Ini strategi penembak Bripka Sukardi
Merdeka.com - Bripka Sukardi, salah satu anggota Provos Polairud Mabes Polri tewas ditembak oleh pelaku yang menggunakan dua motor. Sukardi ditembak saat melintas di depan gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (10/9) malam.
Menurut Wakapolri Komjen Oegroseno , berdasarkan hasil rekaman CCTV yang berada di KPK dan olah tempat kejadian perkara (TKP), sebelum menembak pelaku telah menunggu korban melintas. Pelaku yang menggunakan dua motor menanti korban di belakang gedung KPK di Jalan H Cokong.
"Setelah korban melintas mereka keluar dari jalan tersebut dan menghampiri korban," ujar Oegro di lokasi kejadian, Rabu (11/) dini hari.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana aparat keamanan merespon serangan KKB? 'Tindakan tegas aparat gabungan melakukan pengamanan wilayah di Kampung Yigi, merupakan upaya menjaga stabilitas keamanan dalam rangka kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua,' kata Penkogabwilhan III, Letjen TNI Richard Tampubolon.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
Selanjutnya, salah satu motor pelaku menyalip untuk memperlambat laju kendaraan korban. Sementara itu, motor pelaku yang lainnya berpura-pura menyalip korban dari samping dan mendahuluinya.
"Setelah menyalip, dia memutar balik dan menembak ke arah korban," katanya.
Namun, tembakan pertama meleset dari sasaran. Pelaku pun menembakan pistol yang kedua dan ketiga kalinya sehingga menembus dada serta perut Sukardi.
"Korban tergeletak dan salah satu pelaku turun mengambil pistol korban lalu mereka melarikan diri," tuturnya.
Jenazah Sukardi selanjutnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Polisi masih belum mengetahui motif penembakan tersebut.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan terhadap Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi III DPR Habiburokhman menyebut penembakan tersebut merupakan pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaPetugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaInsiden penembakan tersebut sempat terekam CCTV di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKader Partai Gerindra itu menduga kuat pelaku merupakan beking tambang ilegal atas kasus ini.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang menewaskan empat penghuni rumah termasuk Sempurna terjadi karena disengaja
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaKepolisian saat ini masih berupaya memburu terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca Selengkapnya