IDI duga surat pemecatan Dokter Terawan sengaja dibocorkan
Merdeka.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menunda putusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia soal praktik pengobatan yang dipakai Dokter Terawan. Artinya, Dokter Terawan masih berstatus sebagai anggota sah IDI.
Terkait putusan MKEK, Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Profesor Ilham Oetama Marsis, menduga ada yang membocorkan. Dia menilai tindakan itu sebagai upaya membenturkan IDI dengan instansi lain dengan maksud khusus.
"Soal bocor ini unsur kesengajaan. Kalau kita simak dengan baik, kenapa bisa bocor kalau enggak ada tendensius," kata Marsis di Kantor IDI Jakarta, Senin (9/4/2018).
-
Siapa yang bentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Siapa yang terlibat dalam misi ini? 'Apabila kita menemukan kehidupan sejauh ini dari Matahari, itu akan menunjukkan bahwa kehidupan dapat berasal dari tempat lain selain Bumi,' ujar Mark Fox-Powell, seorang mikrobiolog planet dari Open University.
-
Siapa yang tangani isu hoaks di Kominfo? Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 2.357 isu hoaks dalam kategori kesehatan.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Menindaklanjuti dugaan itu, PB IDI menyiapkan tim investigasi internal untuk mencari penyebar surat bersifat rahasia tersebut. PB IDI juga meminta kepada semua pihak untuk bersifat dingin, dan tidak membesarkan masalah ini, terlebih membenturkan instansi kedokteran dengan Terawan yang notabene jenderal bintang dua TNI Angkatan Darat.
"Kita akan melacak yang membocorkan terutama yang kepada media, siapa jadi otak rencana ini, jadi ini masalah internal PB IDI dengan anggotanya dan bukan dengan mayor Jenderal TNI," jelas dia.
Akibat polemik ini, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan menunda pelaksanaan rekomendasi putusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan dokter Terawan Agus Putranto.
MKEK diketahui merekomendasikan dokter yang juga kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) untuk dipecat sementara dan dicabut keanggotaannya dari IDI selama 12 bulan dari keanggotaan IDI sejak 26 Februari 2018-25 Februari 2019, akibat dugaan pelanggaran etik oleh Terawan.
Reporter: Ditto Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Edy selaku pelapor berharap penyidik segera memeriksa Firli Bahuri bersama pengacaranya, Ian Iskandar selaku terlapor dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaKabar terakhir, Koptu HB sudah diperiksa. Tetapi hingga kini status hukum terhadapnya masih mengambang.
Baca SelengkapnyaPolda NTT yang memecat diriny karena melakukan sejumlah pelanggaran etik
Baca SelengkapnyaMenurut Dedi kedatangan mereka ke Polrestabes Medan telah sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mayor Dedi Hasibuan dilakukan di Kodam I Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaKPK akan melakukan verifikasi terhadap setiap laporan yang masuk.
Baca SelengkapnyaSaudara dari Mayor Dedi itu diketahui merupakan tersangka dugaan kasus pemalsuan tanda tangan penjualan lahan milik PTPN.
Baca SelengkapnyaIni rekam jejak dan karir dari Mayor Dedi Hasibuan
Baca SelengkapnyaMayor Dedi diketahui telah dilakukan klarifikasi oleh Puspom TNI pada Rabu (9/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kedatangan puluhan anggota TNI itu dipimpin oleh penasihat hukum dari Kumdam I Bukit Barisan yakni Mayor Dedi Hasibuan.
Baca SelengkapnyaKapolda NTT akan mengeluarkan keputusan berdasarkan masukan dan pertimbangan dari hasil rapat bersama Komisi III DPR.
Baca SelengkapnyaDokter Aulia diduga bunuh diri karena dibully senior.
Baca Selengkapnya