Ibu di Denpasar Buang Bayi Cantik dalam Kardus karena Stres
Merdeka.com - Bayi yang ditemukan dalam kardus di Jalan Gunung Lawu, Nomor 11, Denpasar, Bali, Sabtu (20/2) siang, ternyata dibuang ibu kandungnya. Meskipun diproses, perempuan yang diduga depresi karena permasalahan dengan suaminya itu tidak ditahan.
Ibu berinisial OMS (28) itu datang ke RS Prima Medika, tempat bayi cantik itu dirawat. "Bukan ditangkap, jadi ibunya datang karena ingin menyusui bayinya. Iya kita tidak lakukan penahanan. (Ibunya) ada dan sudah diamankan masih diproses," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat dihubungi Rabu (24/2).
Kapolresta menyampaikan bahwa ibu bayi tersebut membuang bayinya karena stres mempunyai masalah dengan suaminya. "Iya ada stres masalah dengan suaminya. Kita proses tapi pertimbangan kemanusiaan dan kita tidak melakukan penahanan karena dia punya bayi, jadi kita wajib laporkan, tapi proses tetap jalan," jelas Jansen.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Kenapa ibu bisa depresi setelah melahirkan? Penurunan hormon setelah melahirkan bisa memengaruhi psikologis seorang ibu hingga menyebabkan depresi pasca persalinan yang dikenal sebagai postpartum blues.
-
Apa itu Depresi Pasca Melahirkan? Depresi pasca melahirkan (disebut juga PPD) adalah suatu kondisi medis yang dialami banyak wanita setelah melahirkan. Perasaan sedih, cemas (khawatir) dan lelah yang kuat umumnya akan muncul dan berlangsung lama setelah melahirkan.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Kenapa Depresi Pasca Melahirkan terjadi? Penyebab pasti dari depresi pasca melahirkan masih belum diketahui. Namun, kemungkinan penyebabnya meliputi: 1. Gen, 2. Berubahnya kadar hormon setelah kehamilan, 3. Rendahnya kadar hormon tiroid
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
Seperti yang diberitakan, penemuan bayi perempuan di dalam kardus dan masih hidup membuat geger warga. Bayi malang itu ditemukan di Jalan Gunung Lawu, Nomor 11, Denpasar, Bali, pada Sabtu (20/2) sekitar pukul 12.00 Wita. "Dari keterangan dari pihak RS Prima Medika, bayi tersebut berusia 3 atau 4 hari dan berat badan 3,41 (kilogram)," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi.
Penemuan bayi berawal saat seorang saksi bernama Mochamad Yunis Yahya, yang merupakan ojek online, melihat kardus di pinggir jalan dan mendengar tangisan dari dalamnya. Karena takut dia memanggil saksi bernama Dewa Nyoman Reza Aditya dan Ni Luh Putu Indah Lestari , yang kebetulan lewat, untuk sama-sama membuka kardus tersebut. Mereka mendapati bayi perempuan dan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Setelah, dibuka kardus tersebut ternyata isinya bayi perempuan dan saksi mengamankan bayi itu di teras rumah dan kejadian tersebut dilaporkan ke kantor polisi," ujar Sukadi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaDalam surat tertulis bagaimana cara merawat sang bayi dan kebiasaannya.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaSelain barang bukti, polisi juga telah meminta keterangan dari tiga saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu diduga hendak membuang bayi di rel kereta.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi pun kini turun tangan mencari sosok sang ibu.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca Selengkapnya