Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gunakan bambu, warga & TNI tutup akses jalan ke zona bahaya Gunung Agung

Gunakan bambu, warga & TNI tutup akses jalan ke zona bahaya Gunung Agung Jalan menuju daerah rawan Gunung Agung ditutup. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, hingga saat ini pihaknya masih melihat warga yang beraktivitas di desa yang masuk zona rawan. Salah satu aktivitas warga adalah memberi makan ternak. Warga di pengungsian pulang ke rumah mereka untuk memberi makan ternak, lalu kembali lagi ke pengungsian.

Dia menegaskan, aktivitas warga itu sangat berbahaya. "Ada masyarakat yang sudah kembali ke daerah merah sekitar 1.200 orang. Ini sangat membahayakan, mengingat situasi saat ini status gunung Agung masih awas," tulisnya, Kamis (12/10).

Untuk mengantisipasi banyaknya warga yang kembali ke zona berbahaya, dibentuk 2 tim khusus keselamatan masyarakat yang diketuai oleh Kadisinfokom Provinsi Bali dan Kapolres Karangsem. Satgas dan tim tersebut bekerja sama dengan relawan dan beberapa orang korban erupsi Merapi untuk memberi pemahaman kepada masyarakat.

Orang lain juga bertanya?

"Tantangan yang kita hadapi sekarang. Dengan situasi ketidakjelasan dan ketidakpastian tentang pemahaman kapan Gunung Agung akan meletus. Itu membuat masyarakat sudah mulai melanggar ketentuan keselamatan. Jika kita diamkan, nanti kesannya pemerintah membiarkan," tulisnya.

Sutopo mengaku telah membuat surat yang akan ditujukan ke Bupati Karangasem untuk melarang warganya memasuki Kawasan Rawan Bencana (KRB).

"Hari ini juga 12 jalan raya sudah ditutup menuju KRB. Termasuk juga sejumlah jalan pintas menuju KRB. Setidaknya penutupan sampai 21 titik dengan menggunakan bambu dan tong di jalan," terangnya.

Dia berharap Bupati Karangasem bisa menyetujui demi keselamatan warga yang khususnya berada di wilayah KRB.

"Mudah mudahan bupati setuju dan mau menandatangani. Semoga kita tidak dianggap pembiaran," tutupnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalan Padang-Bukittinggi Masih Putus akibat Banjir Bandang, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilewati
Jalan Padang-Bukittinggi Masih Putus akibat Banjir Bandang, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilewati

Jalan Padang-Bukittinggi Masih Putus akibat Banjir Bandang, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilewati

Baca Selengkapnya
Dampak Kebakaran Hutan TNBTS, Objek Wisata B29 Lumajang Ditutup
Dampak Kebakaran Hutan TNBTS, Objek Wisata B29 Lumajang Ditutup

Kebakaran terjadi sejak Rabu 30 Agustus. Upaya pemadaman masih terus dilakukan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antisipasi Banjir Musiman, Warga Pejaten Timur Dirikan Tenda Darurat di Atas Rumah
FOTO: Antisipasi Banjir Musiman, Warga Pejaten Timur Dirikan Tenda Darurat di Atas Rumah

Mereka membangun tenda darurat tersebut karena wilayah pemukiman mereka kerap dilanda banjir hingga ketinggian 1,5 meter.

Baca Selengkapnya
Kebakaran di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Padam, Total 661 Hektare Lahan Terdampak
Kebakaran di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Padam, Total 661 Hektare Lahan Terdampak

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sudah padam. Kebakaran itu berdampak pada 661 hektare lahan di sana.

Baca Selengkapnya
Penampakan Jalan di Kawasan Wisata di Tegallalang- Tampaksiring Bali Amblas 50 Meter, Ini Penyebabnya
Penampakan Jalan di Kawasan Wisata di Tegallalang- Tampaksiring Bali Amblas 50 Meter, Ini Penyebabnya

Lebar jalan yang amblas mencapai 30 meter dengan kedalaman longsor 50 meter.

Baca Selengkapnya
Wisatawan Dilarang Dirikan Tenda di Kawasan Gunung Bromo
Wisatawan Dilarang Dirikan Tenda di Kawasan Gunung Bromo

Sesungguhnya di kawasan Gunung Bromo aktivitas perkemahan tidak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu

Anak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di DIY saat Mudik Lebaran 2024
Waspada, Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di DIY saat Mudik Lebaran 2024

Polda DIY mengidentifikasi ada beberapa jalur rawan kecelakaan dan bencana di DIY yang harus diwaspadai para pengendara kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Hari Ini, 12 Ribu Warga Dievakuasi
Erupsi Gunung Ruang Hari Ini, 12 Ribu Warga Dievakuasi

BNPB mengungkapkan tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Gunung Penanggungan Hanguskan 80 Hektare Padang Savana
Kebakaran Gunung Penanggungan Hanguskan 80 Hektare Padang Savana

Kebakaran menyebabkan akses pendakian menuju puncak Gunung Penanggungan ditutup total untuk sementara waktu.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Hutan di Kawasan Bromo Belum Padam Meski Sudah 12 Jam Lebih, Ini Kondisi Terkini
Kebakaran Hutan di Kawasan Bromo Belum Padam Meski Sudah 12 Jam Lebih, Ini Kondisi Terkini

Petugas dibantu MPA Desa Ranupani, Desa Ngadas dan Desa Argosari, TNI (Koramil ) dan Polri (Polsek) bersama-sama berusaha memadamkan api di lokasi.

Baca Selengkapnya