Ini tampang Emon, pelaku sodomi 43 bocah di Sukabumi
Merdeka.com - Andri Sobari (24) alias Emon, diduga memiliki kelainan seksual. Pria yang punya panggilan Emon ini diringkus polisi karena telah mencabuli puluhan bocah di Sukabumi.
Kelakuan biadab Emon terungkap setelah salah satu orang tua korban melaporkan ke polisi kejadian yang menimpa anaknya. Emon pun diringkus aparat Polresta Sukabumi.
"Kejadian ini diketahui Minggu 27 April 2014 lalu sekitar jam 12.00 WIB atas perbuatan cabul terhadap sesama jenis yang dilakukan tersangka terhadap korban MDR (11)," kata Kapolres Sukabumi AKBP Hari Santoso saat dihubungi Jumat (2/5)
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
Dari hasil penyelidikan sementara, jumlah korban cukup banyak, mencapai 40 orang. Tak berapa lama, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Martinus Sitompul mengatakan jumlah korban telah bertambah menjadi 43 orang.
"Jumlah korban sekarang ini mencapai 43 orang, bagi orang tua yang merasa anaknya menjadi korban untuk bisa segera melapor," kata Martinus.
Kapolres mengatakan saat menerima laporan penyidik langsung melakukan pelacakan dan diketahui jika Emon sudah berulangkali melakukan aksinya. Rata-rata korban masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). "Usia korban ini berusia baru 6 sampai 13 tahun, korbannya total ada 40," ungkap Hari.
Topik pilihan: Pelecehan Seksual di JIS | Manajer Paedofil
Dalam melakukan aksinya, Emon memilih pemandian Lio Santa Citamiang, Kota Sukabumi. Dia mengincar bocah laki-laki dengan iming-iming uang Rp 25.000 hingga Rp 50.000. Setelah berhasil memperdaya, korban disuruh membuka celana dan menyuruhnya menungging. "Pelaku melakukan sodomi ini selama lima menit," kata Hari lagi.
Setelah melakukan aksinya, Emon memberi duit sesuai yang dijanjikan. "Kepada korban kemudian membayar uang yang sudah dijanjikan."
Hasil pemeriksaan tersangka, menurut dia sudah 40 bocah yang rata-rata masih duduk di bangku SD menjadi korban sodomi. Pelaku kini diamankan di Mapolresta Sukabumi. Sedangkan para korban sudah diperiksa termasuk divisum.
Dari foto yang diperoleh merdeka.com dari Kabid Humas Polda Jabar Kombes Martinus Sitompul , tampang Emon cukup kalem. Saat difoto, ekspresi wajahnya datar.
Polisi hingga kini masih mengorek keterangan Emon untuk mengetahui aksinya selama ini. Kemungkinan jumlah korban masih akan bertambah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaMH melakukan pencabulan saat mengajak korban ke rumahnya.
Baca SelengkapnyaPara tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli 11 orang anak perempuan di Kampung Situpete, Kelurahan Sukadamai, Kota Bogor.
Baca SelengkapnyaKorban trauma usai dicabuli oleh A. Bahkan, korban diminta menghisap kemaluan tersangka.
Baca SelengkapnyaKepala sekolah dasar berinisial M (37) di Muara Eno, ditangkap karena memaksa dan mengancam 13 siswa SMK untuk melakukan perbuatan tak senonoh sesama jenis.
Baca SelengkapnyaVonis yang dijatuhkan kepada terdakwa sesuai dengan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Baca SelengkapnyaPria bernama Jeaco Aminoto (29) diringkus polisi karena diduga mencabuli 6 remaja laki-laki.
Baca SelengkapnyaKasus pemerkosaan ini terbongkar usai salah seorang orang tua korban melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan perbuatan itu di rumah A dan ada juga di semak belukar di wilayah Bathin Solapan.
Baca SelengkapnyaPelaku memanggil korban dan membawanya ke sebuah ruangan tertutup dekat musala.
Baca SelengkapnyaPemilik Rental Playstation di Tebo Cabuli 20 Anak Laki-Laki, Korban Diiming-imingi Bermain Gratis
Baca Selengkapnya