Ini kata Bupati Dedy soal banyak monyet di Jatiluhur turun gunung
Merdeka.com - Banyaknya binatang monyet turun gunung di wilayah di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat membuat warga di lokasi tersebut ketakutan. Mereka khawatir jika kawanan monyet itu membahayakan keselamatan.
Pasalnya selain merusak areal perkebunan dan tanaman warga, gerombolan monyet juga kerap masuk ke permukiman bahkan mengacak-acak isi rumah.
Menyikapi fenomena tersebut, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi langsung terjun ke lokasi binatang primata itu turun gunung. Dikatakan Dedi penyebab gerombolan monyet turun gulung karena habitatnya saat ini dijadikan lahan garapan oleh warga.
-
Apa yang dilakukan monyet? Mereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.
-
Siapa yang memburu hiu monyet? Namun, manusia memburu mereka untuk olahraga, sup sirip hiu, pengambilan daging, dan ekstraksi minyak hati.
-
Apa yang ditunjukkan gambar monyet? Jika gambar monyet yang sedang bergelantungan menarik perhatianmu pertama kali, itu menandakan bahwa otak kanan lebih dominan. Ini menunjukkan bahwa Kamu adalah orang yang kreatif dan penuh dengan ide-ide inovatif.
-
Hewan apa yang membuat Jirayut ketakutan? Lagi-lagi, Jirayut mengaku takut. Kepada Irfan Hakim, Jirayut mengaku tak ingin memegang. "Yut lu berani sama Binturung gak?" tanya Irfan Hakim kepada Jirayut.
-
Apa ciri khas monyet Bekantan? Monyet Bekantan merupakan spesies Dunia Lama yang endemik di Pulau Kalimantan. Berkat embel-embel wajahnya yang besar, jenis monyet unik satu ini memiliki hidung yang besar, berdaging, dan juga cukup menonjol.
-
Mengapa monyet membantai anjing? Motifnya diduga karena balas dendam. Mereka tak terima salah satu bayinya dibunuh oleh anjing di Desa Lavool, Mumba. Akhirnya dua monyet itu melancarkan aksi pembantaian yang sadis.
"Maka dari itu saya akan jadikan lahan seluas 18 Hektar itu untuk hutan konservasi dan tidak boleh diganggu manusia," ujar Dedi, Senin (5/12).
Lahan tersebut juga tidak boleh digarap oleh warga sehingga monyet tidak lagi turun gunung dan membahayakan masyarakat di wilayah serbuannya.
"Lahan itu akan saya jadikan sebagai tempat wisata namanya wisata Kampung Monyet," cetus Dedi.
Hal itu dilakukan guna melindungi keberadaan monyet di wilayah itu, karena cara mengusir dan penangkapan dinilai Dedi bukan cara yang tepat agar monyet tidak lagi masuk ke permukiman.
"Nanti kita siapkan bahan makanannya, kita tanam areal perkebunan pisang juga sebagai sumber makanan monyet-monyet itu," ujar Dedi.
Dalam pengelolaannya nanti pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta juga akan melibatkan warga setempat untuk mengelola wisata Kampung Monyet tersebut.
"Langkah pertama masyarakat disini terlebih dahulu harus paham bagaimana tata cara untuk mengelola alam dan memperlakukan binatang. Nanti mereka kita kirim dulu untuk belajar seperti ke daerah Bali," tambah Dedi.
Sebelumnya gerombolan monyet di wilayah Jatiluhur Purwakarta tersebut dinilai sudah meresahkan. Bahkan dari cerita warga setempat banyak warga yang dicegat meski sampai saat ini belum memakan korban.
"Keberadaannya saat ini mulai dikhawatirkan karena ditakutkan nyerang warga terutama kaum perempuan," kata salah seorang warga Jatiluhur, Indra.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Atep, turunnya ratusan monyet dari bukit Tawilis diduga tidak ada makanan di habitatnya sehingga kemudian turun menyerang dan menjarah lahan warga.
Baca SelengkapnyaKawanan monyet ini diduga kekurangan makan karena hutan di lereng Gunung Lawu kondisinya memprihatinkan
Baca SelengkapnyaBeberapa monyet ada yang masuk ke pemukiman desa bahkan ada yang mengambil makanan milik warga.
Baca SelengkapnyaSerangan kawanan monyet itu membuat warga resah. Mereka juga menjarah makanan di warung-warung warga.
Baca SelengkapnyaKawanan makhluk kecil muncul ke permukiman warga Depok.
Baca SelengkapnyaMereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.
Baca SelengkapnyaWarga juga melakukan berbagai upaya untuk melindungi rumah mereka dari serangan monyet.
Baca SelengkapnyaBikin heran warganet, monyet di Pura Uluwatu ini makan jok motor hingga habis setengah.
Baca SelengkapnyaSaat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi
Baca SelengkapnyaDiduga monyet liar tersebut berasal dari pinggir sungai Ciliwung. Monyet tersebut ke yang kehabisan makanan karena musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaAwalnya petugas mengamati posisi ular yang berada di dalam kandang ayam tersebut, sebelum ditangkap.
Baca Selengkapnya