Hanya dua kata terucap saat Pangkostrad ditanya soal Pilgub Sumut
Merdeka.com - Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi mendaftar sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara 2018. Edy telah mendaftar di dua partai yakni PDIP dan Hanura.
Sayang, ketika ditanya lebih jauh tentang hasratnya memimpin Sumatera Utara, tak banyak kata yang keluar dari mulut Jenderal bintang tiga itu. Dia malah terlihat menghindar dari kejaran wartawan yang ingin tahu seputar langkah politiknya di Pilgub Sumut.
Edy lebih memilih menanggapi pertanyaan wartawan tentang rekonsiliasi suporter sepak bola. Posisi Edy sebagai Ketua umum PSSI yang hadir di Kementerian Pemuda dan olahraga, Kamis (3/8).
-
Apa yang terjadi di debat Pilgub Sulut? Debat ketiga Pilgub Sulawesi Utara (Sulut) diwarnai kejadian menarik. Hal ini karena pasangan nomor dua, Elly Engelbert Lasut dan Hanny Jost Pajouw (E2L-HJP) justru mengajak warga dan pendukungnya untuk memilih pasangan nomor urut 3, Steven Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT).
-
Apa saja ragam kata-kata 17 Agustus dari tokoh Sumut? Banyak kata-kata inspiratif dari tokoh nasional yang bisa memupuk rasa nasionalisme. Selain itu, kata-kata ini juga dapat membangkitkan semangat kemerdekaan.
-
Siapa yang bisa jadi PPPK di Sumut? PPPK adalah kategori pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah dengan kontrak kerja, bukan melalui jalur rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS).
-
Bagaimana proses pilkada Sumut 2024? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah mekanisme demokratis yang bertujuan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota. Melalui Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan daerah mereka.
-
Bagaimana kata-kata 17 Agustus dari tokoh Sumut bisa dibagikan? Kata-kata 17 Agustus dari Tokoh Nasional bisa dibagikan saat perayaan HUT Kemerdekaan RI.
-
Pilkada 2024 di Sumut meliputi apa? Pilkada Serentak 2024 adalah pemilihan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia untuk menentukan pemimpin di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Pemilihan ini memiliki beberapa jenis pemilihan yang dilakukan secara bersamaan.
Edy tampak antusias menjawab pertanyaan tentang suporter sepakbola. Sayang, wawancara langsung diakhiri Edy ketika awak media mulai bertanya tentang Pilgub Sumut.
"Pak masalah Sumut gimana? Apa alasan nyalon Sumut 1?" tanya wartawan.
Tak banyak kata terucap, Edy hanya menengok ke arah si penanya. Dia cuma ucapkan dua kalimat.
"Doain aja," singkat Edy langsung menghindar dari kejaran media.
Tak puas dengan jawaban singkat, wartawan pun mengikuti langkah Edy sambil menanyakan pertanyaan yang sama. Edy tetap bergeming, mulutnya ditutup rapat-rapat.
Tak kehabisan akal, wartawan coba menanyakan komitmen Edy membesarkan PSSI. Hal itu tentu terganggu jika Edy ikut pertarungan Pilgub Sumut. Edy akhirnya bersuara, tapi lagi-lagi, hanya tiga patah kata.
"Enggak papa dong?" jawab Edy sambil naik mobil jenis SUV yang terparkir tak jauh dari pintu keluar gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaDebat Pilkada Sumut ketiga berjalan panas. Antar Kadidat Calon gubernur dan calon Wakil gubernur saling serang dan buka-bukaan kartu.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto malah joget silat saat ditanya mengenai serangan Anies di debat Capres.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur nomor urut 2 Edy Rahmayadi menyentil calon Gubernur nomor urut 1 Bobby Nasution karena langsung berkoordinasi Menteri untuk membahas program.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaSalah satu alasan Mahfud belum mengundurkan diri dari Menko Polhukam adalah untuk mengawasi Prabowo.
Baca SelengkapnyaSementara saat ditanya posisi putrinya, Zita Anjani di kabinet Prabowo, Zulhas tak mau menjawab.
Baca Selengkapnya