Hirup gas beracun, petani di Ngawi tewas lemas di dalam sumur
Merdeka.com - Seorang warga Desa Mojomanis, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tewas saat memperbaiki pompa air di dasar sumur sedalam sembilan meter. Korban adalah Supadi (37) yang merupakan petani di desa setempat.
Diduga, korban tewas akibat menghirup gas beracun yang keluar dari pompa air yang diperbaikinya saat berada di dalam sumur.
"Korban lemas saat menghirup udara yang telah bercampur dengan gas beracun hasil dari pompa air. Evakuasi jasad korban tergolong sulit karena menunggu bantuan alat dari Brimob Madiun," ujar Kepala Desa Mojomanis, Sunarno seperti dikutip dari Antara, Selasa (5/1).
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang terkena seruduk sapi? Sayangnya salah seorang warga seusia paruh baya tak dapat menghindar hingga akhirnya diseruduk sapi tersebut sampai terjatuh.
-
Apa yang terjadi pada sumur di Demak? 'Sumur kebak, ini kok bisa kebak. (Sumur penuh air, kok bisa penuh ini). Di Demak ini,' ujar salah seorang warga seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @demakhariini pada Jumat (15/9).
-
Kapan peristiwa jatuhnya wanita ke sumur terjadi? Insiden tersebut terjadi pada Minggu (29/10) sekira pukul 06.45 WIB.
Menurut dia, berdasarkan keterangan saksi, kejadian tersebut bermula saat korban dimintai tolong petani lainnya, Maryono, untuk memperbaiki kipas pompa air di dalam sumurnya yang rusak.
Awalnya, perbaikan berjalan tanpa kendala, namun setelah dibongkar dan dinyalakan, gas beracun keluar dari dalam pipa. Gas tersebut terhirup oleh korban yang berada di dalam sumur sehingga langsung lemas.
Mengetahui Supadi lemas, Maryono yang juga berada di lokasi langsung meminta bantuan warga. Namun, karena banyaknya gas beracun yang terhirup, membuat korban tak tertolong.
Warga juga telah berusaha mengevakuasi tubuh korban dari dalam sumur, namun minimnya peralatan dan tidak ada masker oksigen, evakuasi gagal dilakukan.
"Bahkan warga sempat mencoba memasukkan seekor ayam ke dalam sumur dan hasilnya ayam tersebut langsung mati lemas," kata Sunarno.
Untuk itu, pihak perangkat desa setempat langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kwadungan dan BPBD Ngawi yang akhirnya meminta bantuan Brimob Madiun.
Beberapa jam kemudian, jasad korban berhasil dievakuasi dengan bantuan alat dari Brimob Madiun. Setelah itu, jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekeringan air bersih akibat kemarau di Sumatera Selatan, memakan korban jiwa. Dua orang kakak beradik, tewas saat membersihkan sumur.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaEmpat orang meninggal dunia di dalam sumur yang berada dalam Perumahan Valencia, Desa Mendalo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di peternakan ayam kawasan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaBapak dan anak di Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, tewas diduga karena menghirup asap pompa diesel yang digunakan untuk mengairi sawah.
Baca SelengkapnyaTotal ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.
Baca SelengkapnyaSaat bangkai gajah ditemukan, ada kabel listrik dan beberapa batang kayu yang digunakan untuk melilit kabel.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaSumur minyak itu sebelumnya ditutup karena terjadi ledakan yang menyebabkan empat orang tewas dan empat lainnya mengalami luka bakar pada 21 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaDua Warga Jonggol Tewas saat Bersihkan Sumur dari Bangkai Kucing, Diduga Keracunan Gas
Baca Selengkapnya