Ini identitas pengendara CRV yang dikejar & ditembak polisi di Depok
Merdeka.com - Polisi telah menangkap dua pelaku yang mengendarai Honda CRV, Kamis (29/1). Sebelumnya kedua pelaku mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Diduga pelaku terlibat dalam tindak pidana pencurian.
Pelaku bernama Zuhar Muhsin Basri warga Bogor. Dia adalah seorang mahasiswa tinggal di Wisma Sudirman Babakan Madang Bogor. Karena melawan, pelaku ditembak di bagian pantat.
Sedangkan pelaku lain, Muhwiel bin Ayub Muhammad mengalami luka memar di bagian wajah setelah diamuk massa. Kedua pelaku sempat menjadi bulan-bulanan massa karena mengendarai mobilnya dengan kencang.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Menurut Kasat Reskrim Kompol Agus Salim, pelaku awalnya diduga akan melakukan kejahatan dengan mengendarai mobil kecepatan tinggi. Pelaku kemudian diteriaki maling saat mengendarai Mobil Honda CRV dengan nopol B 888 SAW.
Awalnya kendaraan yang dikendarai pelaku keluar dari perumahan Jatijajar menuju Jalan Simpangan Depok. Kemudian mobil menuju Jalan Tole Iskandar dan menuju Jalan Bahagia depan Polsek Sukma Jaya.
"Sempat diberhentikan oleh petugas Polsek Sukmajaya, namun pelaku yang berada di dalam mobil menodongkan senpi kepada petugas dan pelaku berhasil kabur menuju Jalan Raya Legong Mekarjaya, Sukmajaya Kota Depok," kata Agus, Kamis (29/1).
Setelah kabur, petugas Polsek Sukmajaya dan petugas dari Polresta Depok berhasil memberhentikan mobil dan mengamankan kedua pelaku. "Polisi langsung melakukan penggeledahan di dalam mobil dan menemukan beberapa barang bukti," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaTindakan kejahatan tak mengenal waktu dan tempat. Menjaga waspada tetap diutamakan terlebih saat berkendara.
Baca SelengkapnyaBak film action, begini momen mobil polisi kejar-kejaran dengan minibus hingga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menangkap S (60) sopir Honda BRV tembaki Pajero
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan ditemukan psikotropika atau narkoba jenis Hexymer di dalam mobil.
Baca SelengkapnyaDia memastikan akan tetap mengusut kejadian itu walaupun korban belum membuat laporan.
Baca SelengkapnyaWarga Kota Purwokerto, Banyumas, dan sekitarnya diresahkan dengan kemunculan aksi koboi jalanan yang dilakukan seorang pengemudi mobil.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kecelakaan setelah menghindari pengendara lainnya.
Baca Selengkapnya