IDI Sebut Petugas Penghitungan Suara Rawan Terkena Stroke
Merdeka.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Timur memeriksa kesehatan petugas penghitungan suara di 103 kecamatan. Kesimpulan sementara, mereka yang bertugas rawan terkena stroke.
Pantauan merdeka.com di PPK Samarinda Kota, Jalan Arief Rachman Hakim, tiga dokter IDI Kaltim melakukan pemeriksaan kesehatan gratis mulai pukul 10.20 WITA.
Mulai dari petugas KPPS, petugas PPS, saksi partai politik hingga personel Polri yang bertugas di tengah perhitungan suara di PPK Samarinda Kota, satu persatu diperiksa.
-
Siapa yang mempertanyakan data kerawanan Pemilu di Kaltim? Isran mempertanyakan data yang dikeluarkan oleh Bawaslu tersebut. Sebab dalam riwayatnya, Kaltim tak pernah mengalami kericuhan dalam penyelenggaraan Pemilu.
-
Siapa petugas pemilu yang meninggal di Klaten? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pengawasan pemilu di Indonesia? Dalam konteks Indonesia, aktor-aktor seperti KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), partai politik, dan lembaga swadaya masyarakat memiliki peran dalam memastikan pemilu berjalan dengan baik dan adil.
-
Kenapa petugas pemilu di Klaten meninggal? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. 'Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,' kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk integritas pemilu di Indonesia? Dalam konteks penyelenggaraan pemilu di Indonesia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) adalah lembaga utama yang berperan dalam memastikan integritas pemilu.
-
Siapa yang bertanggung jawab mengamankan Pemilu di Kalimantan Timur? 'Polda melalui Polres, juga berkolaborasi dengan TNI siap mengamankan pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan presiden. Bagaimana pun, Pemilu harus berjalan aman dan damai,' pungkasnya.
Mereka yang menjalani pemeriksaan nadi dan tensi tekanan darah, diingatkan untuk mengurangi konsumsi garam, makanan berlemak dan mesti mengimbangi dengan olahraga. Meski ada beberapa tidak punya riwayat tekanan darah tinggi, belakangan diketahui tensi tercatat tinggi.
"Meski pemeriksaan kita sederhana, ternyata bahwa benar petugas kita yang bertugas menghitung suara ini kelelahan. Tensi mereka rata-rata di atas normal 110-120/70-80 mmHg. Bahkan, ada 190/100 mmHg," kata Ketua IDI Wilayah Kalimantan Timur Dr Nathaniel Tandirogang ditemui merdeka.com, Selasa (23/4).
Nathaniel menerangkan, pemeriksaan mesti dilakukan berlanjut, dengan tujuan agar petugas perhitungan suara bisa menjaga kesehatan dengan baik. "Ini jadi peringatan bagi mereka (petugas di PPK)," ujar Nathaniel.
"Kita berikan suplemen. Di sini kita sifatnya pemeriksaan, tidak bawa obat khusus. Tujuannya untuk menambah daya tahan tubuh mereka. Untuk obat sifatnya pengobatan, kami cuma anjurkan, pada temuan yang terindikasi ada gangguan untuk bisa berobat lebih lanjut ke puskesmas terdekat," ungkapnya.
Tidak kurang 20 orang menjalani pemeriksaan kesehatan. IDI menganjurkan, agar petugas menyelingi waktu dengan istirahat untuk memulihkan fisik.
"Karena sangat rawan untuk melaksanakan tugas (perhitungan suara) yang sangat berat ini. Sangat, sangat memungkinkan terkena stroke, disebabkan hipertensi karena kelelahan, bisa kena stroke," demikian Nathaniel.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu
Baca SelengkapnyaKepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.
Baca Selengkapnya2.384 orang yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.
Baca SelengkapnyaTiga kategori tersebut yakni indikator TPS rawan paling banyak terjadi, banyak terjadi, dan tidak banyak terjadi tetapi perlu diantisipasi.
Baca SelengkapnyaHingga bulan Juli 2024 sudah ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang melakukan skrining kesehatan berdasarkan by name by address.
Baca SelengkapnyaPetugas yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan juga akan mendapat santunan lain sebagaimana porsinya.
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan tahun 2019 yang didominasi penyakit kronis, seperti hipertensi atau diabetes.
Baca SelengkapnyaMenurut Burhanuddin, pengambilan data TPS rawan dilakukan selama lima kali sejak 3-7 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBanyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.
Baca Selengkapnya