Ini bantahan pemerintah soal survei pemerintahan Jokowi negatif
Merdeka.com - Lembaga survei Poltracking dan Saiful Mujani Research and Consultant (SMRC) merilis hasil survei terkait setahun pemerintah Jokowi-JK. Secara umum hasil survei kedua lembaga itu menilai kondisi pemerintahan Jokowi-JK tidak mengalami perubahan.
Menanggapi hasil survei tersebut, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan hasil survei dilakukan saat pemerintah sedang menghadapi berbagai masalah. Hal inilah yang menjadi sebab hasil survei cenderung negatif.
"Kalau dibaca beberapa survei itu betul-betul dilakukan pada saat akhir September atau awal Oktober, ketika benar-benar pemerintah tengah menghadapi persoalan asap dan currency dan berbagai persoalan lainnya," kata Pram di kantor wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (20/10).
-
Mengapa persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi menurun? Adapun jika melihat trennya, persepsi positif menurun, sebaliknya persepsi negatif meningkat.
-
Bagaimana persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi? Survei Indikator menunjukkan bahwa responden menilai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk, dengan jumlah persentase sebesar 32,7 persen.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
Lebih lanjut Pram mengatakan, survei tersebut dilakukan saat kondisi asap di beberapa wilayah sedang pekat dan nilai tukar rupiah sedang dalam kondisi terdalam.
"Hari ini adalah satu tahun pemerintahan Jokowi-JK, ada beberapa survei yang dilakukan ketika katakanlah asap sedang jadi problem kemudian currency Rupiah ketika itu 14.500-14.600 sehingga dengan kondisi seperti itu pasti respondennya memberikan penilaian yang kurang baik," papar Pram.
Pram menilai, dari sisi upaya menanggulangi anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD), pemerintah sudah mengeluarkan paket-paket kebijakan. Ada empat paket kebijakan yang sudah dikeluarkan pemerintah itu dinilai sudah mulai terasa imbas baiknya terhadap perekonomian Indonesia.
Menurut Pram, hasil survei diproyeksi akan berbeda apabila survei dilakukan setelah paket kebijakan dikeluarkan. "Saya yakin kondisi hari ini pasti akan berbeda. Jadi yang namanya survei atau apapun dilakukan kan pada saat itu," ucap Pram.
Pemerintah, lanjut Pramono, terus berusaha untuk mengatasi masalah-masalah dalam negeri yang terus bermunculan. "Kami meyakini kita akan segera bisa menyelesaikan berbagai persoalan terutama yang berkaitan dengan ekonomi," tandas Pramono.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan mengatakan selama setahun pemerintahan, publik menilai kinerja pemerintahan Jokowi-JK secara umum tidak menjadi lebih baik, bahkan cenderung negatif.
Dalam data hasil survei SMRC, sebanyak 41 persen responden menyatakan kondisi ekonomi nasional lebih buruk dibanding tahun lalu. Hanya 22 persen yang menyatakan lebih baik.
SMRC melakukan survei terhadap 1.220 responden berusia di atas 17 tahun yang dipilih secara acak, dengan metode multistage random sampling. Dari jumlah tersebut, responden yang dapat diwawancarai secara valid berjumlah 1.027 responden. Waktu pengumpulan data dilakukan pada 7-13 Oktober 2015. Adapun, margin of error dalam survei tersebut sebesar 3,1 persen.
Sementara, Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yudha menuturkan dari hasil survei setahun Jokowi-JK, kondisi Indonesia mengalami stagnasi. Hasil surveinya, 42,32 persen publik berpendapat demikian. Survei itu dilakukan pada 7-14 Oktober 2015, dengan jumlah responden 1.200 orang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaKepuasan publik pada sektor hukum paling rendah, dibandingkan dengan bidang politik keamanan, kesejahteraan sosial dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaKinerja pemerintah di sejumlah sektor juga tidak luput dari penilaian publik.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa bantuan sosial (bansos) berefek kepada approval rating Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.
Baca Selengkapnyasurvei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.
Baca SelengkapnyaBelum tentu adanya korelasi kepuasan Jokowi dengan elektabilitas Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.
Baca SelengkapnyaHasil survei Poltracking Indonesia mengungkap 17,6 persen publik tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaData-data survei opini publik digunakan dengan populasi seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, hasil survei tersebut menjadi evaluasi pemerintah, untuk menyempurnakan kinerja yang belum sempurna
Baca SelengkapnyaPSI hanya menarik 3 persen dari pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi.
Baca Selengkapnya