Hindari hal-hal bisa lalai kepada Allah SWT, termasuk alat musik
Merdeka.com - Ramadan ialah bulan suci dan penuh berkah. Pada bulan ini seluruh umat muslim berusaha untuk beribadah sempurna agar mendapat pahala dari Allah SWT.
Selain menahan lapar dan haus, orang berpuasa juga mesti kuat menahan hawa nafsu dalam bentuk apapun. Salah satunya yaitu orang berpuasa wajib menjauhi segala bentuk dan jenis alat musik, yang menjerumuskan dalam kelalaian. Baik berupa kecapi, rebab, gitar, biola, piano dan sebagainya.
Dikutip dari buku Majelis Bulan Ramadhan karangan Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin, semua bentuk dan jenis alat musik tersebut haram. Dosa dan keharamannya akan bertambah jika diiringi nyanyian pembangkit hawa nafsu yang dilagukan dengan suara merdu.
-
Apa saja macam zina menurut Islam? Berikut macam zina dalam Islam yang dibagi tiga, yaitu zina al-laman, zina muhsan, dan zina gairu muhsan:
-
Apa saja jenis zina dalam Islam? Berikut beberapa jenis dosa zina yang penting diketahui umat Muslim, antara lain: Zina Al-Laman, Zina Al-Aman, Zina Muhsan, Zina Ghairu Muhsan.
-
Apa saja macam-macam hawa nafsu dalam Islam? Tiga Macam Nafsu Sebelum dijelaskan cara mengendalikan hawa nafsu dalam Islam, perlu dipahami tiga macam nafsu. Dalam Al-Qur'an terdapat tiga macam nafsu yang perlu diketahui, sebagai berikut:Nafsu Muthmainnah (Nafsu yang Tenang):Nafsu Muthmainnah adalah tingkat nafsu yang paling tinggi dan ideal dalam ajaran Islam. Nafsu ini menggambarkan jiwa yang tenang, damai, dan sepenuhnya tunduk kepada Allah.
-
Apa itu Zina Al-Laman? Jenis zina yang pertama merupakan zina yang pada umumnya dilakukan oleh panca indera. Hal ini jelas dilarang dalam Islam, seperti sabda Rasulullah berikut ini:'Telah diterapkan bagi anak-anak Adam yang pasti terkena, kedua mata zinanya adalah melihat, kedua telinga zinanya adalah mendengar, lisan zinanya adalah berkata-kata, tangan zinanya adalah menyentuh, kaki zinanya adalah berjalan, hati zinanya adalah keinginan (hasrat) dan yang membenarkan dan mendustakannya adalah kemaluan.' (HR. Muslim)
-
Kenapa zina dilarang dalam Islam? Zina dalam Islam secara tegas merupakan perbuatan haram dan termasuk ke dalam dosa besar. Hal tersebut seperti yang tertulis pada firman Allah yang artinya:'Dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya) (68) (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina (69).' (QS Al-Furqan: 68-69).
-
Kenapa Allah melarang zina? Dari arti ayat tersebut dapat dipahami bahwa zina merupakan perbuatan buruk yang harus dihindari. Perbuatan ini hanya akan memberikan banyak dampak negatif dan kerugian pada diri sendiri. Bahkan Allah menggolongkan zina sebagai perbuatan yang keji dan haram.
"Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh adzab yang menghinakan." (QS Luqman:6).
Telah shahih dari Ibnu Mas'ud tentang ayat ini. "Demi Allah, tidak ada ilah yang berhak diibadahi melainkan hanya Dia, hal itu adalah nyanyian," kata Ibnu Mas'ud.
Rasulullah SAW telah memberi peringatan untuk berhati-hati dari alat-alat musik. Bahkan beliau menyertakan penyebutannya dengan zina.
"Akan datang beberapa golongan dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, khamer, dan alat-alat musik," kata Rasulullah.
Namun Islam tak mengharamkan mutlak nyanyian atau memainkan alat musik. Ada dua waktu yang diperbolehkan melakukan hal itu.
Hari Raya
Aisyah RA meriwayatkan, "Abu Bakar RA masuk ke tempatku dan di dekatku ada dua anak perempuan kecil dari wanita Anshar, sedang bernyanyi tentang apa yang dikatakan oleh kaum Anshar pada masa perang Bu’ats." Aku berkata, "Keduanya bukanlah penyanyi." Kemudian Abu Bakar berkata, "Apakah seruling setan ada di dalam rumah Rasulullah?" Hal itu terjadi ketika Hari Raya. Kemudian Rasulullah bersabda, "Wahai Abu Bakar, sesungguhnya setiap kaum memiliki hari raya dan ini adalah hari raya kita." (HR Bukhari no. 949).
Hari Pernikahan
Dalam acara pernikahannya Rubayyi binti Mu'awwidz ada anak kecil yang menabuh rebana dan bernyanyi dan Rasulullah SAW tidak mengingkari adanya hal tersebut.
"Pembeda antara yang halal dan yang haram adalah menabuh rebana dan suara dalam pernikahan." HR Tirmidzi 1080 yang dihasankan oleh Syekh Al-Albani.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Umat muslim dianjurkan untuk terus berdoa memohon perlindungan Allah.
Baca SelengkapnyaMenghindari akhlak mazmumah merupakan bagian penting dalam upaya seorang Muslim untuk mencapai kehidupan yang penuh berkah dan ridha Allah.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang dalil tentang zina dan pengertiannya yang wajib diketahui umat Islam.
Baca SelengkapnyaAl-Qur'an mengatur hal-hal buruk yang menjadi larangan Allah. Salah satunya adalah larangan berzina.
Baca SelengkapnyaBerikut cara menghindari namimah yang berbahaya bagi sesama manusia.
Baca SelengkapnyaDengan menjaga lisan, seorang Muslim tidak hanya menunjukkan akhlak yang baik tetapi juga mendapatkan pahala dari Allah SWT serta menjauhi dari perbuatan dosa.
Baca SelengkapnyaUmat muslim dianjurkan untuk selalu memohon perlindungan dari hawa nafsu yang menyesatkan. Berikut cara mengendalikan hawa nafsu dalam Islam.
Baca SelengkapnyaMembentengi diri dengan meningkatkan keimanan rasanya penting untuk dilakukan.
Baca Selengkapnya