Guru SD di Mura remas payudara & kemaluan siswinya saat jam belajar
Merdeka.com - Perbuatan Marhandi (50 tahun), seorang guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Pelita Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan, sungguh memalukan. Dia tega mencabuli siswinya saat jam belajar mengajar di dalam kelas.
Menurut Kapolres Mura, AKBP Herwansyah, kasus ini terungkap karena korban berinisial TR (11), murid kelas VI A sekolah itu, bersama kedua orangtuanya melapor ke polisi usai diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku di ruang kelas, Sabtu (26/9) pagi. Mendapat bukti kuat, malam harinya pelaku diringkus saat berkumpul dengan istri dan keempat anaknya di kediamannya.
"Benar, Sabtu malam kemarin tersangka kita tangkap di rumahnya atas tuduhan kasus pencabulan. Tidak ada perlawanan waktu ditangkap," kata Herwansyah saat dihubungi merdeka.com, Senin (28/9).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa yang sering jadi korban pemerasan? Siapa yang selalu jadi korban pemerasan? Sapi perah.
Saat diperiksa, kata Herwansyah, tersangka mengakui tuduhan itu. Bahkan, dia menyatakan langsung perbuatan itu dilakukan saat kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, dan diketahui oleh siswa lainnya.
"Tersangka duduk di bangku korban, lalu memeloroti rok korban. Dan tersangka memeras payudara dan kemaluan korban. Itu waktu masih jam pelajaran di kelas," ujar Herwansyah.
Saat ini, Herwansyah mengatakan, tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Mura. Termasuk menunggu keterangan saksi. Dia menyatakan, tidak menutup kemungkinan ada pelajar menjadi korban pencabulan lain.
"Tersangka sudah kita tahan di mapolres. Kita dalami kasus ini," pungkasnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 siswi SMKN 56 Jakarta mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan guru seni budaya di sekolah kejuruan tersebut.
Baca SelengkapnyaGuru SMA Cabuli Murid Laki-Laki di Pagaralam, Modus Ajari Menari
Baca SelengkapnyaKuasa hukum korban, Elna Febiastuti mengatakan pihaknya melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual ini ke Polresta Yogyakarta pada Senin (8/1).
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku tindakannya berawal dari chat dirinya dengan korban pada November hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaMA, dilaporkan ke polisi atas tuduhan pencabulan terhadap siswi SMA, A (17).
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan Pemprov Jakarta memastikan telah mengambil tindakan atas kejadian itu.
Baca SelengkapnyaKejahatan seksual itu sudah dilakukan MHS selama empat tahun terakhir, sejak 2019 hingga 2021.
Baca SelengkapnyaMenjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.
Baca SelengkapnyaGuru yang diduga melakukan pencabulan diketahui merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun.
Baca Selengkapnya