Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Proyek Bendungan Bener & Pertambangan di Warga Desa Wadas

Ini Proyek Bendungan Bener & Pertambangan di Warga Desa Wadas Bendungan Bener. ©purworejokab.go.id

Merdeka.com - Warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah bersikeras menolak penambangan di tanah kelahiran mereka. Sebab, hal itu akan mengancam keberadaan 27 sumber mata air.

Imbasnya, berpotensi merusak lahan pertanian. Padahal, bertani merupakan mata pencaharian warga Desa Wadas selama ini.

Penolakan merupakan imbas dari perut bumi Desa Wadas akan dikeruk guna memperoleh batuan Andesit di dalamnya. Nantinya, andesit akan digunakan untuk merealisasikan pembangunan Bendungan Wadas, yang merupakan salah satu proyek strategis Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, Jokowi menargetkan percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional (PSN). Langkah serius Jokowi tersebut terlihat dengan diterbitkannya Peraturan Presiden nomor 109/2020.

Terdapat 201 proyek dan 10 program yang ditargetkan percepatan pengerjaannya dengan nilai total Rp4.809,7 triliun.

Dikutip situs Kementerian Pengerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bendungan Bener ditargetkan menjadi bendungan tertinggi di Indonesia dan nomor dua di Asia Tenggara.

Betapa tidak, nantinya Bendungan Bener akan memiliki ketinggian 159 meter dengan panjang timbunan 543 meter dan lebar bawah 290 meter.

Selain itu, Bendungan Bener ditargetkan memiliki kapasitas sebesar 100.94M³ diharapkan dapat mengairi lahan seluas 15069 Ha, mengurangi debit banjir sebesar 210 M³/detik, menyediakan pasokan air baku sebesar 1,60 M³/detik, dan menghasilkan listrik sebesar 6,00 MW.

Tak hanya itu, Bendungan Bener ditargetkan mampu menyuplai kebutuhan air sebanyak 1.500 liter/detik untuk Kabupaten Purworejo, Kebumen dan Kulonprogo. Airnya sendiri dikumpulkan dari aliran sungai Bogowonto yang diapit dua bukit di lokasi tersebut

Serta nantinya akan dibangun juga PLTA dengan besaran 6 Megawatt (MW). Proyek ini sudah dijalankan sejak Mei 2019.

Proyek Pengerjaan

Untuk merealisasikan pembangunan fantastis itu diperlukan lahan seluas 145 hektar di Kabupaten Purowrejo, Jawa Tengah, tepatnya di Desa Wadas.

Berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 509/41/2018, Desa Wadas ditetapkan sebagai lokasi penambangan batuan andesit material pembangunan proyek Bendungan Bener.

Penambangan akan dilakukan di atas lahan seluas 145 hektare ditambah 8,64 hektare lahan untuk akses jalan menuju proyek.

Penambangan akan dilakukan menggunakan metode blasting atau bahan peledak.

Peluncuran Proyek 2018 Target Rampung 2023

Proytek tersebut diluncurkan Jokowi pada tahun 2018. Jokowi melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan Rp8,44 triliun untuk pembangunan tiga bendungan besar, termasuk Bendungan Bener.

Rinciannya, Bendungan Tiga Dihaji di Sumatera Selatan dengan kapasitas 104,83 juta meter kubik senilai Rp3,82 triliun. Bendungan Bener dengan kapasitas 90,39 juta meter kubik senilai Rp3,79 triliun. Serta Bendungan Sidan di Bali, dengan kapasitas 3,8 juta meter senilai Rp830 miliar.

"Pembangunan bendungan, embung, dan infrastruktur sumber daya air lainnya adalah upaya mencapai ketahanan air dan kedaulatan pangan," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran pers resmi, (24/11/2018) silam.

Dalam data paparan perencanaan Kementerian PUPR, bendungan ini merupakan bagian-bagian dari strategi ketahanan pangan. Lebih khusus, penyediaan insfrastruktur irigasi di Kabupaten Purworejo dan sumber air baku bagi Kabupaten Purworejo dan Kebumen di Jawa Tengah, serta Kabupaten Kulon Progo di DI Yogyakarta.

Jokowi menargetkan Bendungan Bener di Desa Wadas akan selesai 2023.

Update Terbaru Proyek Bendungan Bener

Dikutip dari Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) kabar terbaru proyek Bendungan Bener, sebagai berikut:

Investasi Total : 2,060 TriliunSumber APBN-APBD : 2,060 TriliunSumber Swasta : –Sumber Belum Ditentukan : –Skema Pendanaan : APBN

Lokasi : Purworejo, Jawa TengahPenanggung Jawab Proyek : Kementerian PUPRRencana Mulai Konstruksi: 2018Rencana Mulai Operasi : 2023Status Terakhir : Konstruksi 15 persen

Fungsi Batu Andesit, Bahan Baku Bendungan

Bendungan Bener rencananya akan dibangun menggunakan batuan Andesit, jenis batuan beku vulkanik, ekstrusif yang akan ditambang di perut bumi Desa Wadas.

Dikutip dari berbagai sumber, nama Andesit berasal dari nama Pegunungan Andes. Batuan ini kerap digunakan dalam pembangunan megalitik, candi dan piramida. Di zaman prasejarah Andesit digunakan untuk membuat sarkofagus, punden berundak, lumpang batu, meja batu hingga arca.

Zaman sekarang, batuan Andesit digunakan untuk membuat nisan, cobek, lumpang jamu, kap lampu taman serta sejumlah hiasan berbentuk arca. Magelang salah satu pusat kerajinan dari batu andesit.

Batuan andesit terbentuk saat jenis magma tertentu mengalir ke permukaan sebagai lava dan mendingin. Karena mengandung silika menengah, biasanya berwarna abu-abu dan berbutir halus atau porfiritik.

Batuan andesit tidak mengandung bahan berbahaya sehingga aman digunakan di luar maupun dalam ruangan. Andesit kerap diaplikasikan ke desain ubin karena tahan slip.

Keunggulan lainnya ialah kemampuan batu andesit menahan berbagai jenis cuaca dan suhu. Ia akan tetap awet dan kokoh.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Debat Keempat Pilpres 2024, Mahfud MD Siap Buka-bukaan Kasus Wadas
Debat Keempat Pilpres 2024, Mahfud MD Siap Buka-bukaan Kasus Wadas

Tema debat kali ini pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Siap Jika Konflik Wadas Dibahas di Debat Keempat
Ganjar-Mahfud Siap Jika Konflik Wadas Dibahas di Debat Keempat

Ganjar mengaku sering menjadi kambing hitam dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Capres Ganjar Tantang Bahas Kasus Wadas dalam Debat Pilpres 2024
Capres Ganjar Tantang Bahas Kasus Wadas dalam Debat Pilpres 2024

Capres Ganjar melanjutkan estafet penyelesaian meski menerima sentimen negatif publik.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Bendungan Temef Garapan Waskita Karya, Telan Biaya Rp2,7 Triliun dan Aliri Lahan 4.500 Hektare
Fakta-Fakta Bendungan Temef Garapan Waskita Karya, Telan Biaya Rp2,7 Triliun dan Aliri Lahan 4.500 Hektare

Presiden Joko Widodo mengatakan, air menjadi kunci kemakmuran di NTT. Keberadaan air memiliki manfaat sangat besar bagi petani untuk menanam padi dan jagung.

Baca Selengkapnya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Resmikan Bendungan Ameroro dan Infrastruktur Nasional Wakatobi Hari Ini
Jokowi akan Resmikan Bendungan Ameroro dan Infrastruktur Nasional Wakatobi Hari Ini

Mengawali kegiatannya, Jokowi menuju ke Kabupaten Konawe dengan berkendara dari Kota Kendari.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Margatiga, Dibangun Waskita Karya Senilai Rp846 Miliar
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Margatiga, Dibangun Waskita Karya Senilai Rp846 Miliar

Bendungan Margatiga memiliki luas genangan mencapai 2.313 hektare (Ha) dan daya tampung sebanyak 42 juta meter kubik.

Baca Selengkapnya
Bakal Diresmikan Jokowi, Begini Penampakan Bandungan Temef NTT Bisa Tampung  45,78 Juta Meter Kubik
Bakal Diresmikan Jokowi, Begini Penampakan Bandungan Temef NTT Bisa Tampung 45,78 Juta Meter Kubik

Ini merupakan bendungan pertama yang menggunakan teknologi digital In Place Inclinometer.

Baca Selengkapnya
Kini Dibuatkan Prasasti, Begini Fakta Sejarah Bedol Desa Warga Terdampak Pembangunan Waduk Sermo Kulon Progo
Kini Dibuatkan Prasasti, Begini Fakta Sejarah Bedol Desa Warga Terdampak Pembangunan Waduk Sermo Kulon Progo

Ribuan warga asli melakukan transmigrasi demi pembangunan Waduk Sermo

Baca Selengkapnya
Cegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi
Cegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi

Cegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Bendungan Lausimeme yang Habiskan Anggaran Rp1,76 T, Diklaim Bisa Kurangi Banjir di Medan
Fakta-Fakta Bendungan Lausimeme yang Habiskan Anggaran Rp1,76 T, Diklaim Bisa Kurangi Banjir di Medan

Ini merupakan bendungan ke-47 yang diresmikan Presiden Jokowi selama sepuluh tahun masa pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Demokrat Gerah Anies Disinggung soal Sodetan Ciliwung Mangkrak: MandeK Sejak Era Pak Jokowi
Demokrat Gerah Anies Disinggung soal Sodetan Ciliwung Mangkrak: MandeK Sejak Era Pak Jokowi

Jokowi menuturkan, pembangunan Sodetan Ciliwung akan mengatasi banjir di Jakarta sekitar 62 persen.

Baca Selengkapnya