Ingin Cari Pekerjaan, Gadis Remaja di Kupang Dibunuh dan Diperkosa Sopir Truk
Merdeka.com - Tim dari Polres Kupang dibantu Resmob Jatanras Ditreskrimum Polda NTT, mengungkap kasus pembunuhan terhadap Yuliani Apriani Welkis. Gadis remaja yang ditemukan tewas mengenaskan dalam hutan di Kelurahan Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Senin (17/5), itu ternyata dihabisi seorang sopir truk yang mengiming-iminginya pekerjaan.
Pelaku pembunuhan berinisial YT (41) tahun. Pria ini berasal dari Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang. "Jadi tersangka setelah dilakukan pengungkapan selama empat hari, baik dari informasi yang didapat dari beberapa saksi, kemudian dari CCTV yang terpasang di sekitar kos-kosan korban," jelas Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, Jumat (21/5).
Dia memaparkan, pelaku merupakan sopir dump truk pengangkut material bahan bangunan di wilayah Kecamatan Kupang Barat. Dia ditangkap tim Unit Resmob Subdit 3 Jahtanras Ditreskrimum Polda NTT di Jalan Timor Raya, Kamis (20/5) malam. Ketika itu polisi menghentikan truk yang sedang dikendarainya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Berdasarkan hasil interogasi, YT mengakui telah membunuh korban. Pelaku diduga sangat mengenal wilayah Kecamatan Kupang Barat, sehingga mudah membawa korban ke lokasi yang sepi.
Krisna menjelaskan, korban diketahui meninggalkan tempat indekosnya di Kelurahan Fatululi, Kota Kupang, Jumat (14/5) sekitar pukul 14.10 Wita. Dia menemui pelaku yang baru dikenalnya di Facebook
"Pelaku menggunakan akun Facebook bernama Ary Tyo Tyo. Pelaku dan korban berkomunikasi melalui aplikasi mesengger dan juga melalui telepon," ungkapnya.
YT berjanji akan membantu agar Yuliani diterima di tempatnya bekerja. Pria itu kemudian menjemput gadis remaja itu di depan sebuah ruko menggunakan sepeda motor. Mereka lalu berkendara ke arah Bakunase.
"Sampai di Batakte, pelaku menghentikan dan memarkirkan motor di tempat sepi, jauh dari permukiman warga. Korban mengikuti pelaku dari belakang ke arah hutan. Pelaku beralasan akan menemui teman yang rumahnya berada di dalam hutan," jelas Krisna.
Pelaku mengajak Yuliani untuk berhubungan badan namun ditolak. Korban hendak melarikan diri namun pelaku mengambil pisau lalu mengancam akan dibunuh jika tidak menuruti permintaannya.
Pelaku mencekik dan membuka paksa celana Yuliani. Namun korban tetap menolak, dia lalu mencakar leher dan kemaluan pria itu.
YT kemudian membanting korban dan menikam dada kirinya dengan pisau. Dia juga tega menyetubuhi jasad korban.
Sebelum pergi, pelaku mengambil uang Rp150. 000 beserta telepon genggam milik korban.
"Motif pelaku melampiaskan hasrat seksual kepada para korban, dengan modus operandi menawarkan pekerjaan kepada korban melalui Facebook dan iming-iming gaji besar. Dalam perjalanan, korban dibujuk untuk berhubungan badan, sebagai balasan karena dikasih pekerjaan oleh pelaku," Ujar Krisna.
Sebelumnya diberitakan, perempuan muda yang ditemukan tewas mengenaskan dalam hutan di Kelurahan Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (17/5). Korban diidentifikasi bernama Yuliani Apriani Welkis.
Yuliani merupakan warga Dusun Tuasene, Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang. Dia baru tamat SMK pada tahun lalu dan berangkat ke Kota Kupang karena ada informasi lowongan kerja di sebuah perusahaan.
"Dia mau cari kerja untuk bantu orang tua, karena kondisi kehidupan orang tua yang boleh dibilang prasejahtera," jelas Kepala Desa Noelmina Kornelis Riwu Djita, Selasa (18/5).
Korban berangkat ke Kota Kupang pada Jumat (14/5). Tiba di Kota Kupang, nomor ponselnya sudah tidak aktif.
"Dia berangkat Jumat berarti tambah hari ini (Senin) ditemukan maka su empat hari. Tiba di Kota Kupang, keluarga hubungi tapi nomor tidak aktif sampai hari ini, kami lihat informasi di Facebook tentang temuan jenazah Nona Welkis," jelas Kornelis.
Setelah mendapatkan informasi di Facebook, keluarga langsung berangkat ke Kupang untuk memastikan dan mengurus jasad korban.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok pegawai perusahaan tambang itu bernama Paramita Titania.
Baca SelengkapnyaWaria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.
Baca SelengkapnyaDugaan lain masih diselidiki polisi, karena jasad korban tinggal kerangka.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibuang ke jurang setelah diperkosa pelaku.
Baca SelengkapnyaNKS sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9) malam, setelah tak kunjung kembali usai berjualan gorengan keliling
Baca SelengkapnyaInformasi terakhir, pelaku kabur dan bersembunyi di hutan untuk menghindari kejaran petugas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis dialami remaja putri berusia 15 tahun asal Timor Tengah Utara (TTU). Dia dicabuli dan disetubuhi 10 pria saat mencari pekerjaan di Kota Kupang.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan memburu pengemudi truk. Saat ini, kendaraan berusaha identifikasi melalui rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaSatgas Ops Damai Cartenz 2024 akan terus berupaya menghadirkan rasa aman kepada masyarakat di Tanah Papua.
Baca SelengkapnyaSosok remaja anak pensiunan perwira Polisi belakangan menjadi sorotan lantaran tega membunuh bocah Sekolah Dasar (SD).
Baca SelengkapnyaNasib tragis menimpa seorang mahasiswi asal Simalungun yang tewas dibunuh oleh mantan pacarnya sendiri
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca Selengkapnya