Ini keadaan 7 ABK diculik kelompok bersenjata diduga Abu Sayyaf
Merdeka.com - Tujuh kru Tugboat Charles disandera dua kelompok bersenjata diduga Abu Sayyaf hingga saat ini dikabarkan sehat. Kabar itu diperoleh setelah perusahaan PT Rusianto Bersaudara terus melakukan komunikasi dengan para penyandera.
Hal itu disampaikan Dian Megawati Ahmad, istri Ismail, salah seorang korban sandera. Menurut Dian, para istri anak buah kapal (ABK) korban penyanderaan terus menunggu kabar para suaminya.
Menurut Dian, informasi itu disampaikan melalui juru bicara perusahaan Taufik Rahman. "Perusahaan sudah beberapa kali berkomunikasi dengan kelompok penyandera. Kondisi 7 orang disandera sehat, termasuk suami saya (Ismail)," kata Dian kepada merdeka.com di mes karyawan, Sungai Lais, Samarinda, Senin (27/6).
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang meminta sedekah? 'Nak, minta sedekahnya, Nak,' pinta si pengemis tersebut.
-
Kenapa keluarga Imam Masykur meminta tebusan? Sebelum Imam tewas, para pelaku meminta biaya tebusan Rp50 juta ke keluarga korban.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang menangkap 37 warga Makassar di Madinah? Sebanyak 37 orang warga Kota Makassar diamankan Askar, polisi Arab Saudi karena coba masuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah haji.Tiga puluh tujuh orang tersebut diamankan oleh Askar Arab Saudi karena tidak menggunakan visa haji.
Dian menuturkan, dua kelompok penyandera ternyata masing-masing meminta tebusan. Satu kelompok bersenjata dengan tegas meminta Rp 20 juta Ringgit. Sedangkan kelompok lainnya belum menyebutkan nominal.
"Ada 2 kelompok, perusahaan menyampaikan salah satunya memang meminta uang tebusan. Ya, nilainya 20 juta Ringgit Malaysia. Kelompok kedua ternyata minta tebusan juga, nilainya belum disebutkan jelas," ujar Dian.
"Jam 11 tadi juga kita ada dihubungi oleh Kementerian Luar Negeri. Mereka sementara hanya ingin memastikan nomor handphone keluarga korban sandera," tambah Dian.
Dalam kesempatan hampir bersamaan, rombongan Pergerakan Pelaut Indonesia (PPI), juga menemui perusahaan PT Rusianto Bersaudara. Mereka ingin memastikan bahwa perusahaan mendampingi keluarga korban untuk menangani masalah.
"Sesuai dengan amanah dan kuasa dari keluarga korban, kita mediasi persoalan ini, mendampingi keluarga para istri ABK. Karena, biar bagaimanapun, para ABK TB Charles adalah anggota kami," kata Ketua Umum PPI Pusat, Andri Sanusi.
Diketahui, TB Charles disandera 20 Juni 2016 lalu, saat berada dalam perjalanan di perairan dari Filipina menuju kembali ke Samarinda, Kalimantan Timur. Penyandera yang diketahui militan Abu Sayyaf, akhirnya menyekap 7 dari total 13 ABK. Enam lainnya, dibebaskan pulang agar memberitahu pemerintah Indonesia terkait penyanderaan.
6 ABK selamat, tiba di pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (25/6) pagi lalu sekira pukul 09.00 WITA. Mereka menjalani pemeriksaan kesehatan dan kronologis kejadian di markas pangkalan angkatan laut (Lanal) di Balikpapan. Selesai pemeriksaan, mereka akan dipulangkan ke Samarinda.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga Lhokseumawe, Aceh, Syarbani (45) menjadi korban penculikan yang dilakukan tiga orang pria. Penculikan itu dilatarbelakangi utang-piutang.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaSidang perdana perkara ini akan dipimpin oleh Hakim Ketua Kolonel Chk Rudy Dwi Prakamto.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.
Baca Selengkapnya”Tujuh tersangka kami tangkap. Barang bukti senjata api jenis AK-56," kata polisi.
Baca SelengkapnyaImam Masykur dibunuh usai dibawa paksa dari toko obatnya di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaTotal tersangka penculikan dan pembunuhan Imam Maksyur sebanyak enam orang.
Baca SelengkapnyaPria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.
Baca SelengkapnyaViral video merekam ibunda mendiang Imam Masykur, Fauziah yang disumpah di atas Alquran.
Baca SelengkapnyaKKB muncul dari semak-semak. Adang truk. Bunuh sopir dan bakar truk.
Baca Selengkapnya