Ini kronologis Patmi peserta cor kaki tolak semen Rembang meninggal
Merdeka.com - Patmi, salah seorang peserta aksi tolak pembangunan pabrik semen Rembang meninggal dunia. Perempuan asal Pati itu meninggal karena serangan jantung.
Perempuan berusia 48 tahun itu datang ke Jakarta sekeluarga. Dia datang dengan kakak, adik dan dengan izin sang suami.
"Bu Patmi adalah salah satu dari yang mengecor kaki dengan kesadaran tanggung jawab penuh," kata Mokh Sobirin, dari Desantara, salah satu NGO (Non Government Organization) yang tergabung dalam 'Koalisi untuk Kendeng', Selasa (21/3).
-
Kenapa mertua Indah datang ke Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Kenapa perempuan tua datang ke kampung itu? Perempuan baya ini mengaku datang dari kampung sebelah. Ia datang ke kampung itu untuk menemui anak-anaknya.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Apa yang dialami wanita dari Surabaya saat menikah bersamaan dengan saudaranya? Seorang wanita dari Surabaya, Jawa Timur, ternyata memiliki pengalaman pribadi yang dialaminya ketika menikah bersamaan dengan saudaranya. Ia hanya ingin anaknya tidak mengalami hal yang sama, yaitu kegagalan dalam membina rumah tangga.
-
Mengapa nenek Jorien tinggal di Jakarta? 'Dia bekerja di Jakarta, dan bertemu kakek saya di sini. Mereka jatuh cinta dan langsung menikah saat kembali ke Belanda pada tahun 1950,' kata Jorien dikutip dari kanal YouTube Candrian Attahiyyat.
-
Kapan mertua Indah Permatasari datang ke Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
Sobirin menjelaskan soal peristiwa yang terjadi belakangan sebelum Patmi meninggal dunia. Menurutnya, pada Senin sore, 20 Maret 2017, perwakilan warga diundang Kepala Kantor Staf Presiden, Teten Masduki untuk berdialog di dalam kantor KSP.
Pada pokoknya, perwakilan menyatakan menolak skema penyelesaian konflik yang hendak digantungkan pada penerbitan hasil laporan KLHS yang sama tertutupnya dan bahkan sama sekali tidak menyertakan warga yang bersepakat menolak pendirian pabrik semen PT Semen Indonesia dan Pabrik Semen lainnya di Pegunungan Kendeng tersebut.
Kemudian, pada Senin malam, 20 Maret 2017, diputuskan untuk meneruskan aksi tetapi dengan mengubah cara. Sebagian besar warga peserta aksi akan pulang ke kampung halaman. Aksi akan terus dilakukan oleh sembilan orang.
Salah satu warga yang akan pulang ke kampung halaman itu adalah Almarhum. "(Alm) Bu Patmi (48) adalah salah satu yang akan pulang sehingga cor kakinya dibuka semalam, dan persiapan untuk pulang di pagi hari," katanya.
Menurutnya, Almarhum sebelumnya dinyatakan sehat dan dalam kondisi baik oleh dokter. Sekira pukul 02.30 WIB pada Selasa, 21 Maret 2017, setelah mandi, Almarhum mengeluh badannya tidak nyaman.
"Lalu mengalami kejang-kejang dan muntah. Dokter yang sedang mendampingi dan bertugas segera membawa bu Patmi ke RS St Carolus Salemba. Menjelang sampai di RS, dokter mendapatkan bahwa bu Patmi meninggal dunia. Pihak RS St Carolus menyatakan bahwa bu Patmi meninggal mendadak pada sekitar Pukul 02.55 WIB dengan dugaan jantung," katanya.
Pagi tadi jenazah Almarhum langsung dipulangkan ke kampung halaman di Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, untuk dimakamkan. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
Baca SelengkapnyaAnis sedih, tak bisa berhaji dengan suaminya yang sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJemaah haji asal Pacitan ini ditinggal istrinya meninggal dunia saat dirinya tengah menjalankan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaPelaku malu dengan kondisi RN yang tengah mengandung janinnya dari hasil hubungan gelap di luar nikah.
Baca SelengkapnyaKetiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaPatimah meninggal karena serangan stroke dengan pendarahan pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah Arab Saudi ke Medan.
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah ingin mengakhiri hidupnya, setelah mengetahui empat anak yang dikunci di dalam kamar mandi tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki motif pelaku menikam adiknya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca SelengkapnyaDengan tegar, Endang bersama beberapa petugas haji mengantarkan Popon menuju peristirahatan terakhirnya.
Baca Selengkapnya