Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibu sekap 3 anak selama setahun di Malang dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Ibu sekap 3 anak selama setahun di Malang dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Ibu sekap tiga anak. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi membawa ALK (37) ibu kandung yang menyekap tiga anaknya selama satu tahun ke rumah sakit jiwa. Sedangkan, ketiga anaknya mendapatkan perawatan dan pendampingan.

Demikian diungkapkan Kapolsek Bululawang, Kompol Supari.

"Anak-anak kondisinya memperhatikan sehingga butuh gerak cepat. Ketiga anak tersebut segera dievakuasi ke polindes, kalau ibunya ke RSJ," kata Supari kepada wartawan, Rabu (3/1).

Polisi, lanjut Supari, tidak mendapati kasus hukum. Sebab, penyidik tidak menemukan unsur kekerasan ke si anak, terlebih ALK mengalami gangguan jiwa.

"Karena tidak ada unsur kekerasan pada anak-anak, apalagi kondisi ibunya mengalami gangguan jiwa. Sehingga tidak ada tuntutan (hukum) pada yang bersangkutan. Tetapi mereka perlu disembuhkan, dirawat agar tidak ada perlakuan seperti ini," jelasnya.

ALK (37) menyekap ketiga anaknya masing-masing KN (13), ZS (11) dan DNZ (6) selama sekitar satu tahun di rumahnya. ALK diduga mengalami depresi berat akibat perceraian dengan suaminya, Muhammad Romli.

Ketiga putrinya itu tidak diperbolehkan keluar rumah yang ditinggalinya di Desa Sudimoro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Sehari-hari ketiga anak tersebut tidak boleh bergaul dengan tetangga kanan dan kiri. Pintu rumah dan cendela ditutup rapat, bahkan cahaya tidak boleh masuk.

"Ketiganya sudah tidak bersekolah sekitar tiga tahun," tegasnya.

Kata Supari, tidak ditemukan adanya kekerasan secara fisik yang dilakukan ALK terhadap anak-anaknya. ALK juga tidak melakukan ancaman terhadap ketiga anak-anaknya dalam penyekapan tersebut.

"Nggak ada (ancaman). Cuma anak-anaknya kasihan tidak bisa aktivitas keluar rumah. Kondisinya juga gizi kurang, sehingga diputuskan untuk mengamankan ketiganya, biar kondisi cepat membaik dan ibunya segera membaik," katanya.

Anak-anak yang usia wajib sekolah, ternyata tidak bisa sekolah. Kejadiannya sendiri sudah hampir satu tahun, tetapi baru dilaporkan sekitar dua minggu lalu.

Kata Supari, anak-anak tersebut berada dalam rumah yang dirantai pintunya dan dikunci. Cendela dan ventilasi udaranya ditutup dengan terpal, kayu dan berbagai kain agar tidak terlihat dari luar."Saat dievakuasi, anak-anak ada yang tidur-tiduran. Ibunya sempat berontak, tetapi kondisi tiga anak yang memperhatikan, kita tetap memaksa dievakuasi," katanya.

Kesehatan anak-anak tersebut juga terganggu ditandai dengan gatal-gatal dan tidak terdapat sinar matahari. Selain itu juga mengalami kekurangan gizi yang secara fisik terlihat kurus.

"Ibunya ini hanya penjahit, hanya ibunya yang keluar mungkin belanja. Anaknya tidak boleh keluar dan bermain dengan tetangganya," terangnya.

Petugas melakukan upaya paksa demi mengamankan ketiga anak tersebut dan ibunya agar mendapat perawatan yang memadai.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tuai Haru, Momen Tiga Anak Laki-Laki Antar Ibunya ke Rumah Sakit Ini Viral Bikin Iri
Tuai Haru, Momen Tiga Anak Laki-Laki Antar Ibunya ke Rumah Sakit Ini Viral Bikin Iri

Momen cinta kasih ibu dan anak ini sukses membuat banyak orang iri.

Baca Selengkapnya
4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit
4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit

Setelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.

Baca Selengkapnya
Amankan Jalur Mudik di Malang, Polisi Evakuasi Lansia Sesak Napas
Amankan Jalur Mudik di Malang, Polisi Evakuasi Lansia Sesak Napas

Tim Reaksi Cepat Satuan Lalu Lintas Polres Malang yang bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 langsung mengevakuasi lansia itu ke RS Saiful Anwar Malang.

Baca Selengkapnya
Coba Bunuh Diri, Ibu Muda Bawa Balita Menceburkan Diri ke Dermaga 11 Ancol
Coba Bunuh Diri, Ibu Muda Bawa Balita Menceburkan Diri ke Dermaga 11 Ancol

Warga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Keluarga Ayah Simpan Bayi dalam Freezer, Dua Balita Tak Terurus Dirawat Dinsos
Fakta Baru Keluarga Ayah Simpan Bayi dalam Freezer, Dua Balita Tak Terurus Dirawat Dinsos

Kondisi dua balita yang ayahnya simpan jasad bayi dalam freezer.

Baca Selengkapnya
Istri Ancam Bunuh Diri Ajak Dua Anaknya, Suami Kelabakan
Istri Ancam Bunuh Diri Ajak Dua Anaknya, Suami Kelabakan

Pihak kepolisian akan terus melakukan pengawasan terhadap ibu tersebut.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Keluarga Pasien Seret dan Aniawa Perawat Puskesmas
Duduk Perkara Keluarga Pasien Seret dan Aniawa Perawat Puskesmas

Saat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.

Baca Selengkapnya
Update Kondisi Dua Anak yang Dianiaya Ibu Tiri di Jakarta Utara
Update Kondisi Dua Anak yang Dianiaya Ibu Tiri di Jakarta Utara

Diduga penganiayaan yang dialami kedua korban sudah berulang. Hal itu terlihat dari kondisi luka yang cukup serius pada kedua korban.

Baca Selengkapnya
Aniaya Anak Saudara Umur 4 Tahun dan 1 Tahun, Suami-Istri Jadi Tersangka
Aniaya Anak Saudara Umur 4 Tahun dan 1 Tahun, Suami-Istri Jadi Tersangka

Menurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.

Baca Selengkapnya