Indonesia negara ketiga terbanyak penderita kusta
Merdeka.com - Komisioner Komnas HAM Ansori Sinungan menyebutkan Indonesia merupakan negara ketiga yang penduduknya paling banyak menderita kusta. Di atas Indonesia, ada India dan Brazil.
Berdasarkan data yang dimiliki, ungkap Ansori, ada sekitar 350.000 penderita kusta di Indonesia. Namun mereka semua melakukan pengobatan hingga sembuh.
Dia menjelaskan, Indonesia pernah bersih dari endemik kusta di tahun 2000-an, namun penyakit itu muncul kembali di tahun 2007-2010. Bahkan jumlahnya meningkat di tahun 2011 yang mencapai 2.023 kasus.
-
Apa itu kusta? Kusta adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae.
-
Di mana penyakit kusta masih menjadi masalah? Kusta merupakan penyakit tropis terabaikan (NTD) yang masih terjadi di lebih dari 120 negara, dengan lebih dari 200.000 kasus baru dilaporkan setiap tahunnya.
-
Siapa yang terdampak oleh stigma kusta? Agus Wijayanto, Direktur Eksekutif NLR Indonesia, menyatakan bahwa stigma ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan pengidap kusta, termasuk mata pencaharian mereka.
-
Mengapa kusta masih menjadi masalah? Meskipun penyakit ini relatif jarang terdengar di masyarakat, kusta tetap menjadi ancaman kesehatan yang memerlukan perhatian serius.
-
Bagaimana kusta ditularkan? Bakteri ini dapat menular melalui kontak langsung dengan pasien atau melalui pernapasan, dengan masa inkubasi yang cukup panjang, yakni antara 2 hingga 5 tahun setelah bakteri masuk ke dalam tubuh.
-
Kenapa kasus ISPA meningkat di Jakarta? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
"Sebenarnya penderita kusta itu bisa sembuh ada obatnya juga, obatnya juga murah. Dia (obatnya) itu generik," jelasnya saat konferensi pers di ruang rapat Pleno komnas HAM, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (10/12).
Saat ini, lanjutnya, sudah ada 10 rumah sakit yang tersebar di Indonesia sebagai rujukan untuk menangani penyakit tersebut. Dia juga mengharapkan di beberapa Puskesmas tersedia pula obat untuk kusta.
Diharapkan masyarakat yang menderita penyakit tersebut tidak merasa minder dengan adanya stigma penyakit kusta tidak bisa disembuhkan.
"Stigma seperti itu mempengaruhi mereka loh, bukan hanya penderitanya tetapi juga kepada keluarganya terhadap lingkungan sekitar," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia masih menduduki peringkat ketiga negara dengan beban kusta tertinggi, pencegahan dini bisa membantu mencegahnya memburuk.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di Indonesia saat ini mencapai 14. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2022 hanya satu kasus.
Baca SelengkapnyaHingga minggu ke-12 di tahun 2024, ditemukan sebanyak 43.271 kasus DBD dengan total jumlah kematian sebanyak 343 jiwa.
Baca SelengkapnyaKemensos mendirikan tiga lumbung sosial untuk pengidap kusta dan eks kusta di Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengirimkan alat-alat laboratorium di Puskesmas untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaSebanyaj 333.600 orang buta per tahun di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.
Baca Selengkapnya"Tiap tahun di dunia sekitar 1,3 juta orang meninggal atau dua setengah orang per menit meninggal di dunia," kata Budi
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaPenyakit Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA tengah menjadi ancaman di Indonesia, khususnya warga sekitar Jakarta.
Baca Selengkapnya