Ini identitas 3 korban tewas terjatuh dari gedung Mitra Mal Malang
Merdeka.com - Tiga korban meninggal dunia dalam kecelakaan di Gedung Mitra Swalayan Kota Malang adalah pekerja yang sedang membenahi lampu. Ketiganya terjatuh hampir bersamaan dengan gondola yang mengaitkan keranjang yang digunakan bekerja.
Ketiga korban tewas adalah Suprayitno (66) asal Bratang Wetan, Ngagelrejo, Surabaya, Abim (56) asal Pandegiling, Surabaya. Satu korban atas nama Yudi, di mana tidak ditemukan KTP, kecuali STNK di kantongnya atas nama Djain Lie Biauw asal Wonokromo, Surabaya.
Kejadian sekitar pukul 13.00 WIB, di mana alat pengait yang digunakan terjatuh karena beban penyeimbang yang kurang kuat. Beban keduanya membuat penyeimbang dan peralatan yang ada di puncak gedung terjatuh menimpa tempat mainan anak-anak.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
-
Apa yang terjadi pada dua teknisi? Dua dari empat teknisi yang sedang melakukan pemeliharaan rutin terjebak di generator turbin angin setinggi 67 meter.Kedua teknisi itu berdiri di atas turbin yang terbakar, berpelukan untuk terakhir kalinya, bahkan sudah terbayang akan kematian yang ada di depan matanya.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
Wakapolres Kota Malang, Kompol Dewa Putu Eka mengungkapkan, ketiga korban meninggal dunia di lokasi. Saat ini telah selesai dilakukan identifikasi TKP dan evakuasi korban.
"Hasil identifikasi TKP ada tiga korban meninggal dunia. Ketiganya sedang memperbaiki lampu dan terjatuh," kata Dewa Putu Eka di lokasi kejadian, Selasa (5/12).
Polisi sedang meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk pengelola gedung. Sementara korban dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
"Kita mintakan visum untuk mempermudah proses pengungkapannya. Sementara itu, kita belum berani menyimpulkan," katanya.
Matius Zumain Zakaria, saksi mata kejadian menuturkan dia melihat dua orang dalam keranjang meluncur jatuh dari lantai 5. Sejumlah orang di lokasi mendengar suara benda berat jatuh, diikuti keranjang yang dinaiki para korban.
"Terdengar suara grubyak, disusul dua orang di dalam keranjang terjatuh. Alatnya jatuh, terbalik," kata Matius yang sehari-hari menjadi tukang becak di depan TKP.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus penemuan empat mayat itu masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca SelengkapnyaMereka keracunan asap pekat akibat kebakaran di lorong lift lantai 5 bangunan hotel.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan diketahui identitas empat jasad tersebut dua pria berinisial EA dan JWA serta dua wanita berinisial JL dan AIL.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dari tujuh orang tersebut empat orang diantaranya merupakan satu keluarga dan tiga lainnya Asisten Rumah Tangga (ART).
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaPenyebab diduga tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi.
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, empat tersangka itu berinisial J, K, H, dan L.
Baca SelengkapnyaApi kebakaran hotel di Melawai diduga berasal dari lantai 2 hotel.
Baca SelengkapnyaSaat memindahkan tenda tersebut bagian ujungnya tersentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN.
Baca SelengkapnyaSebelas rumah di Rokan Hilir, terbakar, Kamis (13/7) dini hari. Tiga orang meninggal dunia dalam peristiwa itu, termasuk dua penyandang keterbelakangan mental.
Baca Selengkapnya