Ini skenario teroris bom 'rice cooker' untuk ledakkan Istana
Merdeka.com - Tiga terduga teroris yakni Nur Solihin, Agus Supriyadi dan Dian Yulia Novi ditangkap di Bekasi, Sabtu (10/12). Ketiganya ditangkap karena diduga merencanakan pengeboman di Istana Negara.
Kabag Mitra Ropenmas Humas Polri, Kombes Awi Setiyono, membeberkan skenario pengeboman yang bakal dilakukan oleh ketiga orang tersebut. Mereka berencana melakukan aksinya Minggu (11/12) lalu.
"Skenarionya Minggu pagi NS (Nur Solihin) dan AS (Agus Supriyadi) pagi-pagi rencananya mengantar saudari DYN (Dian Yulia Novi) menuju Masjid Istiqlal," kata Awi di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/12).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
Awi melanjutkan, setelah mengantar, Nur Solihin dan Agus Supriyadi meninggalkan Dian di lokasi. Kemudian, Dian akan berjalan kaki menuju Istana Negara untuk meledakkan diri.
"Terakhir yang direncanakan itu skenarionya seperti begitu. Tapi Alhamdulillah bisa digagalkan," pungkas Awi.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 mengamankan tiga orang diduga teroris jaringan Bahrun Naim. Dalam penangkapan itu, polisi menemukan satu bom panci di rumah kos Jalan Bintara Jaya 8, Kota Bekasi.
Dari hasil pengembangan, rencananya bom tersebut akan diledakkan di pusat Jakarta dengan sasarannya adalah Paspampres. Selain itu, Densus 88 kembali mengamankan empat orang yang diketahui masih satu jaringan dengan teroris di Bekasi di antaranya Abu Izzah, KF, APM dan WP.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaDevara merupakan calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Garuda. Dia maju dari daerah pemilihan (dapil) Jabar IX.
Baca SelengkapnyaInilah detik-detik video seorang pria menyalakan petasan di masjid.
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca Selengkapnya"Insya Allah hadir saksi 6 kakak ipar Praka RM. Kita jemput dari Lapas di Tangerang," kata Kaotmil II-07 Jakarta.
Baca SelengkapnyaKabagbanops Densus 88 Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengungkapkan, pegawai BUMN terduga teroris ISIS berinisial DE berencana melancarkan aksi.
Baca Selengkapnya