Ini peran 3 terduga teroris tertangkap di Lamongan
Merdeka.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap tiga terduga teroris di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Operasi penangkapan dilakukan pada hari ini, Jumat, (7/4).
Mereka yang ditangkap adalah Zainal Anshori (ZA), Adi Bramadinata (AB), dan Nama Zainal Hasan (ZH). ZA diketahui berafiliasi dengan kelompok Jamaah Anshar Daulah (JAD) pimpinan Oman Abdurahman. ZA juga diketahui pernah mengikuti latihan militer di Filipina.
ZA juga pernah membeli pembelian senjata api di Filipina. Bahkan dua dari lima senjata api miliknya dipakai saat peristiwa bom Thamrin 2016 silam.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Ammar Zoni ditangkap karena apa lagi? 'Ammar, yang kali ini tersandung sabu-sabu dan ganja, tampak lebih dewasa.'
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
"Tiga lainnya masih dicari. Ini juga menjadi bagian kelompok Suryadi Mas'ud (alias Abu Ridho) yang beberapa lalu ditangkap," kata Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (7/4).
Sedangkan AB, lanjut Martinus, diketahui terlibat dalam perencanaan penyerangan Polsek Brondong di Lamongan.
"Sedangkan ZH diketahui bersama Zainal Anshori melakukan transaksi senjata api di Sangir, Sulawesi Utara," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membenarkan telah menangkap Zulhadi Satria Saputra alias MS yang merupakan kakak ipar anggota Paspampres, Praka RM alias Riswandi Manik.
Baca SelengkapnyaTukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaAQAP adalah kelompok ekstremis pemberontak yang merupakan bagian jaringan Al-Qaeda aktif di Yaman dan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMarkas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres Praka Riswandi Manik menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh
Baca SelengkapnyaAtas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya