Hinca sindir Jokowi: Jangan salahkan tanah tak rata karena kau tak pandai menari
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyarankan Presiden Joko Widodo tidak menyalahkan kebijakan yang dibuat pendahulunya, yakni Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hinca menganalogikan kritikan Jokowi ke SBY dengan kearifan lokal berkembang di Sumatera Utara, kampung halamannya.
"Kira-kira saya menyebutnya begini ini, kampung saya lagi nih kearifan lokal 'jangan salahkan lantai yang tak rata hanya karena kau tidak pandai menari'. gitu. Kalau kemudian susah menari disalahkan lantai, agak butuh muka kaca dipecah," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/5).
Menurut Hinca, seorang pemimpin harus bisa melanjutkan estafet kepemimpinan sebelumnya dengan baik. Dan setiap pemerintahan, kata dia, punya plus dan minus.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
Untuk itu, pemimpin tersebut memiliki tanggungjawab untuk memperbaiki kekurangan dari pemimpin sebelumnya. "Nanti pengganti beliau lagi pasti punya tanggung jawab yang memang belum bisa diselesaikan. Karena itu di Demokrat kami menyebutnya yang sudah baik diteruskan yang belum baik ya diperbaiki," tegasnya.
Sejauh ini, lanjut Hinca, Demokrat tak ragu memberikan pujian jika ada kebijakan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang baik. Namun, partainya juga tak segan memberikan kritik jika ada kebijakan yang tidak tetap.
"Posisi Demokrat ingat tidak dalam pemerintahan kami diluar karena itu kritikan dari Partai Demokrat sangat layak sebagai partai yang tidak berada di dalam pemerintahan," ungkapnya.
"Nah kritik kami terukur kalau baik kami bilang baik kalau buruk ya kami bilang buruk," sambung Hinca.
Diketahui, Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membalas sindiran Presiden Joko Widodo soal kebijakan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang diterapkan pada 10 tahun pemerintahannya. Melalui akun twitter resminya @SBYudhoyono, SBY membalas sindiran Jokowi dengan 5 kicauan.
Sindiran soal kebijakan subsidi BBM pemerintahan SBY yang disampaikan di Workshop Anggota DPRD PPP di Hotel Mercure, Ancol.
"Pak Jokowi intinya mengkritik & menyalahkan kebijakan subsidi utk rakyat & kebijakan harga BBM, yg berlaku di era pemerintahan saya. *SBY*," ucap SBY.
"Saya minta para mantan Menteri & pejabat pemerintah di era SBY, para kader Demokrat & konstituen saya, TETAP SABAR. *SBY*," ujarnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengkritisi isi pidato Jokowi perihal situasi Indonesia yang akan menghadapi banyak tantangan yang harus diselesaikan.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto pun mencontohkan soal data impor beras karena terbukti tahun ini harus impor 6 juta.
Baca SelengkapnyaDeddy pun menantang Jokowi untuk mencabut aturan yang membuat rakyat menderita.
Baca SelengkapnyaHashim Djojohadikusumo muak dengan kritik isu dinasti politik kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI dan Polri mendukung transisi pemerintahan ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons permintaan maaf Presiden Jokowi jelang masa akhir jabatannya
Baca SelengkapnyaAnies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang meminta untuk menghargai
Baca SelengkapnyaMegawati bahkan mengaku lupa, pernah menjabat sebagai wakil presiden RI
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Mahfud menyindir langkah Presiden Jokowi sebagai politik yang salah.
Baca Selengkapnya