Indonesia Peringkat 3 TBC Dunia: Setahun 93.000 Meninggal Setara 11 Kematian per Jam
Merdeka.com - Penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat ketiga di dunia, setelah India dan China. Jumlah kasus TBC yang ditemukan di Indonesia tercatat sebesar 824.000 dan kematian 93.000 per tahun atau setara dengan 11 kematian per jam.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana melakukan skrining besar-besaran tahun ini untuk menemukan dan mengobati kasus tersebut. Upaya ini dilakukan mengingat dari total kasus TBC, baru 49 persen yang ditemukan dan diobati. Sementara itu, ada sekitar 500 ribuan orang yang belum diobati dan berisiko menjadi sumber penularan TBC.
"Untuk itu, upaya penemuan kasus sedini mungkin, pengobatan secara tuntas sampai sembuh merupakan salah satu upaya yang terpenting dalam memutuskan penularan TBC di masyarakat," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes, Didik Budijanto dikutip dari siaran pers Kemenkes, Rabu (23/3).
-
Apa tugas Kementerian Kesehatan? Tugasnya membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
-
Apa yang dimaksud dengan skrining kanker? Kalau kita bicara tentang skrining dan deteksi dini, tentu harus dimulai dengan edukasi masyarakat dan peran dari Faskes tingkat 1 (faskes primer) dan faskes rujukan sekunder.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Apa saja jenis pemeriksaan untuk TBC? Untuk mengetahui TBC pada anak, ada beberapa pemeriksaan seperti dahak karena 90 persen kuman masuk melalui saluran nafas. Selain itu ada pemeriksaan tes cepat molekuler yang bisa mengidentifikasi kuman kecil sehingga bisa melihat bakteri pada anak yang sulit mengeluarkan dahak. Pada pemeriksaan penunjang lainnya bisa dilakukan imunopatologi untuk memeriksa respon tubuh terhadap kuman dan tes mantoux.
-
Apa yang sedang dilakukan Kementerian ATR/BPN? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset dengan estimasi nilai yang terselamatkan mencapai ± Rp643,9 triliun.
-
Apa yang dilakukan KKP untuk tahun 2024? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut pencanangan Tahun Tuna 2024 merupakan wujud komitmen KKP memperkuat daya saing komoditas tuna di pasar global dan domestik.
Didik menyebut, Kemenkes akan menskrining TBC terhadap 500.000 kasus yang belum ditemukan. Skrining dilakukan dengan peralatan X-Ray Artificial Intelligence untuk memberikan hasil diagnosis TBC yang lebih cepat dan lebih efisien.
"Termasuk bi-directional testing bagi penderita diabetes agar mereka mendapatkan pengobatan TBC sedini mungkin," ucapnya.
Saat ini, Kemenkes tengah mengupayakan pengadaan alat-alat yang dibutuhkan untuk pelaksanaan skrining TBC. Dia yakin melalui proses skrining ini, pemerintah bisa mempercepat eliminasi TBC di tahun 2030.
Dia menjelaskan, sebanyak 91 persen kasus TBC di Indonesia adalah TBC paru yang berpotensi menularkan kepada orang yang sehat di sekitarnya. Saat ini, penemuan kasus dan pengobatan TBC yang tinggi telah dilakukan di beberapa daerah di antaranya Banten, Gorontalo, DKI Jakarta, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat.
Sementara daerah dengan kasus TBC paling banyak terkonsentrasi di Pulau Jawa seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
"Sebenarnya TBC itu biasanya ada di daerah yang padat, daerah kumuh, dan daerah yang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)-nya kurang, di situ potensi penularan TBC nya tinggi," jelas Didik.
Dia kemudian mengungkapkan gejala-gejala awal muncul TBC yang perlu dikenali masyarakat. Misalnya seseorang mengalami batuk karena TBC menyerang saluran pernapasan dan juga organ pernapasan.
Batuk yang terjadi berdahak terus-menerus selama 2 sampai 3 minggu atau lebih. Kemudian sesak napas, nyeri pada dada, badan lemas dan rasa kurang enak badan, nafsu makan menurun, berat badan menurun, dan biasanya yang muncul adalah berkeringat pada waktu malam hari meskipun tidak melakukan kegiatan apapun.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca Selengkapnya"Tiap tahun di dunia sekitar 1,3 juta orang meninggal atau dua setengah orang per menit meninggal di dunia," kata Budi
Baca SelengkapnyaPemeriksaan skrining juga dilakukan kepada masyarakat yang mengalami batuk- batuk lebih dari tiga bulan.
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca SelengkapnyaLebih dari 350 juta orang di seluruh dunia menderita hepatitis
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHingga bulan Juli 2024 sudah ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang melakukan skrining kesehatan berdasarkan by name by address.
Baca SelengkapnyaKemajuan kesehatan masyarakat adalah salah satu prioritas utama pemerintah Indonesia, yang terwujud dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Baca SelengkapnyaHingga minggu ke-12 di tahun 2024, ditemukan sebanyak 43.271 kasus DBD dengan total jumlah kematian sebanyak 343 jiwa.
Baca SelengkapnyaTuberkulosis merupakan tantangan yang masih dihadapi oleh Indonesia hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPolusi udara bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga tantangan bagi sektor kesehatan.
Baca Selengkapnya"Setiap tahun ada 78.000 bayi meninggal dari 4,6 juta yang dilahirkan," kata Budi.
Baca Selengkapnya