Hilang Selama 5 Hari, Ketua KPPS di Tapanuli Utara Ditemukan Bunuh Diri
Merdeka.com - Berhari-hari menghilang, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 3 Desa Parbubu 1, Tarutung, Tapanuli Utara, Sumut, Luhut ditemukan membusuk di hutan. Polisi menyatakan dia bunuh diri.
Jasad Luhut ditemukan di tengah hutan Tombak Sirambe, sekitar 500 meter dari Desa Parbubu 1, Sabtu (11/5) sekitar pukul 15.00 Wib. Sebelumnya dia 5 hari dicari karena tak kunjung pulang ke rumah.
Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Bidang Humas Polda Sumut MP Nainggolan mengatakan, jasad Luhut ditemukan warga dan personel kepolisian yang melakukan pencarian.
-
Siapa yang ditemukan tewas dengan kepala tertancap kayu? Korban siswi SMP, jenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang dikubur dengan posisi aneh itu? Perempuan muda ini diperkirakan meninggal saat berusia antara 18 dan 20 tahun.
-
Bagaimana kondisi kepala korban saat ditemukan? Kondisi korban sudah terbujur kaku. Di kepalanya tertancap kayu.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Sekitar jarak 10 meter dari lokasi, warga mencium bau busuk dan melihat jejak sandal. Warga langsung mengikuti jejak itu dan mendapati mayat yang sudah busuk," katanya, Minggu (12/5).
Ketika ditemukan, jasad Luhut dalam posisi tengkurap miring. Lehernya terikat baju yang tersambung dengan tali yang terikat ke pohon. Petugas kepolisian setempat langsung melakukan penyelidikan di lokasi.
Menurut keterangan istri Luhut, Namaida Br Situmorang (41), suaminya permisi ke luar rumah pada Senin (6/5) sekitar pukul 15.00 WIB. Sejak itu, dia tidak pulang ke rumah.
Namaida sempat mencari ke rumah keluarganya dan warung yang biasa didatangi suaminya. Namun, Luhut tak juga ditemukan. Namun, Namaida mengaku Luhut pernah mengeluh masalah ekonomi.
"Kemungkinan dia memikirkan masalah perekonomian. Meninggalnya karena bunuh diri ya, jadi tidak ada hubungannya dengan KPPS dan Pemilu," tutup Nainggolan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia ditemukan gantung diri menggunakan tali rafia di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas gantung diri dalam OB RS Lapangan Yonkes Divisi Infanteri 1 Kostrad, Selasa (5/6) dini hari.
Baca SelengkapnyaR sebelumnya ditahan atas kasus pencuri laptop dan alat proyektor di Sekolah Dasar Negeri 35 Tanjung.
Baca SelengkapnyaKorban mulai tak ada kabarnya dan dinyatakan hilang sejak 6 November lalu.
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.
Baca Selengkapnya