IPW: Tim investigasi Polri harus cari video testimoni Fredi
Merdeka.com - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengapresiasi langkah Polri membentuk tim investigasi untuk mencari fakta testimoni Fredi Budiman. Dia mendorong tim tak 'masuk angin' sehingga bisa mengungkap aparat yang terlibat.
"Tim diharapkan bisa bekerja cepat untuk menemukan indikasi-indikasi yang dipaparkan Fredi. CCTV di Lapas Nusakambangan dan kesaksian sipir atau kepala lapas bisa menjadi pijakan untuk mengungkap kasus ini," katanya kepada merdeka.com, Kamis (11/8).
Seharusnya kata Haris, Polri, TNI dan BNN tak reaktif ketika Koordinator KontraS Haris Azhar membuka cerita tersebut. Justru dengan adanya tambahan info soal video testimoni Fredi itu harus ditelusuri.
-
Siapa yang dibantu Ipda Purnomo? Melihat keadaan pasutri ini, hati polisi yang dikenal menyandang predikat ‘polisi baik’ itu pun tersentuh.
-
Bagaimana DPR mendorong Polri untuk menuntaskan kasus FP? Selanjutnya, Sahroni terus mendorong Polri agar menuntaskan kasus ini dengan menangkap pelaku utama, yaitu FP.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Siapa yang bentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
"Kalau memang ada videonya ya harus dicari dan diambil tim investigasi untuk mempermudah penelusuran," tuturnya.
Dia meminta tim yang dipimpin Irwasum Komjen Dwi Priyatno bekerja keras agar bisa segera menuntaskan kasus ini. Dengan begitu tudingan aliran-aliran dana juga bisa dibuktikan.
"Tentunya publik berharap banyak pada tim ini agar keterlibatan aparatur yang berkolusi dengan bandar narkoba bisa terungkap," tandasnya.
Tim merdeka.com telah menelusuri informasi tersebut. Saat ditemui sang perekam menolak memberikan video itu dengan alasan bisa menimbulkan fitnah dan harus ada izin dari pimpinan. Dia memilih menyimpan rapat-rapat barang tersebut.
Permintaan agar diizinkan menonton video tersebut juga ditolak. Dia mengaku dalam rekaman kurang lebih berdurasi 30 menit itu hanya berisi cerita Fredi selama berada di tahanan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saat ini penyidik sedang mendalami mengumpulkan bukti-bukti di TKP.
Baca SelengkapnyaListyo meminta agar kasus tersebut ditangani hingga tuntas dan ditangani secara profesional dan transparan.
Baca Selengkapnya"Penetapan tersangka FB (Firli Bahuri) adalah tinggal tunggu waktu saja," kata Ketua IPW Sugeng Teguh
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan proses penyelidikan tetap dilakukan dengan tetap saling menjaga marwah.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo telah menerjunkan Propam Polri dan Irwasum untuk mendalami sekaligus mengawasi kasus tersebut
Baca SelengkapnyaPetugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.
Baca Selengkapnya