Heli TNI jatuh di Kaltara, keluarga terima kabar Sertu Bayu tewas
Merdeka.com - Helikopter milik TNI AD yang dilaporkan hilang di Malinau, Kalimantan Utara akhirnya ditemukan tim SAR, Minggu (28/11) kemarin. Bangkai heli Bell 412 EP nomor registrasi HA 5166 ditemukan di wilayah pegunungan.
Sersan Satu Bayu Sadela, merupakan salah satu kru heli nahas tersebut merupakan anggota Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) asal Kotamadya Dumai Provinsi Riau. Kediaman keluarga Sertu Bayu berada di kecamatan Dumai Kota.
"Sebelum meninggal, almarhum Bayu berpesan kepada istrinya, apabila terjadi apa-apa di dalam bertugas agar jenazahnya dipulangkan ke Dumai," ujar Adi Rahman, tetangga Bayu saat dihubungi merdeka.com, Senin (28/11) pagi.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Kapan helikopter jatuh di Gunung Burangrang? Helikopter ini diperkirakan jatuh pada 8 Februari 2001 lalu, di kawasan Gunung Burangrang.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
Saat ini, istri Bayu berada di Jakarta karena Bayu ditugaskan di sana. Sang istri baru mengabarkan berita duka tentang Bayu kepada orangtuanya pada Minggu (27/11) malam.
"Tadi malam sudah mulai ngaji (yasinan), mungkin hari ini kami ngaji juga sampai jenazah sampai," kata Adi terbata-bata.
Awalnya Adi tak menyangka kabar duka tentang sahabatnya Sertu Bayu. Sebab, sejak masih kecil hingga lulus sekolah Adi senantiasa main bareng dengan Bayu. Namun setelah Bayu lulus Akademi Angkatan Darat, keduanya jarang bertemu meski saling komunikasi.
"Kita sifatnya menunggu apa yang menjadi arahan TNI, karena kita mendapat kabar terakhir dari komandannya, ada satu anggota yang selamat. Sedangkan 4 lainnya tidak, termasuk Bayu," kata Adi.
Sejak kecil, Sertu Bayu adalah dibesarkan di Dumai. Dia baru meninggalkan kota itu setelah mendaftarkan diri untuk menjadi anggota TNI.
"Sejak Sekolah Dasar hingga SMK, Bayu berada di Dumai. Masuk TNI di Riau, kemudian ditugaskan ke Jakarta di Pondok Cabe. Ada kesatuan Penerbad dia di situ. Sekitar 3 bulan lalu ini, almarhum (Bayu) pindah ke Tarakan, Kalimantan Utara," kata Adi Rahman kepada merdeka.com melalui selulernya Senin (28/11).
Adi merupakan teman Bayu, rumah mereka saling berhadapan. Mereka berteman sejak sebelum masuk sekolah. Menurut Adi, Bayu meninggalkan dua orang anak yang masih kecil. Anak pertamanya masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak berusia 6 tahun. Sedangkan anak kedua masih bayi berusia 3 bulan.
"Sebelum ditugaskan ke Tarakan sekitar 3 bulan lalu, Bayu tinggal di Jakarta bersama istrinya. Nah, seminggu setelah anak keduanya itu lahir, Bayu ditugaskan ke Kalimantan Utara," kata Adi terbata-bata.
Sertu Bayu merupakan anak kelima dari 9 bersaudara. Adiknya lebih banyak perempuan, sebagian masih sekolah sebagian lagi sudah lulus sekolah. Di lingkungan tetangganya, Bayu dikenal baik, ramah dan sopan. Dia juga dikenal sebagai prajurit yang suka membantu orangtuanya dan keuarga.
"Bisa dibilang, hampir satu kecamatan ini masyarakat kenal dengan Bayu. Setelah dengar kabar heli jatuh, semua warga sedih. Apalagi keluarganya," kata Adi, yang berprofesi sebagai pengacara di Riau.
Tiga personel Kodim Dumai juga sempat mendatangi kediaman Bayu untuk memastikan upacara pemakaman terhadap lulusan Pusat Pendidikan Penerbangan Semarang angkatan tahun 2008 dilakukan secara militer atau biasa. Namun, keluarga menyerahkan sepenuhnya prosesi pemakaman kepada TNI.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.
Baca SelengkapnyaHelikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.
Baca SelengkapnyaHelikopter jatuh di kawasan Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung
Baca SelengkapnyaHelikopter ditemukan dalam kondisi hancur. Tiga penumpang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali mengevakuasi lima orang korban dari helikopter berkode PKWSP yang jatuh di Pecatu Bali
Baca SelengkapnyaEmpat penumpang dan satu pilot dievakuasi ke Rumah Sakit Bali Jimbaran, Badung.
Baca SelengkapnyaKondisi awak helikopter dan penumpang selamat dan dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.
Baca SelengkapnyaKhusnu menyampaikan bahwa helikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang jatuh diisi oleh empat awak perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca Selengkapnya