Ikut keliling karnaval etnik, Menko Luhut sebut Banyuwangi paten
Merdeka.com - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menghadiri atraksi wisata Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), Minggu (29/7/2018). Ajang karnaval etnik yang sudah digelar delapan tahun berturut-turut dan konsisten mengusung tema kebudayaan lokal itu dijubeli ribuan wisatawan dan warga.
Menko Luhut di ujung sesi karnaval ikut berjalan bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyusuri jalanan sepanjang sekitar 3 kilometer.
Luhut mengacungi jempol kiprah Banyuwangi dalam mengembangkan pariwisata. "Saya terkesan dan sangat menikmati. Kebersamaan pemerintah dan rakyat menyatu di karnaval ini. Banyuwangi paten," kata Luhut. Dalam bahasa khas Medan, paten berarti hebat.
-
Siapa yang memberikan apresiasi atas kinerja Banyuwangi? Atas kinerja positif tersebut, Banyuwangi mendapat apresiasi dari pemerintah pusat berupa Dana Insentif Fiskal Kinerja (DIFK) Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023 senilai Rp 6,71 miliar.
-
Siapa yang dipantau oleh Bupati Banyuwangi? Ipuk meninjau layanan kesehatan di Puskesmas Kertosari dan RSUD Blambangan Banyuwangi. Di puskesmas dan RSUD Blambangan, Ipuk berkeliling dan melihat layanan di sana.
-
Apa yang diterima Banyuwangi dari Presiden Jokowi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
-
Prestasi apa yang diraih oleh Banyuwangi? Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo satu kali seumur hidup itu diberikan atas hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, yang juga mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja Tertinggi.
-
Apa yang menarik dari wisata di Banyuwangi? Banyuwangi memiliki segudang tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
-
Dimana Bupati Banyuwangi memantau layanan publik? Hari pertama kerja usai libur dan cuti bersama Lebaran, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengecek layanan kesehatan dan Mal Pelayanan Publik, Selasa (16/4).
Langkah Banyuwangi dalam mengembangkan pariwisata, dinilai Luhut sudah sangat tepat. Sektor pariwisata saat ini menjadi penyumbang penerimaan negara terbesar setelah sektor energi, dan tak lama lagi diprediksi menjadi sumber penerimaan terbesar negara.
"Pariwisata ini efektif menciptakan lapangan kerja, menggerakkan ekonomi. Dan itu terbukti di Banyuwangi," kata Luhut.
Dia menambahkan, pemerintah pusat juga terus mengebut pembangunan infrastruktur wisata di Banyuwangi. Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini telah ditetapkan sebagai daerah penyangga Pertemuan Tahunan IMF-World Bank yang diikuti 17.000 delegasi seluruh dunia, Oktober mendatang di Pulau Bali. Sebagian delegasi itu bakal mendarat dan berwisata di Banyuwangi.
Pemerintah pusat menggelontorkan dana Rp50 miliar untuk memperbaiki infrastruktur kawasan Taman Nasional Alas Purwo yang mempunyai padang rumput eksotis serta Pantai Plengkung dengan ombak terbaik di dunia untuk selancar. Selain itu, ada perbaikan infrastruktur ke kawasan Kawah Ijen yang terkenal dengan fenomena alam api biru (blue flame) yang telah mendunia.
"Presiden Jokowi sangat concern mendorong pengembangan wisata daerah sebagai pintu pembuka kesejahteraan rakyat," kata Luhut.
Menko Luhut dan Bupati Banyuwangi ikut keliling karnaval etnik ©2018 Merdeka.comBupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat ke Banyuwangi. Berkat dukungan pemerintah pusat, provinsi, dan kerja kolektif bersama rakyat, Banyuwangi terus tumbuh. Sektor pariwisata menjadi salah satu pendorong pertumbuhan tersebut.
Dalam tujuh tahun terakhir, sebut Anas, kemiskinan melorot drastis ke level 8,6 persen dari sebelumnya selalu di atas dua digit. Pendapatan per kapita warga melonjak 120 persen menjadi Rp45 juta per orang per tahun pada 2017 dibanding posisi 2011.
"Jadi kami bersyukur pendapatan per kapita warga Banyuwangi rata-rata sudah di atas USD 3.000 per tahun, level itu yang sering dikategorikan sebagai bagian dari kelas menengah. Tugas menantang ke depan adalah semakin mendorong pemerataan ekonomi hingga ke desa-desa, yang terus kita upayakan antara lain lewat program Smart Kampung," ujar Anas. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri yang juga ketua umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) hadir di Banyuwangi antara lain untuk melepas Tour of Kemala.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.
Baca SelengkapnyaTabuhan rancak khas rebana kuntulan memecahkan keriuhan di tengah Alun-Alun Taman Blambangan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.
Baca SelengkapnyaPengunjungnya datang dari berbagai kota, sekaligus ada yang mudik. Turis asing juga tercatat ada 180 wisatawan
Baca SelengkapnyaFestival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.
Baca SelengkapnyaRibuan warga di kedua kabupaten antusias menyambut kedatangan Jokowi dan kedua pasangan yang berpawai diiringi kesenian daerah
Baca SelengkapnyaJokowi memanfaatkan momen libur panjang Waisak dengan mengajak cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah, menikmati keramaian malam di Kota Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPara utusan internasional tersebut terkesan dengan kuliner dan keelokan alam Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSetiap malam ditampilkan pertunjukan wayang yang digelar di Lapangan RTH Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBEC 2023 mengusung tema The Magic of Ijen Geopark.
Baca Selengkapnya