IDI Minta Pemerintah Buka Data Pasien Covid-19 kepada Tenaga Medis
Merdeka.com - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih, mengatakan pemerintah menutup data pasien Covid-19. Hal ini mengakibatkan penularan Covid-19 terus terjadi dan jumlah tenaga kesehatan terjangkit virus Sars-Cov2 itu bertambah.
"Kami usul kasus ini dibuka, data kasus ini dibuka. Untuk apa? untuk memudahkan deteksi. Kalau data ini tidak dibuka maka deteksi kita akan kesulitan, kontaknya akan kesulitan sehingga identifikasi kepada siapa yang tertular, siapa yang mungkin akan tertular sulit dideteksi," katanya dalam diskusi virtual Tetap Lindungi Tenaga Medis dari Covid-19, Rabu (16/12).
Seharusnya, kata Daeng, pemerintah membuka data pasien Covid-19. Transparansi data pasien Covid-19 bukan berarti disampaikan secara terbuka kepada publik, melainkan hanya diberikan kepada tenaga kesehatan terkait.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang tidak boleh tahu informasi pribadi? Informasi KeuanganDetail seperti nomor rekening bank, informasi kartu kredit, gaji, atau detail utang harus dijaga ketat. Memberikan informasi ini kepada orang yang tidak dikenal atau dipercaya dapat mengakibatkan pencurian identitas atau penipuan.
-
Dimana data korban ransomware dipublikasikan? Menurut perkembangan terakhir, negosiasi gagal yang menyebabkan jutaan data pengguna akhirnya dipublikasikan di dark web oleh si pelaku.
-
Informasi apa yang disebarluaskan? Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh kelompok target atau individu.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
"Dengan identifikasi yang tidak dibuka dengan baik petugas kesehatan tidak mengerti siapa yang sakit, siapa yang tidak, sehingga petugas kesehatan banyak yang tertular dari orang-orang yang datang ke fasilitas kesehatan. Karena dia (kasus Covid-19) sebenarnya kebanyakan tidak mengeluh sakit. Jadi OTG istilahnya. Datang ke petugas kesehatan dengan keluhan yang lain padahal dia sudah tertular," jelasnya.
Bila pemerintah membuka data kasus Covid-19, maka penularan Covid-19 bisa dicegah. Selain itu, tingkat penularan Covid-19 di fasilitas kesehatan dan tenaga medis juga dapat ditekan.
"Ini karena memang sistem deteksi (kasus Covid-19) tidak terbuka," ucap dia.
Daeng menambahkan, sejak Indonesia menyatakan pandemi Covid-19, IDI bersama sejumlah organisasi profesi kesehatan lainnya telah meminta pemerintah membuka data kasus Covid-19. Namun, pemerintah menolak dengan alasan khawatir menimbulkan kegaduhan.
"Pemerintah mempertimbangkan terjadi sedikit ricuh kalau data dibuka. Padahal maksud kami bukan dibuka secara umum tapi dibuka ke petugas-petugas terkait," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Prabowo-Gibran mengatakan bahwa data pertahanan adalah bersifat rahasia.
Baca SelengkapnyaMeski kecewa, IDI mengaku siap mengawal penerapan UU Kesehatan ini hingga ke tingkat cabang.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR RI RI Sukamta kembali mempertanyakan mengenai hal ini karena Pemerintah belum juga memberi jawaban yang pasti.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, jawaban data itu sebetulnya simpel dan sederhana. Tinggal dibuka saja data yang bisa dibuka atau tidak bisa dibuka ke publik.
Baca SelengkapnyaRencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangkan dokter asing menuai polemik. Ada yang mendukung, ada pula yang menolak karena berbagai alasan.
Baca SelengkapnyaCawapres Mahfud MD berpendapat soal data pemerintahan yang bisa dibuka dan rahasia.
Baca SelengkapnyaBudi menegaskan, dokter asing yang diizinkan masuk ke Indonesia akan melewati sejumlah prosedur. Salah satunya tahap adaptasi.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi informasi bocornya data 204 juta pemilih Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDalam debat ketiga Pilpres 2024, Prabowo sempat enggan membuka data pertahanan. Apakah ini alasannya?
Baca SelengkapnyaPKS dan Partai Demokrat menyayangkan sekaligus mengkritik Presiden Joko Widodo atas pernyataannya soal memiliki data intelijen Partai politik.
Baca Selengkapnyaian juga menyoroti persoalan pendistribusian tenaga kesehatan.
Baca Selengkapnya