Hutan dan lahan di Riau terbakar, muncul 32 titik panas dan kabut asap
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan kembali melanda sebagian daerah di Provinsi Riau. Lahan terbakar meliputi kebun milik masyarakat dan perusahaan. Akibatnya, titik api bermunculan dan kabut asap menyelimuti udara Riau.
"Terdeteksi titik panas di Riau mencapai 32 titik hari ini," ujar Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru, Sukisno, Jumat (29/9).
Sukisno menjabarkan, titik panas itu tepatnya berada di Kabupaten Indragiri Hulu sebanyak 2 titik, di Indragiri Hilir ada 28 titik serta di Pelalawan 2 titik. Di Pelalawan sempat terjadi kebakaran di PT Langgam Inti Hibrindo namun sudah berhasil dipadamkan pihak perusahaan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana suhu panas terjadi? Tim Pusat Meteorologi Publik BMKG Miming mengatakan, dalam dua hari terakhir kondisi suhu panas maksimum tersebut sudah mulai melanda sejumlah wilayah mulai dari Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur, dan Bali.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Bagaimana BMKG menjelaskan cuaca panas di Jawa-Nusa Tenggara? Mengutip dari Instagram InfoBMKG, menjelaskan beberapa hal mengapa kondisi cuaca yang panas kembali terjadi. Padahal semestinya musim hujan.
Dari angka titik panas itu, kata Sukisno, level confidence di Riau sebanyak 70 persen. Angka itu menyebutkan adanya 29 titik api. Terpantau hari ini kebakaran lahan mengakibatkan kabut asap tebal di Kota Pekanbaru.
"Untuk titik api berada di Indragiri Hulu sebanyak 2 titik, di Indragiri Hilir 27 titik," terang Sukisno.
Sementara untuk prakiraan cuaca pada Jumat pagi cerah berawan, begitu juga dengan siang hari cerah berawan. Sedangkan potensi hujan ringan bersifat lokal terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Rokan Hulu dan Kota Dumai.
"Prakiraan malam hari ini cerah berawan, dini hari esok juga cerah berawan. Suhu udara berkisar antara 24.0 hingga 34.5 °C. Kelembapan udara 45 hinga 95 persen," jelas Sukisno.
Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger mengatakan pihaknya sedang berupaya melakukan pemadaman baik melalui udara maupun darat. Tim darat dari personel BPBD, Manggala Agni, TNI Polri, serta masyarakat dikerahkan untuk memadamkan api.
"Sedangkan dari udara kita kerahkan 3 jenis helikopter untuk melakukan water bombing atau bom air di titik kebakaran lahan masyarakat. Kalau kebakaran terjadi di perusahaan, itu mereka yang memadamkan sendiri," jelas Edwar.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca panas ekstrem melanda Kota Pekanbaru, Riau. Suhu rata-rata di kota tersebut mencapai 38 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaLuas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaSelama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaPola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaMiris, hutan lindung di lereng Gunung Lawu sudah terbakar tiga kali dalam sebulan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca Selengkapnya