugikan Negara Rp127,5 Miliar
FOTO: Ini Tampang Tersangka Korupsi Bansos Beras yang Ditahan KPK, Rugikan Negara Rp127,5 Miliar

Dari 6 orang yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi bansos beras, KPK baru menahan 3 di antaranya. Mereka yang ditahan berasal dari perusahaan swasta.

Baca Selengkapnya
Respons Bupati Garut Heboh Nama Warganya Dicatut buat 'Ngutang' ke PNM
Respons Bupati Garut Heboh Nama Warganya Dicatut buat 'Ngutang' ke PNM

Rudy mengungkapkan bahwa kejadian tersebut tidak lepas dari ulah oknum, bukan karena PNM yang kecolongan.

Baca Selengkapnya
Tampang 'Ordal' Bank Pelat Merah Berkomplot dengan Calo Ajukan KUR Fiktif hingga Rp1,2 Miliar
Tampang 'Ordal' Bank Pelat Merah Berkomplot dengan Calo Ajukan KUR Fiktif hingga Rp1,2 Miliar

Kepala Kejaksaan Negeri Tangsel, Apsari Dewi menuturkan keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya