Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan anak-anak muda gabung ke perguruan Mahesa Kurung

Ini alasan anak-anak muda gabung ke perguruan Mahesa Kurung Pendekar Pencak Silat. ©2015 merdeka.com/aditya

Merdeka.com - Belakangan ini perguruan Mahesa Kurung menjadi sorotan. Hal ini karena beberapa waktu lalu, sebuah rumah kontrakan di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan sempat digerebek aparat Kepolisian Sektor Jagakarsa lantaran meresahkan warga sekitar.

Laporan warga, ada kelompok anak muda yang kerap nongkrong hingga tengah malam di rumah tersebut. Tak diketahui dari mana asalnya anak muda itu. Pada Sabtu dan Minggu, jumlah remaja pria yang datang lebih banyak lagi.

Mendapatkan laporan, aparat Polsek Jagakarsa kemudian mendatangi bangunan yang bertuliskan bengkel ketok magic itu. Di siang hari, lokasi itu memang dijadikan bengkel ketok magic.

Orang lain juga bertanya?

Dari penggeledahan, kepolisian menemukan sejumlah benda seperti sebilah keris, 2 tasbih, 9 buah isim atau wafaq alias ajimat, 14 pasang bulu perindu, kemenyan, 1 batu akik dan 7 botol minyak wangi. Polisi juga menggiring Bayu Aji Prakoso sebagai pemilik tempat.

"Setelah mendapatkan laporan dari warga, kami langsung melakukan pemeriksaan terhadap Bayu. Tapi karena tidak terbukti melakukan pelanggaran tindak pidana, yang bersangkutan kami biarkan kembalikan ke rumahnya," kata Kasie Humas Polsek Jagakarsa, Aiptu Khairul saat dihubungi merdeka.com, Selasa (6/9).

Dari keterangan Bayu, tempat yang kerap didatangi para remaja itu hanyalah tempat pengajian biasa. Setiap mereka kumpul pun tak lain membahas tentang ajaran agama Islam. Khairul tak menampik adanya pelajaran ilmu-ilmu tertentu untuk beberapa tujuan. Para remaja yang berdatangan biasanya mereka yang kurang merasa percaya diri atau kerap kali di bully di sekolahnya.

"Permasalahan remaja itu kan banyak yah, mulai dari ditolak pacar, dibully sama teman-temannya, kurang percaya diri. Dan dalam pengajian itu dibahas kajian-kajian seperti itu, seperti dengan melakukan ibadah itu bisa tambah wibawa, bisa kuat badannya. Nah kuat itu dari perantara jimat," terang Khairul.

Untuk mendapatkan jimat itu, guru dari perguruan Mahesa Kurung ini selalu menyuruh remaja tanggung ini untuk mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa. Selain itu juga ada beberapa ritual yang harus dilakukan untuk bisa mendapatkan sebuah ajimat. Salah satunya menjalankan puasa. Puasa yang dijalaninya tak berbeda dengan puasa yang umum dijalani muslim. Puasa yang dilakukan secara berkala itu nyatanya menjadi tolok ukur remaja itu untuk bisa mendapatkan sebuah ajimat.

"Pengakuan Bayu, ritual untuk mendapatkan ajimat itu hanya menjalankan puasa. Ada yang sehari, 3 hari sampai seminggu secara berturut-turut sesuai dengan keinginan dan anjuran dari gurunya itu," papar Khairul.

Dari pengakuan Bayu, perguruan Mahesa Kurung ini sudah ada setahun lalu. Namun perguruan ini semakin banyak peminatnya dalam kurung waktu 6 bulan terakhir. Informasi tersebarnya perguruan ini juga dilakukan dari mulut ke mulut. Remaja yang pernah datang itu biasanya akan memberitahu teman yang lainnya. Maka tak heran, banyak remaja dari wilayah lain seperti Kebagusan yang menjadi anggota dari perguruan ini.

"Untuk kegiatannya secara kasatmata itu positif, tapi di balik itu semua kan kembali pada penilaian masing-masing. Seperti kalau dari masyarakat kok ada ajimatnya, kok anak-anak nongkrongnya malam, orangtuanya ke mana, kan khawatirnya takut kontrol dari orangtua enggak ada," ungkap Khairul.

Terkait informasi adanya aksi kekerasan oleh 'Geng Motor Inggris' untuk menguji kekebalan tubuh hasil dari ilmu yang dipelajari dari perguruan Mahesa Kurung itu langsung dibantah oleh Bayu. Kata dia, bila anggota perguruan ada yang melakukan tindakan seperti itu akan dikeluarkan dari kelompoknya.

"Justru dari pengakuan Bayu, malah tidak ada toleransi kalau ada anak buahnya atau muridnya itu yang melakukan kekerasan. Kalau melakukan kekerasan, dia akan dikeluarkan kelompok," jelas Khairul.

Hal tersebut juga diperkuat oleh pengakuan dari sang guru dari perguruan Mahesa bernama Khairul asal Kelapa Dua yang juga dimintai keterangan. "Pernyataan itu juga diperkuat dari guru Mahesa Kurung yang namanya Khairul juga dari Kelapa Dua," ucapnya.

Untuk itu dia mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan apapun meresahkan warga yang terjadi di lingkungan sekitar. Bila sudah dilaporkan pihak kepolisian yang akan melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan sejak dini.

Kasus ini kata dia, menjadi cerminan bagaimana orangtua seharusnya mengawasi anak-anaknya di malam hari. Sebab meski kegiatannya dinilai positif, namun tetap saja ada warga yang merasa terganggu dengan aktivitas tersebut.

"Apapun yang terjadi di masyarakat, kita pihak kepolisian sangat terbuka. Jangan sampai masyarakat itu mengambil kesimpulan sendiri. Kalau ada hal-hal yang mengganjal masyarakat, pada kelompok tertentu, kita akan melakukan upaya preventif. Kalau itu terjadi pada anak di bawah umur kita akan panggil orangtuanya," tutup Khairul.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini 8 Alasan Mengapa Anak dan Remaja Melakukan Tindakan Bullying
Ini 8 Alasan Mengapa Anak dan Remaja Melakukan Tindakan Bullying

Perilaku bullying yang dilakukan oleh anak dan remaja bisa muncul karena sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Cara Anak Menyesuaikan Diri di Sekolah Baru Agar Tidak Menjadi Korban Bullying
Bagaimana Cara Anak Menyesuaikan Diri di Sekolah Baru Agar Tidak Menjadi Korban Bullying

Orangtua bisa membantu anak agar bersiap dan terhindar dari perilaku bullying saat di sekolah baru dengan berbagai cara berikut.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Bullying pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ciri-Ciri Bullying pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk fisik, verbal, atau perilaku sosial yang merugikan korban.

Baca Selengkapnya
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?

Kasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Dampak Bullying di Sekolah yang Perlu Diwaspadai, Pahami Bahaya dan Cara Pencegahannya
Dampak Bullying di Sekolah yang Perlu Diwaspadai, Pahami Bahaya dan Cara Pencegahannya

Dampak bullying di sekolah bisa dialami pada korban sekaligus pelaku.

Baca Selengkapnya
5 Faktor Pelaku Melakukan Bullying, Salah Satunya Balas Dendam
5 Faktor Pelaku Melakukan Bullying, Salah Satunya Balas Dendam

Seseorang yang menjadi pelaku pembulian biasanya memiliki alasan baik dari dalam dirinya, keluarga atau bahkan lingkungan pertemanan.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Sempat Jadi Korban Bully saat SMP dan Kini Sukses Masuk Kuliah Psikologi di UGM, Kisahnya Tuai Simpati Warganet
Wanita Ini Sempat Jadi Korban Bully saat SMP dan Kini Sukses Masuk Kuliah Psikologi di UGM, Kisahnya Tuai Simpati Warganet

Melalui tekad dan keteguhan hati, ia berhasil mengatasi masa lalu kelamnya dan membuka lembaran baru yang penuh harapan dan prestasi.

Baca Selengkapnya
Kenali 7 Tanda Anak Jadi Korban Bullying & Ciri-Ciri yang Rentan Terkena, Orang Tua Harus Tahu
Kenali 7 Tanda Anak Jadi Korban Bullying & Ciri-Ciri yang Rentan Terkena, Orang Tua Harus Tahu

Berikut tanda anak menjadi korban bullying dan ketahui ciri-ciri anak rentan terkena bullying.

Baca Selengkapnya
Korban Bullying SMA Binus Mengaku Dianiaya dan Dilecehkan Oleh Anak Anggota DPR dan Ketum Parpol
Korban Bullying SMA Binus Mengaku Dianiaya dan Dilecehkan Oleh Anak Anggota DPR dan Ketum Parpol

RE mengaku tindakan yang tidak mengenakkan itu sudah terjadi sejak dirinya pertama duduk di bangku sekolah SMA

Baca Selengkapnya
Riwayat Tawuran Pelajar di Jakarta yang Sudah Ada sejak 1960-an, Dulu Guru Juga Jadi Korban
Riwayat Tawuran Pelajar di Jakarta yang Sudah Ada sejak 1960-an, Dulu Guru Juga Jadi Korban

Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.

Baca Selengkapnya
Strategi Efektif untuk Mengatasi Bullying di Sekolah
Strategi Efektif untuk Mengatasi Bullying di Sekolah

Masalah bullying memerlukan langkah proaktif dari para pendidik, orang tua, dan masyarakat secara luas.

Baca Selengkapnya
Pukul dan Tendang Siswa SMP di Cilacap, Dua Pelaku Ditahan
Pukul dan Tendang Siswa SMP di Cilacap, Dua Pelaku Ditahan

Dalam pemeriksaan juga terungkap, salah satu pelaku sempat berpindah sekolah karena terlibat kasus perkelahian.

Baca Selengkapnya