Hasil autopsi, Sisca tewas kehabisan darah

Merdeka.com - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung telah rampung melakukan autopsi terhadap Franceisca Yofie atau Sisca (34). Temuan Ketua Tim Dokter Forensik RSHS Bandung dr Noorman Heryadi menyebutkan bahwa wanita cantik itu tewas lantaran kehabisan darah.

"Luka lecet hampir di seluruh tubuh, baik di bagian depan dan belakang tubuh. Itu yang menyebabkan kematian Sisca yakni kehabisan darah," kata Noorman saat ditemui di RSHS Bandung, Kamis (15/8).

Dia tak menampik bahwa Sisca mengalami luka-luka karena seretan dua tersangka Wawan dan Ade. Tapi untuk memastikan bahwa Branch Manager PT Verena Multi Finance tersebut diseret karena tangan atau tersangkut gir dia belum bisa memastikannya.

Noorman mengaku bahwa untuk menjelaskan hal tersebut adalah kewenangan polisi. "Keterangan secara medis bagaimana pemeriksaan korban, sudah saya sampaikan kepada penyidik. Secara formal lengkap ada di penyidik, jadi silakan tanyakan ke polisi," terangnya.

Yang pasti temuan secara medis, kata dia, Sisca tewas karena mengalami banyak luka di sekujur tubuhnya hingga kehabisan darah. Untuk bagian luka di kepala sendiri dia mengakui bahwa Sisca mengalami luka sobek di bagian dahi kanan.

Untuk penyebabnya, apakah itu karena benda tajam? "Iya benda tajam, untuk panjangnya saya tidak tahu, lupa lagi," tandasnya.

Dia menambahkan, Sisca mengalami luka-luka sebelum menghembuskan napas terakhir. "Luka terjadi sebelum kematian," jelasnya.