Hilang Sehari, Petani di Rote Ndao Ditemukan Tewas Penuh Luka Bacokan
Merdeka.com - Matias Bala (52), warga RT 07, RW 04, Dusun Nafioen, Desa Lidor, Kecamatan Loahulu, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Pada tubuh korban terdapat luka bacokan sehingga membuat geger warga.
Korban diperkirakan meninggal dunia sekitar 14 jam sebelum ditemukan. Senin (19/4) korban dilaporkan hilang oleh anak-anaknya ke polisi.
Salah satu anak korban, Jekson Balla (18) mengaku, kalau pada Senin (19/4/2021) siang sekitar pukul 11.00 wita, Jekson pamit kepada ayahnya, karena hendak ke rumah Daniel Fanggi untuk menonton televisi.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Dimana desa ini berada? Dalam sejarah kuno India yang penuh dengan kisah keagungan, mistis, dan praktik kebudayaan yang unik, desa Shani Shingnapur menjadi sorotan karena fakta yang menarik – rumahnya tidak memiliki pintu dan kunci.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
Jekson menonton hingga pukul 14.00 wita. Ketika pulang ke rumah, ia tidak lagi mendapati ayahnya di rumah. Selasa (20/4), sekitar pukul 03.00 wita, Jekson mulai panik karena ayahnya belum juga pulang ke rumah.
Jekson berupaya menghubungi pihak keluarga melalui handphone untuk mencari korban. Namun pihak keluarga tidak mengetahui keberadaan ayahnya.
Jekson mengaku kalau saat ia pergi menonton, ayahnya tidak mengenakan pakaian, hanya menggunakan sebuah kain sarung berwarna merah, dengan bermotif kotak-kotak.
Ketika Jekson kembali ke rumah, kain sarung yang dipakai ayahnya, sementara tergantung di dinding kamar.
Chiko Balla (15), anak korban yang lain mengatakan, Senin (19/4) sekitar pukul 12.00 wita, ayah mereka pamit hendak ke rumah kakak mereka, Selfiana Balla, sekitar 50 meter dari rumah. Korban di rumah Selfi hanya sekitar 10 menit.
Saat ayah mereka ke rumah kakak Selfiana, Chiko menyusul Jekson ke rumah Daniel Fanggi untuk menonton televisi. Ketika pulang ke rumah, Chiko pun tidak mendapati lagi ayahnya.
Sementara Selfiana Balla (39) mengaku, ayah mereka memang ke rumahnya untuk melihat cucu, namun tak berselang lama, ayahnya langsung pergi entah ke mana.
Kehilangan korban dilaporkan kepada bhabinkamtibmas desa Mundek dan Desa Lidor, Brigpol Richard BM Pah. Korban diketahui tidak tahu cara mengendarai kendaraan bermotor baik roda dua, maupun roda empat.
Korban juga tidak memiliki hewan ternak untuk digembalakan, tidak pernah melakukan pekerjaan tambahan yakni tenaga sewa untuk melakukan panen padi sawah orang lain, sementara sawah milik korban telah dipanen, Senin (12/4) lalu. Peralatan kerja korban seperti parang, cangkul dan sabit pun masih berada di rumah.
Ditemukan Tewas
Kepala Desa Lidor Agustinus Ello meminta kerabat korban dan aparat kepolisian untuk mencari korban yang sudah satu hari tidak pulang ke rumah.
Sekitar pukul 16.10 wita jenazah korban ditemukan di area persawahan dengan posisi terlentang. Mereka berteriak dan memangil kerabat korban yang lain. Korban ditemukan sudah meninggal dan terdapat luka sobek pada leher bagian kanan.
Sekitar pukul 17.30 wita anggota Polsek Rote Barat Laut dipimpin Kapolsek Rote Barat Laut, Ipda Frits O Matly dan anggota Reskrim Polres Rote Ndao, yang dipimpin KBO Sat Reskrim Aiptu Stefanus Palaka melakukan olah tempat kejadian dan sekitar pukul 19.30 wita jenazah korban dibawa ke RSUD Ba'a.
"Diduga kasus pembunuhan di kompleks persawahan Maleama (Dengka) yang terletak dusun Nafioen, desa Lidor, kecamatan loaholu," Kata Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nur Cahyono, Rabu (21/4).
Untuk sementara kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Penemuan mayat telah dibuatkan laporan polisi nomor LP/20/IV/2021 /NTT/Res Rnd/Sek RBL tanggal 20 April 2021.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaRedemtus tewas dibacok sebanyak tiga kali pada bagian kepala
Baca SelengkapnyaMayat itu bernama Dg Rala (71), yang dilaporkan warga menghilang satu hari sebelumnya dari rumah.
Baca SelengkapnyaKini, pelaku telah diamankan dan mendekam di sel tahanan Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut kini ditangani penyidik Propam Polda Sulbar.
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus karung itu ditemukan bersama sepeda motor Honda Vario B 4416 SFX.
Baca SelengkapnyaPetugas menyisir sekitar lokasi hingga akhirnya bertemu dengan keluarga korban di Rumah Sakit Polri.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaKorban mulai tak ada kabarnya dan dinyatakan hilang sejak 6 November lalu.
Baca Selengkapnyatubuh La Ode Harupin yang terapung dengan kondisi sudah meninggal usai diterkam buaya
Baca Selengkapnya