Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IKAPI minta penerbit tarik buku berisi terorisme & pornografi

IKAPI minta penerbit tarik buku berisi terorisme & pornografi Buku anak TK bermuatan jihad. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Banyaknya buku berisi konten pornografi hingga terorisme bikin masyarakat resah. Bahkan beberapa buku tersebut juga menyasar kalangan pelajar. Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) meminta para penerbit segera menarik buku tidak laik edar itu.

"Selama ini memang kalau buku-buku yang sensitif sampai ke masyarakat, IKAPI ditanyakan. Bisanya IKAPI memang melihat dulu apakah ini (penerbit) anggota atau bukan. Tentu kami tidak tanggung jawab kalau yang bukan anggota menyebarkan buku atau konten yang tidak sesuai nilai yang berlaku di masyarakat. sikap IKAPI sendiri, kalau menurut hemat saya, sekarang ini bukan zamannya lagi di bredel buku, tapi kalau sekarang memang sepertinya justru dari penerbitnya sendiri yang begitu tahu ada masalah mereka akan menarik diri dan memberi klarifikasi ke media. Jadi tanpa harus kami kejar atau hukum, mereka sendiri sudah merasa dan mereka tidak mau konflik dengan masyarakat biasanya menarik buku-bukunya," kata Ketua Umum Pengurus Pusat IKAPI Rosidayati Rozalina usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (2/3).

Menurut Rosidayati Rozalina, pihaknya akan mengadakan kunjungan kerja ke beberapa wilayah untuk membahas kode etik para penerbit buku. Kunjungan kerja tersebut untuk mendengarkan keluhan anggota IKAPI soal penerbitan buku yang beredar di kalangan masyarakat.

Orang lain juga bertanya?

"Kita hanya punya standar teknis mungkin ya, tapi kalau untuk konten (pornografi dan terorisme) rasanya belum ada. Sekarang ini kebetulan kami sedang mengadakan kunjungan kerja nasional khusus dan sedang membahas kode etik untuk para penerbit yang gabung di IKAPI. Salah satunya kita bisa memanggil anggota penerbit IKAPI kalau memang ada dirasakan hal-hal yang bisa meresahkan masyarakat atau tidak sesuai dengan sikap yang dianut IKAPI," kata dia.

Lebih jauh, dia mengatakan jumlah judul buku yang diterbitkan IKAPI sekitar 30.000 buku per tahun. Buku yang tersebar sudah terjual diberbagai toko dan Gramedia.

"Kalau judul buku terbit, menurut data industri yang IKAPI kumpulkan itu sekitar 30.000 setahun, tahun lalu yah. 30.000 judul buku per tahun. Kemudian, kalau kemarin setelah saya ketemu gramedia, ya mungkin separuh dari situ terserap. Artinya separuhnya yang mungkin kembali ke penerbit," tukas dia (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkumham Sahkan Aturan Pengelolaan Royalti Hak Cipta Buku, Siap-Siap Jasa Fotocopi Wajib Bayar
Menkumham Sahkan Aturan Pengelolaan Royalti Hak Cipta Buku, Siap-Siap Jasa Fotocopi Wajib Bayar

pihak yang diwajibkan membayar royalti dalam peraturan yang baru disahkan itu, di antaranya, yakni usaha jasa fotokopi

Baca Selengkapnya
Bertemu Dewan Pers, AMSI Pertanyakan Perkembangan Regulasi 'Publisher Rights' di Indonesia
Bertemu Dewan Pers, AMSI Pertanyakan Perkembangan Regulasi 'Publisher Rights' di Indonesia

Tanpa adanya regulasi yang jelas, media siber cenderung tidak mendapatkan insentif dari berita atau konten yang diambil oleh platform digital.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer

Sebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Pastikan Platform X Taati Aturan Soal Konten Pornografi
Pemerintah Pastikan Platform X Taati Aturan Soal Konten Pornografi

Pemerintah kemudian berkomunikasi dengan perwakilan X tingkat Asia Pasifik.

Baca Selengkapnya
Kongres AJI: Intimidasi Jurnalis Peliput Isu Lingkungan Masif
Kongres AJI: Intimidasi Jurnalis Peliput Isu Lingkungan Masif

Pada Juli 2023 misalnya, seorang jurnalis media asing yang meliput penambangan nikel di Halmahera Tengah menjadi korban intimidasi petugas keamanan perusahaan.

Baca Selengkapnya
X Bolehkan Konten Pornografi, Kemenkominfo Kaji Pemblokiran Platform
X Bolehkan Konten Pornografi, Kemenkominfo Kaji Pemblokiran Platform

Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah mengkaji untuk memblokir media sosial X yang memperbolehkan unggahan konten pornografi di platform itu.

Baca Selengkapnya
AMSI, AJI, IJTI & IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik untuk Perpres Publishers Rights
AMSI, AJI, IJTI & IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik untuk Perpres Publishers Rights

AMSI dan AJI merupakan dua organisasi dari Indonesia yang terlibat dalam perumusan prinsip global tersebut.

Baca Selengkapnya
PKS Kecam Aksi Pembakaran Alquran di Swedia
PKS Kecam Aksi Pembakaran Alquran di Swedia

PKS mengirimkan surat resmi ke Duta Besar Swedia di Jakarta sebagai bentuk protes atas aksi pembakaran Kitab Suci Alquran yang belum lama ini terjadi.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Bakal Tindak Tegas X jika Bolehkan Konten Pornografi Ditonton di Indonesia
Menkominfo Bakal Tindak Tegas X jika Bolehkan Konten Pornografi Ditonton di Indonesia

Konsekuensi serius bagi X jika nekat memperbolehkan konten pornografi beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
KI Pusat Luncurkan Tiga Buku IKIP dan UU KIP Versi Braile serta Audio
KI Pusat Luncurkan Tiga Buku IKIP dan UU KIP Versi Braile serta Audio

Launching ini dihadiri semua Komisioner Komisi Informasi Pusat.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Ancam Blokir Bigo Live, Disebut Banyak Konten Judi dan Pornografi
Menkominfo Ancam Blokir Bigo Live, Disebut Banyak Konten Judi dan Pornografi

Hasil patroli siber mulai 15 hingga 18 Agustus 2024, terdapat 32 akun yang terkait konten pornografi di aplikasi Bigo Live.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Resolusi Dewan HAM PBB Soal Pembakaran Alquran
Ini Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Resolusi Dewan HAM PBB Soal Pembakaran Alquran

Dewan HAM PBB kemarin menyetujui resolusi tentang kebencian agama setelah insiden pembakaran Alquran di Swedia bulan lalu

Baca Selengkapnya