Hasil autopsi, ada kekerasan dan keretakan di kepala Dafa
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, Dafa yang meninggal diduga mengalami kekerasan oleh ibu tirinya dan ayah kandungnya, mengalami keretakan di bagian kepala. Hal tersebut terungkap usai petugas melakukan pembongkaran makam bocah tersebut dan melakukan autopsi.
"Ada kekerasan di bagian kepala, retak, dugaan pukulan benda tumpul, ada kekerasan bagian mata ada bekas seperti luka juga," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/10).
"Hasil autopsi nanti kita periksa ahli, kalau labfor namanya alat bukti surat, untuk menjadi ahli," sambungnya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
Atas peristiwa tersebut, lanjut Awi, ibu tiri korban enggan memberitahu penyebabnya. Namun, kata Awi, pihak kepolisian tetap akan menelusuri pelaku sebenarnya.
"Belum ngaku ibu tiri, tapi polisi enggak mengejar pengakuan," pungkasnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyo mengatakan, Dafa Mustaqim (7), sebelum meninggal mendapatkan siksaan dari orangtua kandungnya. Hal tersebut diakui oleh Dafa sebelum dirinya menghembuskan nafas terakhir.
"Polsek Cileduk dapat laporan dari SD Larangan, pada 19 Oktober, waktu itu dilihat oleh saksi dan wali kelas keluar darah di kepala (Dafa). Saat ditanya mengaku dipukul dengan sapu lidi oleh ibunya," ujarnya di Polda Metro Jaya, Senin (24/10).
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
3 Sampel jaringan keras yaitu tulang dan 16 sampel jaringan lunak yang akan kita lanjutkan untuk pemeriksaan visum dan pemeriksaan diatom.
Baca SelengkapnyaPihaknya membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan awal karena ada mengambil sampel tulang yang harus diperiksa.
Baca SelengkapnyaPemuda berinisial MA diduga meninggal dunia tidak wajar akibat penganiayaan.
Baca Selengkapnya