Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IDI Sebut Petugas Penghitungan Suara Rawan Terkena Stroke

IDI Sebut Petugas Penghitungan Suara Rawan Terkena Stroke Petugas penghitungan suara menjalani pengecekan medis. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Timur memeriksa kesehatan petugas penghitungan suara di 103 kecamatan. Kesimpulan sementara, mereka yang bertugas rawan terkena stroke.

Pantauan merdeka.com di PPK Samarinda Kota, Jalan Arief Rachman Hakim, tiga dokter IDI Kaltim melakukan pemeriksaan kesehatan gratis mulai pukul 10.20 WITA.

Mulai dari petugas KPPS, petugas PPS, saksi partai politik hingga personel Polri yang bertugas di tengah perhitungan suara di PPK Samarinda Kota, satu persatu diperiksa.

Orang lain juga bertanya?

Mereka yang menjalani pemeriksaan nadi dan tensi tekanan darah, diingatkan untuk mengurangi konsumsi garam, makanan berlemak dan mesti mengimbangi dengan olahraga. Meski ada beberapa tidak punya riwayat tekanan darah tinggi, belakangan diketahui tensi tercatat tinggi.

"Meski pemeriksaan kita sederhana, ternyata bahwa benar petugas kita yang bertugas menghitung suara ini kelelahan. Tensi mereka rata-rata di atas normal 110-120/70-80 mmHg. Bahkan, ada 190/100 mmHg," kata Ketua IDI Wilayah Kalimantan Timur Dr Nathaniel Tandirogang ditemui merdeka.com, Selasa (23/4).

Nathaniel menerangkan, pemeriksaan mesti dilakukan berlanjut, dengan tujuan agar petugas perhitungan suara bisa menjaga kesehatan dengan baik. "Ini jadi peringatan bagi mereka (petugas di PPK)," ujar Nathaniel.

"Kita berikan suplemen. Di sini kita sifatnya pemeriksaan, tidak bawa obat khusus. Tujuannya untuk menambah daya tahan tubuh mereka. Untuk obat sifatnya pengobatan, kami cuma anjurkan, pada temuan yang terindikasi ada gangguan untuk bisa berobat lebih lanjut ke puskesmas terdekat," ungkapnya.

Tidak kurang 20 orang menjalani pemeriksaan kesehatan. IDI menganjurkan, agar petugas menyelingi waktu dengan istirahat untuk memulihkan fisik.

"Karena sangat rawan untuk melaksanakan tugas (perhitungan suara) yang sangat berat ini. Sangat, sangat memungkinkan terkena stroke, disebabkan hipertensi karena kelelahan, bisa kena stroke," demikian Nathaniel.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening
Menkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening

Dari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu

Baca Selengkapnya
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Mayoritas karena Penyakit Jantung
Kemenkes Sebut 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Mayoritas karena Penyakit Jantung

Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.

Baca Selengkapnya
963 Petugas KPPS dan 98 Bawaslu di Sulsel Dapat Perawatan Medis
963 Petugas KPPS dan 98 Bawaslu di Sulsel Dapat Perawatan Medis

2.384 orang yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 mendapatkan perawatan.

Baca Selengkapnya
Tiga Petugas KPPS Meninggal di Sumsel dan 1.202 Sakit usai Rekapitulasi Suara
Tiga Petugas KPPS Meninggal di Sumsel dan 1.202 Sakit usai Rekapitulasi Suara

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Hampir 400 TPS di Sulsel Sulit Dijangkau Karena Geografis & Cuaca
Bawaslu: Hampir 400 TPS di Sulsel Sulit Dijangkau Karena Geografis & Cuaca

Tiga kategori tersebut yakni indikator TPS rawan paling banyak terjadi, banyak terjadi, dan tidak banyak terjadi tetapi perlu diantisipasi.

Baca Selengkapnya
Menkes Wajibkan Puskesmas Skrining Kesehatan, Ini Alasannya
Menkes Wajibkan Puskesmas Skrining Kesehatan, Ini Alasannya

Hingga bulan Juli 2024 sudah ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang melakukan skrining kesehatan berdasarkan by name by address.

Baca Selengkapnya
Data per 22 Februari: 47 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Mayoritas karena Kelelahan
Data per 22 Februari: 47 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Mayoritas karena Kelelahan

Petugas yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan juga akan mendapat santunan lain sebagaimana porsinya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Catat 27 Petugas KPPS Gugur dalam Bertugas selama Pemilu 2024
Kemenkes Catat 27 Petugas KPPS Gugur dalam Bertugas selama Pemilu 2024

Kemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI: Penyakit Terbanyak Petugas KPPS di Jakarta Adalah Penyakit Bawaan
Dinkes DKI: Penyakit Terbanyak Petugas KPPS di Jakarta Adalah Penyakit Bawaan

Berbeda dengan tahun 2019 yang didominasi penyakit kronis, seperti hipertensi atau diabetes.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Petakan TPS Rawan di DKI Jakarta
Bawaslu Petakan TPS Rawan di DKI Jakarta

Menurut Burhanuddin, pengambilan data TPS rawan dilakukan selama lima kali sejak  3-7 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng
Diduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng

Banyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.

Baca Selengkapnya