Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IPW sebut Sutarman terlibat upaya kriminalisasi Novel Baswedan

IPW sebut Sutarman terlibat upaya kriminalisasi Novel Baswedan Keterangan Kabareskrim Polri. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kabareskrim Komjen Sutarman diprediksi bakal mulus menjalani uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon tunggal Kapolri di Komisi III DPR pekan depan. Sejumlah anggota komisi bidang Hukum dan HAM itu mengapresiasi kinerja Sutarman selama ini.

Pandangan berbeda dikemukakan Indonesia Police Watch (IPW). Sutarman dinilai salah satu petinggi Polri yang pernah menyulut perseteruan dengan KPK saat kasus korupsi proyek Simulator SIM di Korlantas Mabes Polri.

"Jika Sutarman terpilih menjadi Kapolri menggantikan Timur Pradopo, hubungan Polri dan KPK akan memburuk. Selain itu KPK bisa 'lumpuh' sebab sumber SDM penyidik KPK berasal dari Polri," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane dalam keterangan tertulis, Jumat (11/10).

Untuk itu, kata dia, partai-partai di parlemen yang mengaku reformis dan berkomitmen pada pemberantasan korupsi harus mempertimbangkan Sutarman menjadi Kapolri. Dia menambahkan, bila perlu menolak dan mengembalikan pencalonan Sutarman ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Neta berpandangan Sutarman pernah menyatakan pasang badan dalam kasus Simulator SIM yang melibatkan mantan Kakorlantas Polri, Irjen Djoko Susilo beberapa waktu lalu. Dalam kasus ini, hubungan KPK dan Polri sempat memanas, sampai-sampai SBY harus turun tangan.

"Panasnya hubungan Polri dengan KPK pernah terjadi saat Kabareskrim Sutarman pasang badan dalam kasus korupsi Simulator SIM," imbuhnya.

Selain itu, lanjut dia, Sutarman juga turut andil dalam kasus kriminalisasi penyidik KPK, Novel Baswedan. Kala itu, Novel sempat hendak dibekuk Bareskrim karena dituduh membunuh saat Novel berdinas di Bengkulu.

"Lalu berlanjut pada kriminalisasi terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan dan saat itu para pimpinan KPK ramai-ramai pasang badan untuk Novel. Konflik ini mereda setelah Presiden SBY turun tangan," tegas dia.

Bahkan Neta menilai pencalonan Sutarman sebagai salah satu bentuk untuk melumpuhkan KPK. Apalagi, kata dia, mayoritas penyidik KPK berasal dari Polri.

"Bukan mustahil ada misi untuk melumpuhkan KPK di balik semua ini, mengingat sumber SDM penyidik KPK berasal dari Polri. IPW mengkhawatirkan misi di balik semua ini adalah untuk mengkebiri kelanjutan penanganan kasus korupsi Century dan kasus korupsi e-KTP," tutur dia.

"Artinya, nuansa politik di balik penggantian Timur Pradopo ini sangat kental. Untuk itu partai-partai yang mengaku reformis dan komit dalam pemberantasan korupsi harus mencermatinya dan menolak Sutarman jadi kapolri," pungkasnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Novel Sindir Ketua KPK Punya
VIDEO: Novel Sindir Ketua KPK Punya "Ilmu Ninja", Main Badminton Saat Panas Kasus Basarnas

Novel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Duga Penangkapan Syahrul Yasin Limpo Upaya Firli Bahuri Tutupi Kasus Pemerasan
Novel Baswedan Duga Penangkapan Syahrul Yasin Limpo Upaya Firli Bahuri Tutupi Kasus Pemerasan

Novel Baswedan menuding penangkapan mantan Mentan SYL sebagai upaya Firli Bahuri menutupi kasus pemerasan.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Minta Polda Metro Usut Semua Korupsi Firli Bahuri, Termasuk TPPU
Novel Baswedan Minta Polda Metro Usut Semua Korupsi Firli Bahuri, Termasuk TPPU

Novel menyebut, Polri telah menyelamatkan KPK dari tangan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
Ungkap Suap di Basarnas, Pimpinan KPK Terima Teror Nyawa dan Kekerasan
Ungkap Suap di Basarnas, Pimpinan KPK Terima Teror Nyawa dan Kekerasan

Pimpinan dan penyidik KPK mendapatkan teror usai mengungkap kasus suap di Basarnas. Apa saja teror yang datang?

Baca Selengkapnya
Kompolnas Desak Polda Sumbar Bongkar Latar Belakang AKP Dadang Iskandar
Kompolnas Desak Polda Sumbar Bongkar Latar Belakang AKP Dadang Iskandar

Apabila benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Ungkap Modus Pelemahan KPK Sekarang: Pegawai yang ASN Rentan Diintervensi
Novel Baswedan Ungkap Modus Pelemahan KPK Sekarang: Pegawai yang ASN Rentan Diintervensi

Novel Baswedan membongkar pelemahan di KPK saat ini dilakukan lewat pegawainya yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Selengkapnya
Polemik OTT Basarnas, Alexander Marwata: Itu Kekhilafan Pimpinan, Saya Tak Salahkan Penyidik
Polemik OTT Basarnas, Alexander Marwata: Itu Kekhilafan Pimpinan, Saya Tak Salahkan Penyidik

Alexander mengatakan, saat melakukan tangkap tangan, tim dari KPK sudah mendapatkan setidaknya dua alat bukti.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Sindir Nurul Ghufron: Mau Buat Kerusakan Apalagi Jadi Pimpinan KPK
Novel Baswedan Sindir Nurul Ghufron: Mau Buat Kerusakan Apalagi Jadi Pimpinan KPK

Novel menyoroti kasus Ghufron yang bersitegang dengan Dewas KPK sudah parah dan sepantasnya mendapatkan sanksi berat.

Baca Selengkapnya
KPK Akui Kritik dari Dewas Bagus, Faktanya Memang Ada Perlawanan
KPK Akui Kritik dari Dewas Bagus, Faktanya Memang Ada Perlawanan

KPK buka suara usai dikritik habis-habisan oleh ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan.

Baca Selengkapnya
Alexander Marwata Tantang Novel Baswedan Laporkan Ada Kepala Daerah Diperas KPK
Alexander Marwata Tantang Novel Baswedan Laporkan Ada Kepala Daerah Diperas KPK

Novel menduga sudah banyak pihak yang menjadi korban pemerasan oknum di KPK. Hanya saja korban tak berani atau belum bersedia mengungkapnya.

Baca Selengkapnya
Novel Desak Polisi Segera Tahan Firli Usai Praperadilan Ditolak
Novel Desak Polisi Segera Tahan Firli Usai Praperadilan Ditolak

Hakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.

Baca Selengkapnya
Optimisme Pegiat Korupsi Tunggu Langkah Konkret Presiden Prabowo Berantas Koruptor
Optimisme Pegiat Korupsi Tunggu Langkah Konkret Presiden Prabowo Berantas Koruptor

Pidato yang dimaksud yakni komitmen Ketua Umum Partai Gerindra terhadap pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya.

Baca Selengkapnya