Ibu sekap 3 anak selama setahun di Malang dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Merdeka.com - Polisi membawa ALK (37) ibu kandung yang menyekap tiga anaknya selama satu tahun ke rumah sakit jiwa. Sedangkan, ketiga anaknya mendapatkan perawatan dan pendampingan.
Demikian diungkapkan Kapolsek Bululawang, Kompol Supari.
"Anak-anak kondisinya memperhatikan sehingga butuh gerak cepat. Ketiga anak tersebut segera dievakuasi ke polindes, kalau ibunya ke RSJ," kata Supari kepada wartawan, Rabu (3/1).
-
Bagaimana anak ketiga mencari perhatian? Anak ketiga yang haus perhatian seringkali memiliki sifat yang perhatian, eksentrik, dan mencari perhatian. Mereka cenderung memiliki perilaku unik untuk menarik perhatian orang di sekitar mereka. Mereka juga cenderung melakukan hal-hal lucu dan aneh karena mereka ingin menjadi pusat perhatian.
-
Siapa yang memberikan perhatian ekstra kepada anak ketiga perempuan bungsu? Anak bungsu sering kali mendapatkan perhatian dan kasih sayang ekstra dari orang tua dan saudara-saudaranya.
-
Siapa yang lebih sering dicari anak saat kesal? Penelitian tersebut menemukan bahwa anak-anak lebih mungkin mendekati pengasuh utama mereka ketika mereka merasa kesal.
-
Bagaimana anak-anak dikorbankan? 76 anak-anak itu dibelah dadanya dan dalam keadaan telanjang dengan pakaian berada di sampingnya. Dada mereka telah dipotong terbuka dari tulang selangka hingga ke tulang dada. Tulang rusuk mereka dipaksa terbuka, yang kemungkinan untuk mendapatkan akses ke jantung mereka.
-
Bagaimana cara agar anak terbebas? Edukasi tentang bahaya rokok ini harus dimulai sejak dini, dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.
-
Kenapa anak-anak dikorbankan? Arkeolog Ungkap 1000 Tahun Lalu Ratusan Anak Jadi Tumbal Pengorbanan untuk Dewa Hujan, Ternyata Ini Tujuannya atau dikorbankan untuk mendukung siklus pertanian jagung dan sebagai korban persembahan kepada dewa hujan oleh penduduk pada masa kejayaan Chichén Itza .
Polisi, lanjut Supari, tidak mendapati kasus hukum. Sebab, penyidik tidak menemukan unsur kekerasan ke si anak, terlebih ALK mengalami gangguan jiwa.
"Karena tidak ada unsur kekerasan pada anak-anak, apalagi kondisi ibunya mengalami gangguan jiwa. Sehingga tidak ada tuntutan (hukum) pada yang bersangkutan. Tetapi mereka perlu disembuhkan, dirawat agar tidak ada perlakuan seperti ini," jelasnya.
ALK (37) menyekap ketiga anaknya masing-masing KN (13), ZS (11) dan DNZ (6) selama sekitar satu tahun di rumahnya. ALK diduga mengalami depresi berat akibat perceraian dengan suaminya, Muhammad Romli.
Ketiga putrinya itu tidak diperbolehkan keluar rumah yang ditinggalinya di Desa Sudimoro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Sehari-hari ketiga anak tersebut tidak boleh bergaul dengan tetangga kanan dan kiri. Pintu rumah dan cendela ditutup rapat, bahkan cahaya tidak boleh masuk.
"Ketiganya sudah tidak bersekolah sekitar tiga tahun," tegasnya.
Kata Supari, tidak ditemukan adanya kekerasan secara fisik yang dilakukan ALK terhadap anak-anaknya. ALK juga tidak melakukan ancaman terhadap ketiga anak-anaknya dalam penyekapan tersebut.
"Nggak ada (ancaman). Cuma anak-anaknya kasihan tidak bisa aktivitas keluar rumah. Kondisinya juga gizi kurang, sehingga diputuskan untuk mengamankan ketiganya, biar kondisi cepat membaik dan ibunya segera membaik," katanya.
Anak-anak yang usia wajib sekolah, ternyata tidak bisa sekolah. Kejadiannya sendiri sudah hampir satu tahun, tetapi baru dilaporkan sekitar dua minggu lalu.
Kata Supari, anak-anak tersebut berada dalam rumah yang dirantai pintunya dan dikunci. Cendela dan ventilasi udaranya ditutup dengan terpal, kayu dan berbagai kain agar tidak terlihat dari luar."Saat dievakuasi, anak-anak ada yang tidur-tiduran. Ibunya sempat berontak, tetapi kondisi tiga anak yang memperhatikan, kita tetap memaksa dievakuasi," katanya.
Kesehatan anak-anak tersebut juga terganggu ditandai dengan gatal-gatal dan tidak terdapat sinar matahari. Selain itu juga mengalami kekurangan gizi yang secara fisik terlihat kurus.
"Ibunya ini hanya penjahit, hanya ibunya yang keluar mungkin belanja. Anaknya tidak boleh keluar dan bermain dengan tetangganya," terangnya.
Petugas melakukan upaya paksa demi mengamankan ketiga anak tersebut dan ibunya agar mendapat perawatan yang memadai.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen cinta kasih ibu dan anak ini sukses membuat banyak orang iri.
Baca SelengkapnyaSetelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.
Baca SelengkapnyaTim Reaksi Cepat Satuan Lalu Lintas Polres Malang yang bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 langsung mengevakuasi lansia itu ke RS Saiful Anwar Malang.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKondisi dua balita yang ayahnya simpan jasad bayi dalam freezer.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian akan terus melakukan pengawasan terhadap ibu tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca SelengkapnyaDiduga penganiayaan yang dialami kedua korban sudah berulang. Hal itu terlihat dari kondisi luka yang cukup serius pada kedua korban.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.
Baca Selengkapnya