Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harapan istri, pemerintah gerak cepat bebaskan sandera Abu Sayyaf

Harapan istri, pemerintah gerak cepat bebaskan sandera Abu Sayyaf keluarga korban penyanderaan abu sayyaf. ©2016 Merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Hingga Sabtu (25/6), keberadaan 7 ABK yang disandera militan Abu Sayyaf, belum diketahui. Pihak keluarga pun, belum mendapat kabar terkait nasib suami mereka di tangan militan. Meski demikian, keluarga korban mempercayaai pemerintah dan TNI, bisa membebaskan 7 ABK itu.

Elona Rahmadani (33), istri dari salah satu ABK juru mudi TB Charles yang disekap militan, Robin Fiter (37), belum mendapatkan kabar apapun terkait suaminya, dan 6 ABK korban penyanderaan lainnya.

"Secepatnya pemerintah bisa ke Filipina, mencari kejelasan. Berkomunikasi, negosiasi, supaya kita bisa tenang. Kita percayakan pemerintah," kata Elona, saat berbincang bersama merdeka.com, di kediamannya, mes karyawan PT Rusianto Bersaudara di Sungai Lais, Samarinda, Sabtu (25/6) malam.

"Sejauh ini, belum ada dihubungi lagi oleh siapapun. Perusahaan juga bilang, kalau ada kabar, mengabarkan ke kita. Kepada pemerintah juga, kalau tidak kepada pemerintah, kepada siapa lagi? Kan kita warga negara Indonesia," sebut Elona.

Di kediaman Elona, menjadi tempat kumpul para istri dan anak ABK selamat maupun ABK yang disekap Abu Sayyaf. Kini, berdiri tenda untuk menyambut kedatangan sejak Jumat (24/6) lalu, yang didirikan oleh rekan-rekan kerja ABK TB Charles, sebagai bentuk solidaritas sesama ABK.

"Didirikan teman-teman ABK, untuk menunggu 6 ABK yang selamat. Ini untuk duduk tamu, supaya tidak kehujanan, tidak kepanasan saat berkumpul di sini," ujar Elona.

"Kalau bisa ya kita tunggu semuanya pulang. Ya, semuanya, 13 orang ABK baik yang selamat, maupun yang masih disandera, termasuk suami saya," tambah Alona.

Keluarga para ABK, beberapa di antaranya ada yang sempat datang ke kediaman Elona, Jumat (24/6) kemarin. Di antaranya dari Malang, Jawa Timur, anak dari ABK korban sandera, Muhammad Nasir. Namun, kembali pulang, untuk mengurus kuliahnya di Semarang, Jawa Tengah.

"Ada juga dari orangtuanya kapten Ferry Arifin (26) dari hulu Mahakam, yang sempat panik karena baca berita anaknya juga disandera," terang Elona.

Pun demikian dilontarkan Dian Megawati Ahmad (33), istri dari Ismail, yang juga ABK korban sandera.

"Kita tunggu dari pemerintah. Sampai sekarang belum ada ada kemajuan, belum ada kabar. Yang penting bagaimana pemerintah bisa segera tahu keberadaan suami kami, dan keadaannya," sebut Dian.

Diketahui, insiden penyanderaan kembali terjadi ketiga kalinya. Tujuh dari 13 ABK TB Charles, disandera militan Abu Sayyaf. Enam berhasil lolos setelah dilepas militan, dan meminta keenamnya mengabarkan kepada pemerintah dan perusahaan terkait penyanderaan. Militan juga disebut meminta tebusan 20 juta Ringgit Malaysia.

Keenam ABK tiba di Indonesia, di pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur, sekira pukul 09.00 WITA. Mereka menjalani pemeriksaan kesehatan dan kronologis detail kejadian, di markas TNI AL di Balikpapan. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pilot Susi Air Disandera KKB Hampir Setahun, Beberapa Langkah Ini Sudah Dilakukan Pemerintah Indonesia
Pilot Susi Air Disandera KKB Hampir Setahun, Beberapa Langkah Ini Sudah Dilakukan Pemerintah Indonesia

Dalam hal ini, pemerintah daerah (pemda) dianggap menjadi ujung tombak untuk melakukan negosiasi dengan KKB.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Sebut Selandia Baru Dukung Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
Panglima TNI Sebut Selandia Baru Dukung Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

TNI akan menggunakan pendekatan soft power dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah.

Baca Selengkapnya
Update Proses Pembebasan Pilot Susi Air Disandera KKB, TNI Ungkap Bakal Ada Kabar Baik
Update Proses Pembebasan Pilot Susi Air Disandera KKB, TNI Ungkap Bakal Ada Kabar Baik

TNI membocorkan dalam waktu dekat akan mengumumkan kabar baik terkait pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.

Baca Selengkapnya
Pilot Susi Air Captain Philip Bebas!
Pilot Susi Air Captain Philip Bebas!

Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani bahwa Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 selama ini mengedepankan upaya soft approach daripada hard approach

Baca Selengkapnya
TNI Bertemu Dubes Selandia Baru, Bahas Pembebasan Pilot Susi Air
TNI Bertemu Dubes Selandia Baru, Bahas Pembebasan Pilot Susi Air

TNI menerima kunjungan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Jeffery Burnet di kawasan Timika Papua Tengah, Selasa (6/2).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Haru Kapten Philip Nangis Video Call Istri, Susi Terima Kasih ke Jokowi & Prabowo
VIDEO: Momen Haru Kapten Philip Nangis Video Call Istri, Susi Terima Kasih ke Jokowi & Prabowo

Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Marthens dibebaskan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya setelah disandera selama 1,5 tahun.

Baca Selengkapnya
Kapolri Puji Negosiator Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark: Keselamatan Sandera Prioritas Utama
Kapolri Puji Negosiator Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark: Keselamatan Sandera Prioritas Utama

Sigit mengapresiasi pihak negosiator yakni Edison Gwijangge yang telah berperan besar dalam pembebasan pilot sisi Air itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pilot Susi Air Bebas: Dicek Kesehatan Dulu Baru Diterbangkan ke New Zealand
Jokowi soal Pilot Susi Air Bebas: Dicek Kesehatan Dulu Baru Diterbangkan ke New Zealand

Jokowi enggan membeberkan proses negosiasi yang dilakukan untuk membebaskan pilot Philip dari sandera KKB

Baca Selengkapnya
Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, TNI: Pemerintah Sudah Coba Berbagai Pendekatan
Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, TNI: Pemerintah Sudah Coba Berbagai Pendekatan

Pemerintah terus berusaha membebaskan pilot Susi Air, Captain Philip Mark Mehrtens. Pria berkebangsaan Selandia Baru itu masih disandera KKB Papua.

Baca Selengkapnya
Susi Pudjiastuti: Alhamdulillah Captain Pilot Philip Telah Kembali
Susi Pudjiastuti: Alhamdulillah Captain Pilot Philip Telah Kembali

Diketahui, sudah satu tahun lebih Philip disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca Selengkapnya