Hindari pemotor, polisi di Semarang tewas usai menabrak pembatas jalan
Merdeka.com - Anggota Polsek Tugu, Kota Semarang, Brigadir Ariyanto (32) tewas saat sedang berpatroli di Jalur Pantura. Korban meninggal dunia usai menabrak pembatas jalan lantaran menghindari sepeda motor yang tiba-tiba menyeberang.
Kapolsek Tugu Kompol Davis Siswara membenarkan kecelakaan nahas yang menimpa anak buahnya itu. Ia menjelaskan kecelakaan itu bermula ketika tiga anggota Polsek Tugu melaksanakan patroli rutin pada dini hari dengan menumpang sebuah mobil.
Brigadir Ariyanto yang mengemudikan mobil melaksanakan patroli bersama Aiptu Roshikin dan Brigadir Yuda Samapta. Saat melintas dari arah barat ke timur, seorang pengendara sepeda motor tiba-tiba menyeberang. Ariyanto yang berusaha menghindar justru menabrak pembatas jalan.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Bagaimana kecelakaan sepeda itu terjadi? Pengendara motor trail itu bersenggolan dengan pesepeda yang paling depan dan mengakibatkan tiga orang jatuh. Sedangkan pengendara motor tersebut lantas langsung tancap gas.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
"Almarhum meninggal setelah dilarikan ke Rumah Sakit Tugu," kata Davis kepada wartawan, Jumat (2/3).
Korban mengalami luka memar di kepala dan patah tulang rusuk. Almarhum akan dimakamkan di dekat tempat tinggalnya di Mijen, Kota Semarang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat mencoba mendahului truk tersebut ada mobil pikap yang datang dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaPersonel Polda Metro Jaya berinisial IBS itu meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di depan Pemakaman Kober Al Muqorrobin, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaMotor Iptu Jarot sempat jatuh akibat kehilangan keseimbangan di Jalan Letjen MT Haryono, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPangkat Iptu Jarot Ripiyanto dinaikkan setingkat menjadi AKP.
Baca SelengkapnyaIptu Jarot meninggal dunia di lokasi kejadian kecelakaan.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian Aiptu Ari Sujuanta mengalami luka pada bagian kepala, patah lengan tangan kiri atas dan patah pergelangan tangan kiri.
Baca SelengkapnyaKasie Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Aryono menegaskan, pelaku berinisial FN saat ini tengah ditahan di rutan Polres Metro Tangerang.
Baca SelengkapnyaMotor yang Dikendarai Polisi 'Adu Banteng' di NTT, Pemotor Lain Tewas
Baca SelengkapnyaAnggota Satlantas setiap pagi saat apel sudah diingatkan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaBermula ketika seorang petugas kepolisian yang sedang berjaga tiba-tiba berusaha menghentikan sebuah kendaraan yang melaju.
Baca SelengkapnyaIa menyebut Aipda Yunus meninggal usai menjalankan tugas mengatur lalu lintas untuk Pemilihan Kepala Desa (pilkades).
Baca Selengkapnya