Hendak selundupkan koral, turis China diciduk di Bandara Ngurah Rai
Merdeka.com - Untuk kesekian kalinya upaya penyelundupan hewan dilakukan melalui jalur udara. Bahkan kali ini, ada 13 jenis ikan koral yang berupaya diselundupkan oleh penumpang asal China tujuan Singapura lewat Bandara Ngurah Rai Bali, Jumat (3/2).
Informasi dari pihak Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Denpasar Kementerian Kelautan dan Perikanan, penyelundupan karang hias ke Singapura diketahui pukul 05.35 WITA di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Kepala Balai Karantina Kelas I Denpasar, Habrin Yake mengatakan, sedikitnya ada 13 jenis koral yang berhasil diamankan dari calon penumpang pesawat Air asia.
-
Dari mana ular diselundupkan? Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Dimana pesawat Air China itu terbang? Pesawat Air China CA2754 yang berangkat dari Quzhou seharusnya terbang menuju Chengdu pada 4 Juli.
-
Kenapa ular diselundupkan? China adalah salah satu pusat perdagangan hewan terbesar di dunia, tetapi pihak berwenang telah menindak perdagangan ilegal ini dalam beberapa tahun terakhir.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Dimana cecak ditangkap untuk diekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Apa yang terjadi pada pesawat Air China? Mengenai pesawat, seorang penumpang di China yang terbang untuk pertama kalinya telah menimbulkan kepanikan dan kekacauan setelah ia membuka pintu darurat yang dia kira sebagai pintu toilet.
Menurut dia, ikan hias itu dibawa oleh penumpang bernama Zhengxie Yue warga negara China dengan menggunakan pesawat Air Asia QZ- 502 dengan tujuan Singapura.
"Itu koral mau dibawa ke Singapura. Saat ini masih pendalaman, kenapa dia membawa koral itu ke Singapura sementara asalnya China," kata Habrin.
Dia menjelaskan, koral tersebut setelah di periksa bersama Avsec Ngurah Rai tidak dilengkapi surat-surat.
"Sore tadi kami langsung melepas liarkan 13 koral itu yang baru kita sita. Selain itu, kami juga melepas liarkan 74 jenis koral hias hasil penolakan kemarin pada 2 Februari 2017," singkatnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaSaat hendak berlayar ke Australia, mereka langsung ditangkap petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah NTT.
Baca SelengkapnyaPara pelaku adalah nelayan yang semula diminta seseorang melakukan perjalanan mengangkut ikan.
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca SelengkapnyaKKP mendorong Vietnam untuk kerja sama G to Gdalam pengembangan Industri budidaya BBL
Baca SelengkapnyaKetiganya ditangkap di perairan sebelah Selatan Pulau Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Minggu (26/5) kemarin.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaBuronan interpol asal China tersebut diduga menipu ribuan korbannya melalui skema ponzi.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup yang Disimpan di Celananya
Baca SelengkapnyaUpaya penyelundupan anak Komodo (Varanus komodoensis) digagalkan petugas di Pelabuhan Labuan Bajo.
Baca Selengkapnya