Gunung Sinabung kembali erupsi, lontarkan abu vulkanik 2 Km
Merdeka.com - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) tak berhenti meletus. Erupsi terus terjadi sejak 2013 dan statusnya tetap level IV atau Awas mulai Juni 2015.
Erupsi teranyar terjadi pada Jumat (29/9) pukul 02.00 WIB dinihari. "Tinggi kolom abu vulkanik mencapai 2.000 meter," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Armen Putra.
Letusan ini disertai 7 kali guguran lava, dan 2 kali awan panas guguran sejauh 2 kilometer ke arah Timur-Tenggara. Erupai ini juga disertai gempa dalam frekuensi rendah.
-
Kapan gunung meletus? Dengan adanya faktor-faktor tersebut, terjadilah letusan gunung meletus yang dapat berdampak pada kerusakan lingkungan dan ancaman terhadap kehidupan manusia.
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
-
Kapan erupsi Gunung Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Rabu, 19 Juni 2024 pada pukul 05.55 WIB,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Lumajang, dilansir Antara, Rabu (19/6).
-
Kapan erupsi Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Bagaimana erupsi Gunung Semeru terlihat? Menurutnya, kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya, dan saat laporan tersebut dibuat, erupsi masih berlangsung.
Saat ini Gunung Sinabung masih tertutup kabut. Arah angin cenderung ke Barat-Barat Daya.
Armen mengatakan, potensi kembali terjasinya erupsi masih cukup tinggi. Status Gunung Sinabung masih berada di level IV atau Awas. "Masyarakat harus menghindari zona-zona bahaya," jelas Armen.
Sejak September 2013, erupsi Gunung Sinabung terus terjasi. Sebelumnya, gunung ini meletus pada September 2010, setelah ratusan tahun 'tidur'.
Setelah letusan September 2013, aktivitas Gunung Sinabung tak berhenti, bahkan meningkat. Pada 2 Juni 2015, PVMBG menaikkan status Gunung Sinabung menjadi awas setelah aktivitas vulkaniknya meningkat tajam. Dengan status itu, masyarakat yang bermukim dalam radius 7 km di Selatan - Tenggara diungsikan. Sebagian di antaranya sudah direlokasi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.
Baca SelengkapnyaWarga diminta waspada terhadap bencana susulan akibat letusan Semeru.
Baca Selengkapnya"Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 2.000 meter di atas puncak," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Axl Roeroe.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Ibu kembali mengalami erupsi pada Kamis (4/7) malam dengan tinggi kolom abu sekitar 3.000 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (6/6) pagi.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.
Baca SelengkapnyaAwas! Gunung Ruang Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.
Baca SelengkapnyaGunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi pada Jumat (23/2). Gunung itu memuntahkan abu setinggi 500 meter.
Baca Selengkapnya