Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ikan di Tambak Petani Karawang Mati Akibat Tercemar Tumpahan Minyak Milik Pertamina

Ikan di Tambak Petani Karawang Mati Akibat Tercemar Tumpahan Minyak Milik Pertamina Petani Tambak di Karawang Merugi. ©2019 Merdeka.com/Bram Salam

Merdeka.com - Meluasnya pencemaran limbah pill oil akibat kebocoran anjungan pengeboran minyak di sumur YYA-1 Blok Offshore North West Jawa (ONWJ) milik PT Pertamina berdampak pada tambak ikan milik petani sepanjang pantai Karawang Utara.

"Sebaran limbah minyak akibat kebocoran pipa Pertamina berdampak pada produksi ikan petambak," kata petani tambak, Aceng, Kamis (25/7) di lokasi tambak Sungai Buntu.

Petani tambak berusia 40 tahun ini bersama teman-temannya, terpaksa memanen ikan lebih dini karena ikan-ikan yang baru berumur 3 minggu banyak yang mati akibat air laut yang tercemar sudah masuk ke area tambak yang tidak jauh dari pesisir pantai.

Orang lain juga bertanya?

"Ikan sudah banyak yang mati diduga akibat sirkulasi air laut yang tercemar limbah B3 milik Pertamina," tandasnya.

Para petani mengaku, mengetahui ikan-ikan miliknya banyak yang mati mendadak akhirnya memanen ikan yang masih tersisa menggunakan jaring untuk kembali ditanam disejumlah tambak yang belum terkontaminasi limbah minyak yang meluas.

"Dipanen lebih awal untuk menghindari kerugian yang lebih besar, " katanya.

Para petani, lanjut Aceng, berharap ada campur tangan pemerintah dampak para petani tambak merugi dengan ganti rugi yang sepadan dengan kerugian yang diakibatkan bocornya pipa milik Pertamina.

Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurachadiana mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina akibat kerugian yang dialami petani tambak dan nelayan yang terkena imbas bocornya kilang minyak di pesisir pantai utara Karawang.

"Kita sudah koordinasi dan menekankan kepada pihak Pertamina untuk memberikan ganti rugi dan kompensasi kepada nelayan yang tersebar di 7 desa," kata Cellica, saat meninjau daerah terdampak di Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya.

"Hingga hari ini sudah terdampak pada 7 desa, yang berada di pesisir pantai Karawang hingga Bekasi," jelas Cellica Nurachadiana.

Dari data yang diterima Badan Penanggunalangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuoaten Karawang, kata Cellica, hingga hari ke lima tumpahan minyak sudah tersebar di 7 desa yang tersebar di 5 Kecamatan Hal ini berdampak pada nelayan dan petani tambak.

Kapolres Karawang, AKBP Nuredy Irwansyah Putra mengatakan objek kebocoran berada pada jarak 7 mil dari bibir pantai, namun pihak kepolisian belum bisa mencapai objek lokasi kebocoran anjungan milik PT Pertamina karena masih dalam proses.

"Tadi kami bersama pihak PT Pertamina telah meninjau ke lokasi namun belum bisa mendekat karena proses perbaikan masih berlangsung, " kata Nuredy.

Namun penyebab tumpahnya minyak tersebut masih belum bisa diketahui, kata Kapolres Karawang, untuk penanganan resiko pencemaran lingkungan Pertamina telah menggerakkan sebanyak 27 kapal dan 12 set oil bom yang tergabung dalam 6 tim.

"Pihak kepolisian belum bisa mendekati area kebocoran karena masih dalam penanganan teknis tim ahli dari Pertamina," ungkapnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Air Sungai Cileungsi Menghitam dan Berbau Busuk, Ratusan Ikan Mati
Air Sungai Cileungsi Menghitam dan Berbau Busuk, Ratusan Ikan Mati

Pemerintah diminta tegas terhadap pabrik yang mencemari Sungai Cileungsi.

Baca Selengkapnya
Kisah Desa di Pesisir Karawang Hampir Hilang Ditelan Abrasi, Warga Pilih Tetap Bertahan
Kisah Desa di Pesisir Karawang Hampir Hilang Ditelan Abrasi, Warga Pilih Tetap Bertahan

Jalan setapak, bangunan sekolah sampai lapangan bola kini berubah menjadi lautan.

Baca Selengkapnya
Warga Jambi Protes Tembok Rumah Retak Dampak Proyek Pengeboran Pertamina
Warga Jambi Protes Tembok Rumah Retak Dampak Proyek Pengeboran Pertamina

Kondisi rumah membuat warga cemas terjadi bahaya, mereka meminta pihak terkait bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi 10 Kapal Nelayan di Pelabuhan Muara Baru Ludes Terbakar
FOTO: Kondisi 10 Kapal Nelayan di Pelabuhan Muara Baru Ludes Terbakar

Kapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Dampak El Nino Terjadi, 3.618,5 Hektare Sawah di Bekasi Terancam Gagal Tanam
Kekeringan Dampak El Nino Terjadi, 3.618,5 Hektare Sawah di Bekasi Terancam Gagal Tanam

Fenomena El Nino mulai membawa kekeringan di Kabupaten Bekasi. Sebanyak 3.618,5 hektare tanaman padi di wilayah itu terancam gagal tanam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Kali Bekasi Tercemar Limbah, Warnanya Berubah Hitam Pekat
FOTO: Penampakan Kali Bekasi Tercemar Limbah, Warnanya Berubah Hitam Pekat

Tercemarnya aliran Kali Bekasi ini menyebabkan pasokan air bersih untuk puluhan ribu warga Bekasi terganggu.

Baca Selengkapnya
Update Korban Kebakaran Hebat Pabrik Pakan Ternak di Bekasi: 9 Orang Meninggal dan 4 Luka-Luka
Update Korban Kebakaran Hebat Pabrik Pakan Ternak di Bekasi: 9 Orang Meninggal dan 4 Luka-Luka

Puluhan mobil pemadam diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah.

Baca Selengkapnya
Elegi Petani Padi Jakarta
Elegi Petani Padi Jakarta

Area persawahan di Jakarta tersebut terdampak kekeringan panjang

Baca Selengkapnya
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air

Warga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.

Baca Selengkapnya
Penurunan Permukaan Tanah Buat Jakarta Rugi Rp10 Triliun per Tahun
Penurunan Permukaan Tanah Buat Jakarta Rugi Rp10 Triliun per Tahun

Selain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.

Baca Selengkapnya
Sedang Cari Ikan, Warga Mukomuko Tewas Diserang Buaya
Sedang Cari Ikan, Warga Mukomuko Tewas Diserang Buaya

Jasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.

Baca Selengkapnya