Hasto sebut 22 Desember hari perjuangan perempuan Indonesia
Merdeka.com - PDI Perjuangan tidak hanya memperingati tanggal 22 Desember yang jatuh hari ini sebagai Hari Ibu, melainkan juga hari perjuangan dan pergerakan kaum perempuan Indonesia. Di era Bung Karno, Kongres Perempuan Indonesia Pertama pada 22 Desember 1928 menjadi saksi bagaimana perempuan Indonesia berjuang dan bergerak untuk memajukan bangsanya.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, beberapa hari menjelang kongres di Yogyakarta tersebut, Bung Karno menyampaikan pesan agar gerakan perempuan Indonesia tidak sekedar menjadikan persamaan hak sebagai tujuannya.
"Tetapi juga harus terlibat dalam perjuangan nasional," katanya di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Kenapa Hasto Kristiyanto singgung tentang sosok pemimpin yang dibantu keluarga? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal sosok pemimpin yang dibantu oleh keluarga. Menurut Hasto, generasi perintis bukan mendapat fasilitas dari ayah dan pamannya.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Siapa yang Hasto Kristiyanto contohkan sebagai pemimpin yang lahir dari rakyat? Hasto menambahkan pemimpin yang lahir dari rakyat biasa, bisa melakukan blusukan, seperti capres Ganjar Pranowo.
-
Apa pesan Paus Fransiskus yang menurut Hasto Kristiyanto sejalan dengan nilai-nilai PDIP? Hasto mengatakan, pesan perdamaian dan kesederhanaan Paus Fransiskus sejalan dengan nilai-nilai yang ada di PDI Perjuangan.'Pesan perdamaian yang beliau sampaikan kesederhanaan kemudian bagaimana beliau sebagai sosok Paus yang terus menyuarakan semangat mencintai bumi ini juga senafas yang diperjuangkan PDI Perjuangan ya,' tandas dia.
-
Bagaimana menurut Hasto pemimpin yang lahir dari rakyat berjuang? Hasto menambahkan pemimpin yang lahir dari rakyat biasa, bisa melakukan blusukan, seperti capres Ganjar Pranowo.
-
Siapa yang bertanggung jawab menjaga istri hamil? Dalam Islam, suami memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mendukung istri selama masa kehamilan.
Dalam buku Sarinah, kata Hasto, Bung Karno kembali menegaskan peran kaum perempuan dalam memajukan bangsa Indonesia. "Dari kaum perempuanlah lahir peradaban umat manusia karena perempuanlah sumber dari peradaban itu sendiri,” ujarnya mengutip Bung Karno.
Dia mengungkapkan, peran perempuan dalam rumah tangga bukan sekedar urusan domestik, melainkan nation and character building. Itulah yang membuat PDI Perjuangan selalu menempatkan perempuan dalam setiap perjuangannya.
Hasto mencontohkan, bagaimana kader-kader PDI Perjuangan yang menjadi kepala daerah selalu mengutamakan kesehatan dan gizi ibu-ibu hamil dalam setiap program pembangunannya.
"Karena tidak bisa kita bicara keselamatan bangsa, tanpa keselamatan kaum perempuan," tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak, Sri Rahayu mengatakan, kursus yang digelar pihaknya ini memiliki sejumlah tujuan, antara lain melawan radikalisme yang tumbuh di masyarakat, menegaskan posisi perempuan sebagai pembangun peradaban dan pembentuk karakter bangsa, serta menegakkan demokrasi yang melibatkan perempuan dan menolak segala bentuk SARA dan seksis.
"PDI Perjuangan percaya bahwa perempuan memiliki kemampuan untuk mengantisipasi segala ajaran dan gerakan yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa," tegas Sri.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peringatan Hari Kartini di Kota Pasuruan di tahun ini berlangsung meriah.
Baca SelengkapnyaAtikoh, menyatakan program Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat ini seperti sembako murah, beasiswa pendidikan, hingga bantuan pesantren akan dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPDIP tak mengenal kata lelah jika berjuang untuk bangsa dan negara Indonesia
Baca Selengkapnyadokter Hasto fokus membangun SDM berkualitas meski di desa terpencil
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memberikan jawaban atas tuduhan menjadi penghambat pertemuan Jokowi dan Megawati
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan tiga hal penting yang harus diperjuangkan kader-kader Banteng di Tangerang, untuk bisa merebut kemenangan dalam Pilpres dan Pileg 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri, menghadiri Pertemuan Konsolidasi Relawan PDIP di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaLomba masak dan rias tumpeng adalah agenda kedua Perempuan Bangsa menyambut Harlah PKB.
Baca SelengkapnyaPeran ibu tidak hanya membawa kemajuan bagi kaum perempuan tetapi juga bagi laki-laki.
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh menilai ibu-ibu bisa menjadi senjata rahasia yang dimiliki pasangan
Baca SelengkapnyaHal demikian terungkap saat Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan pengarahan dalam pelatihan digelar di Bogor.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, untuk satu orang ibu Dhasawisma mengurus 10 hingga 20 keluarga.
Baca Selengkapnya