Hasil autopsi, PRT di Depok tewas karena luka di kepala dan perut
Merdeka.com - Hasil autopsi penyidik Satreskrim Polresta Depok, Jabar, memastikan Syamsiah (40) tewas karena dianiaya. Jenazah pembantu rumah tangga tersebut ditemukan di rumah majikan, Perumahan Pesona Khayangan Mungil Blok AB Nomor 20, Kecamatan Sukmajaya, Depok.
"Hasil visum dan autopsi ditemukan ada beberapa luka di bagian kelopak mata, wajah, bibir dan leher," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana, Selasa (7/11).
Dari analisa tim dokter, kematian korban disebabkan karena kekerasan benda tumpul di leher. Kekerasan yang dialami korban mengakibatkan patah tulang dan mati lemas.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
"Sehingga korban tak bernyawa ketika ditemukan," paparnya.
Diduga korban dijerat hingga akhirnya tewas mengenaskan. Korban tewas dalam keadaan sedang hamil empat bulan. Selain itu terdapat luka di perut yang diakibatkan tusukan sedalam empat sentimeter.
"Kemudian selain itu dari barang bukti gunting yang ditemukan di TKP, terdapat sidak jari diduga pelaku, saat ini sedang didalami. Gunting itulah yang diduga untuk menusuk korban," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan itu sejalan dengan kondisi hasil rontgen kepala korban yang tidak ditemukan anak peluru dalam rongga kepala.
Baca SelengkapnyaKorban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca SelengkapnyaKorban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM TNI AD
Baca SelengkapnyaHasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca Selengkapnya