Hanura Bandingkan Kerumunan Jokowi di NTT dan Rizieq Syihab di Bandara
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir menyebutkan, sambutan luar biasa dari massa saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba daerah Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) dinilai wajar.
Inas mengatakan, selain Jokowi adalah Presiden, sebagian besar warga NTT memilih Jokowi-Ma'ruf Amin saat Pilpres 2019.
"Seorang Presiden yang dicintai oleh rakyatnya, pasti akan ditunggu kehadiran dengan sangat antusias dalam kondisi apa pun. Sehingga tidak bisa seenaknya menyalahkan Pak Jokowi yang begitu dicintai oleh rakyat NTT," kata dia, dikutip dari Antara, Minggu (28/2).
-
Siapa yang menyambut Jokowi di Solo? Masyarakat Kota Solo tumpah ruah ke jalan untuk menyambut kepulangan Jokowi.
-
Di mana Jokowi disambut warga Solo? Masyarakat Kota Solo tumpah ruah ke jalan untuk menyambut kepulangan Jokowi.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Siapa yang nobar bareng Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Bagaimana warga Solo menyambut Jokowi? Saat kepulangan Jokowi lalu,para warga sekitar juga ikut menyambut bersama. Namun ia bersama warga lain tidak bisa mendekat untuk bersalaman.
Inas menambahkan, Jokowi selalu ingin dekat dengan rakyatnya. Hal itu terlihat saat Jokowi menyapa warga melalui jendela mobil.
"Wajar saja jika beliau selalu senang dan bersemangat untuk bertemu dengan rakyatnya," kata dia lagi.
Karena itu, menurut Inas, tim protokoler dan paspampres harus kerja lebih keras mengingatkan Jokowi tentang pentingnya menghindari kerumunan masyarakat saat ia kunjungan ke daerah. Apalagi saat ini masih di masa pandemi.
Inas mengatakan, kerumunan massa saat menyambut Jokowi tidak merugikan masyarakat lainnya. Berbeda dengan saat massa menyambut kedatangan Rizieq Syihab di Bandara Soekarno-Hatta, beberapa waktu lalu.
"Peristiwa kerumunan di NTT ini sebenarnya tidak separah kerumunan ketika Rizieq Syihab dijemput oleh pendukungnya di Bandara Soetta. Rizieq Syihab sempat berorasi dari atas mobil yang terbuka kapnya, tapi ternyata juga tidak diproses oleh kepolisian," kata Inas.
Meski demikian, Inas berharap, peristiwa seperti di NTT tidak terulang. Protokoler dan paspampres perlu meninjau kembali standar operasional prosedur (SOP) dalam mengatur kunjungan kerja Presiden.
"Karena kegiatan tersebut akan terus berkesinambungan," ujar Inas.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi nampak larut dalam kegembiraan dengan turun langsung bergoyang saat lagu Maumere dinyanyikan.
Baca SelengkapnyaKehadiran Presiden Jokowi di Lombok Epicentrum Mall, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (1/5) malam kemarin, menjadi momen bahagia warga
Baca SelengkapnyaMereka menunggu giliran untuk bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Baca Selengkapnya"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaKepulangan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana ke kampung halaman Solo, mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat maupun relawan.
Baca SelengkapnyaPada tahun ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti upacara perdana di IKN bersama sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara.
Baca SelengkapnyaWarga Jateng Teriak Ganjar-Mahfud saat Sambut Presiden, Ganjar: Pendukung Sayang Pak Jokowi
Baca SelengkapnyaWarna baju Prabowo pun senada dengan baju yang dikenakan Presiden Jokowi dan Iriana.
Baca SelengkapnyaArumi Bachsin dan Emil Dardak menyambut kedatangan Jokowi di Bandara Adi Soemarmo Solo dengan penuh penghormatan dan antusiasme yang tinggi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, wilayah ini pernah dikunjungi oleh Presiden Soekarno pada tahun 1958.
Baca SelengkapnyaAnies mendapat desakan tajam dari salah seorang mahasiswa hingga disebut banyak janji.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Salah satunya AHY.
Baca Selengkapnya