Iming-iming Mi Goreng, Pria Paruh Baya di Muara Enim Sodomi ABG
Merdeka.com - Seorang pria paruh baya, HM (49), ditangkap polisi karena menyodomi terhadap anak baru gede, RS (17). Pelaku memperdaya korban dengan modus mengimingi diberikan makanan seperti mi goreng.
Pelaku dan korban tinggal bertetangga di Kecamatan Lawang Wetan, Muara Enim, Sumatera Selatan. Pelaku diamankan tanpa perlawanan di rumahnya, Minggu (20/3).
Perbuatan sodom itu pertama kali terjadi di pinggir Sungai Enim pada Desember 2021. Ketika itu, korban bersama teman-temannya bergadang di sekitar rumah.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Pelaku memanggil korban dengan iming-iming memberikan makanan. Ketika korban mendekat, pelaku meminta melayani nafsunya dengan ancaman dipukul jika tidak menuruti kemauannya. Akhirnya, korban tidak kuasa dengan ancaman pelaku dan menuruti kemauannya.
Selang beberapa hari, pelaku kembali menyodomi korban dengan modus yang sama. Hingga awal Maret 2022, perbuatan itu terjadi hingga sembilan kali di tempat berbeda, ada di pinggir sungai dan terkadang di rumah kosong.
Trauma dengan perbuatan bejat pria yang memiliki istri dan tiga anak itu, korban berniat kabur dari rumah. Sebelumnya, dia bercerita kepada teman-temannya dan terbongkarlah peristiwa tersebut.
Cerita itu pun sampai ke telinga orang tua korban. Mereka selama ini memang curiga karena korban kerap mengeluhkan sakit di bagian anusnya. Alhasil, keluarga melaporkan kasus ini ke polisi.
Kapolsek Lawang Kidul Iptu Yogie Sugama Hasyim mengungkapkan, tersangka diamankan setelah penyidik mengumpulkan bukti dan keterangan korban, saksi, dan tersangka. Saat diperiksa, tersangka mengakui perbuatannya yang terjadi sebanyak sembilan kali.
"Kejadiannya berlangsung sembilan kali selama tiga bulan, motifnya mengimingi makanan dan ancaman pemukulan," ungkap Yogie, Senin (21/3).
Akibat peristiwa itu, korban mengalami syok berat. Dia tengah menjalani pendampingan oleh psikolog agar psilologisnya kembali stabil.
"Korban merasa ketakutan terus-menerus, memang perlu pendampingan," ujarnya.
Tersangka dijerat Pasal 82 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara. Barang bukti disita beberapa helai pakaian korban saat kejadian.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa bermula saat pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor di sekitar kampungnya.
Baca SelengkapnyaKasus pemerkosaan ini terbongkar usai salah seorang orang tua korban melapor ke polisi.
Baca Selengkapnyapelaku HM diamankan di wilayah Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaMH melakukan pencabulan saat mengajak korban ke rumahnya.
Baca SelengkapnyaPelaku menjanjikan jajanan kepada pelaku agar mau ikut.
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaRumah pelaku ramai didatangi warga. Massa mengancam akan menghakimi pelaku jika tidak diproses secara hukum.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaSeorang pelatih paskibra di Surabaya tega memerkosa seorang anak didiknya. Dalam aksinya, pelaku lebih dulu mencekoki korban dengan minuman keras.
Baca Selengkapnya