Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Guru kontrak di Bekasi akan naik gaji, guru honor gigit jari

Guru kontrak di Bekasi akan naik gaji, guru honor gigit jari Ilustrasi Guru. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Nasib guru honor di Kota Bekasi, Jawa Barat, tak seindah guru kontrak. Sebab, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi akan menaikkan gaji guru kontrak setara dengan upah minimum kota (UMK) di wilayah itu.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, Kota Bekasi, saat ini tercatat sebanyak 3.663 orang guru berstatus non-PNS. Rinciannya 2.500 guru berstatus tenaga kontrak, sedangkan 1.163 lainnya merupakan guru berstatus honorer.

Guru honorer setiap bulan mendapatkan gaji tak lebih dari Rp 1 juta. Sedangkan, guru kontrak mendapatkan gaji sebesar Rp 2 juta per bulan. Jika gaji guru kontrak akan dinaikan setara dengan UMK, maka guru tersebut bakal mengantongi Rp 3,3 juta lebih setiap bulan.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, pemerintah sedang mengupayakan gaji guru kontrak naik setera dengan upah minimum. Kemungkinan, kata dia, gaji bisa naik pada 2017 mendatang sesuai dengan tahun anggaran baru.

"Karena pengesahan APBD hanya sekali, makanya akan disesuaikan pada anggaran tahun depan," kata Rahmat, Selasa (3/5).

Kepala Bidang Bina Program pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Agus Enap mengatakan, perbedaan antara guru kontrak dengan guru honor ialah perekrutannya.

"Kalau guru honor itu direkrut dan digaji oleh sekolah, sedangkan guru kontrak melamar melalui Badan Kepegawaian Daerah dan digaji melalui Dinas Pendidikan. Tapi, mereka sama-sama guru non-PNS," kata Agus.

Pihaknya belum bisa memastikan kenaikan gaji bagi para guru honorer. Sebab, secara status guru honor dan guru TKK memang sudah berbeda. Dimana, guru kontrak mendapatkan SK penugasan dan besaran honor dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bekasi.

"Kalau guru honor, honorium yang didapat perbulan itu tergantung kebijakan dari pihak sekolah tempatnya mengajar, beda dengan TKK yang digaji dari pos anggaran Disdik dalam APBD Kota Bekasi," kata Agus.

Namun, para guru honor kata dia, masih memungkinkan menjadi guru kontrak apbila mengajukan diri menjadi guru kontrak. Asalkan, persyaratan yang diberikan oleh BKD terpenuhi, salah satunya adalah batas maksimal usia dan jenjang pendidikan.

Seorang guru honorer di SDN Bantargebang VI, Kota Bekasi, Tia Gustianti, mengakui kalau upah guru honorer di wilayahnya cukup memprihatinkan. Pasalnya, setiap bulan, guru tersebut hanya mendapatkan gaji tak lebih dari Rp 1 juta, jauh dari nilai upah minimum kota (UMK) di Kota Bekasi sebesar Rp 3,3 juta.

"Saya setiap bulan menerima gaji sebesar Rp 700 ribu," kata Tia Gustianti.

Ia mengakui, nilai gaji tersebut jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang cukup tinggi. Karena itu, ibu anak satu ini harus mencari pendapatan lain selain menjadi tenaga pengajar di sekolah.

"Untuk mencari uang tambahan, saya mengajar di les privat," katanya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Guru Honorer yang Diberhentikan Berkesempatan Ikut PPPK Tahun Ini
Guru Honorer yang Diberhentikan Berkesempatan Ikut PPPK Tahun Ini

Data Pokok Pendidikan (Dapodik) guru honorer tidak dinonaktifkan dan akan tetap melekat pada mereka.

Baca Selengkapnya
Akomodir Guru Honorer yang Dipecat, Disdik Jakarta Bakal Buka Pendaftaran Tenaga Pendidik Lewat Jalur KKI
Akomodir Guru Honorer yang Dipecat, Disdik Jakarta Bakal Buka Pendaftaran Tenaga Pendidik Lewat Jalur KKI

Disdik DKI Jakarta menyediakan kuota 1.700 tenaga pengajar lewat jalur KKI.

Baca Selengkapnya
Usai Viral Guru Honorer Kena 'PHK', Plt Disdik Jakarta: 141 Orang Sudah Mengajar Kembali
Usai Viral Guru Honorer Kena 'PHK', Plt Disdik Jakarta: 141 Orang Sudah Mengajar Kembali

Budi menyatakan bahwa mereka sudah kembali mulai Selasa (23/7) ini dan mengajar sesuai dengan tugasnya.

Baca Selengkapnya
Jumlah Seleksi PPPK 2024 Belum Akomodir Guru Honorer
Jumlah Seleksi PPPK 2024 Belum Akomodir Guru Honorer

Tercatat, masih ada tenaga kerja honorer, di antaranya 700.000 guru honorer.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Ungkap Nasib Data 4.000 Guru Honorer yang Diberhentikan
Heru Budi Ungkap Nasib Data 4.000 Guru Honorer yang Diberhentikan

Ada data guru honorer yang belum tercatat dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Baca Selengkapnya
Kebijakan Pembersihan Guru Honoror Ganggu Sistem Pembelajaran di Sekolah
Kebijakan Pembersihan Guru Honoror Ganggu Sistem Pembelajaran di Sekolah

Dia juga menyoroti potensi tumpang tindih antara kebijakan daerah dan kebijakan pusat.

Baca Selengkapnya
Buntut Ratusan Guru Honorer Diberhentikan, Disdik Bakal Periksa Kepsek
Buntut Ratusan Guru Honorer Diberhentikan, Disdik Bakal Periksa Kepsek

Disdik DKI Jakarta telah melaksanakan rapat dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait cleansing guru honorer.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Alokasikan Rp 258 Miliar Bayar PPPK, 97% untuk Guru dan Tenaga Kesehatan
Banyuwangi Alokasikan Rp 258 Miliar Bayar PPPK, 97% untuk Guru dan Tenaga Kesehatan

Alokasi anggaran tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mengoptimalkan layanan ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Disdik DKI: 4.000 Guru Honorer di Jakarta Bakal Diberhentikan
Disdik DKI: 4.000 Guru Honorer di Jakarta Bakal Diberhentikan

Data ribuan guru honorer di Jakarta itu didapat dari penambahan yang terakumulasi sejak 2016.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pemotongan Upah hingga Sisa Rp300 Ribu, Inspektorat DKI Kumpulkan Data Jumlah Guru Honorer
Kasus Dugaan Pemotongan Upah hingga Sisa Rp300 Ribu, Inspektorat DKI Kumpulkan Data Jumlah Guru Honorer

Pendataan ulang guru honorer tersebut untuk bisa memastikan jumlah tenaga pendidik mulai dari guru honorer, PNS dan P3K yang masih aktif.

Baca Selengkapnya
Pemkab Bogor Buka Pendaftaran 4.327 Formasi PPPK Hingga 12 Oktober, Cek Persyaratan di Link Ini
Pemkab Bogor Buka Pendaftaran 4.327 Formasi PPPK Hingga 12 Oktober, Cek Persyaratan di Link Ini

Hasil dari seleksi administrasi PPPK akan diumumkan pada 13-16 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Kumpulkan 2.000 Kepala Sekolah Usai Guru Honorer Dipecat Akibat Kebijakan 'Cleansing'
Heru Budi Kumpulkan 2.000 Kepala Sekolah Usai Guru Honorer Dipecat Akibat Kebijakan 'Cleansing'

Sebagai informasi ada 107 guru honorer terdampak cleansing atau pemberhentian sebagai tenaga pendidik

Baca Selengkapnya